Women Empowerment Program berbasis kewirausahaan merupakan kegiatan yang dilakukan Vena Energy Menggandeng GoUKM Training Center sebagai training partner. Berlangsung selama dua hari, 28-29 November 2018 di Sutanraja Hotel dan Conventions Manado. Dengan kegiatan yang berlangsung mengacu pada inti acara tentang Enterpreneurship Training.
Pelatihan kewirausahaan dan pengembangan usaha keripik pisang ini dilakukan untuk memberdayakan perempuan dan potensi lokal yang berada di Kabupaten Minahasa Utara, Desa Wineru dan Likupang Timur. Potensi lokal yang akan dikembangkan di Manado yaitu buah pisang.
Training yang dilaksanakan melahirkan sebuah produk keripik pisang yang memiliki brand “Vesang”. “Vesang” terlahir sebagai bentuk wujud dukungan untuk memberdayakan perempuan. Peluncuran brand “Vesang” dilakukan supaya pelatihan yang diberikan tidak hanya sekedar materi saja namun juga memiliki output dari pelatihan.
Sekertaris Desa Wineru, Olga Rottie, SPD sebagai salah satu peserta mengatakan “kegiatan pelatihan yang diberikan GoUKM Training Center sangat baik dan bermanfaat, kami juga cukup terkejut karena ternyata tidak hanya pelatihan saja yang diberikan tapi juga melakukan langsung launching brand “Vesang”. Kami berharap GoUKM tetap memantau dan menuntun kegiatan kedepannya”
Baca Juga : Program CSR Pertamina Geothermal dan GOUKM sebagai Training Partner
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari diisi dengan materi tentang kewirausahaan yang meliputi mindset dan spirit. Disini peserta diberikan pemahaman untuk mengubah mindsetnya supaya mau berwirausaha dan memiliki spirit atau semangat untuk menjalankan usaha.
Kemudian peserta juga diberikan materi tentang pemasaran fundamental untuk bisnis Usaha Kecil Menengah (UKM). Konsep pemasaran fundamental menjadi salah satu faktor penting untuk diketahui pelaku usaha supaya usaha yang akan dijalankan agar lebih terarah.
Selain itu peserta diberikan materi pelatihan tentang kemasan seperti jenis-jenis kemasan yang cocok untuk makanan ringan. Selanjutnya pengenalan mesin kemasan dan cara penggunaannya. Terakhir tentang labeling untuk usaha keripik. Labeling dilakukan supaya produk keripik pisang bisa memiliki brand dan bisa dikenal di masyarakat.
Baca Juga : Ide Kemasan Keripik yang Tidak Akan Bikin Produk Anda Keliatan Garing
Setelah peserta memahami tentang konsep berwirausaha, selanjutnya supaya peserta semakin matang dalam menjalani usaha juga diberikan materi tentang manajemen produksi usaha keripik. Materi tersebut diberikan guna dalam menjalankan usaha keripik pisang bisa lebih terkendali dan terstruktur.
Peserta juga diberikan materi tentang permodalan dalam dunia usaha dan bisnis. Materi permodalan diberikan supaya peserta bisa mengelola keuangan yang jelas untuk pemasukan dan pengeluaran. Terakhir untuk menjalankan dan memajukan usaha saat ini peserta dikenalkan pengantar pemasaran yang berbasis online. Pemasaran berbasis online menjadi hal penting melihat perkembangan digital yang pesat.
Selain menghasilkan produk keripiki pisang “Vesang”, juga membentuk sebuah community building Kelompok Usaha Wanita Vena. Kelompok tersebut dibentuk sebagai bentuk pemberdayaan perempuan. Tidak hanya sekedar membentuk kelompok, kedepannya kelompok tersebut juga akan diberikan mentoring intensif, akses industri, produksi awal seperti kemasan, labeling dan mesin kemasan, kemudian media promosi dan media komunikasi.
Diharapkan degan terbentuknya Kelompok Usaha Wanita Vena, perempuan-perempuan di Manado menjadi lebih produktif serta dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi.