Sertifikasi SNI untuk UMKM sebagai Strategi menghadapi Pasar Asing

Sertifikasi SNI untuk UMKM

Sertikat SNI – Sudah banyak sertifikasi resmi untuk Unit Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM yang diperlukan dalam menjaga standar produknya. Salah satunya adalah sertifikat SNI untuk UMKM. Dilansir dari industri.bisnis.com Kukuh S. Achmad selaku Deputi Penelitian dan Kerjasama Standardisasi Badan Standardisasi Nasional mengungkapkan bahwa sertifikasi ini merupakan amanat pemerintah untuk membina pelaku UMKM di Indonesia.

Sudah ada sekitar 109 UMKM yang telah melakukan sertifikasi SNI pada tahun 2017 dilansir dari bsn.go.id. Kepala Badan Standardisasi Nasional kini tengah melakukan pelatihan terhadap UMKM dengan kerjasama dengan kementrian atau lembaga terkain dengan fasilitas serta pembinaan UMKM ini. Dan bahkan, tahun 2018 ini BSN mempunyai program untuk menfasilitasi produk SNI dari Pulau Jawa, Sulawesi, Kalimantan, serta NTB.

Apa itu SNI?

SNI adalah kepanjangan dari Standar Nasional Indonesia yang ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan dirumuskan oleh Komite Tenis Perumusan SNI. SNI ini merupakan sebuah ketetapan Pemerintah untuk berbagi hasilĀ  produksi yang dibuat secara perseorangan maupun diproduksi pada sebuah perusahaan atau badan tertentu menurut cermati.com.

Walaupun masih bersifat sukarela, sertifikasi SNI sangat diperlukan terutama masyarakat yang mempunyai produksi sendiri. Selain berguna untuk menjamin standar kualitas produk Anda, SNI dari ketetapan pemerintah ini juga menjamin keamanan serta hak pembeli atau konsumen ketika membeli barang Anda. Apakah hanya ini saja? Simak keuntungan jika telah tersertifikasi SNI.

Manfaat Sertifikasi SNI untuk UMKM

Tentunya setiap program pemerintah mempunyai manfaat, apalagi sertifikasi SNI ini. Ini merupakan sebuah dukungan dari pemerintah untuk masyarakat terutama yang mempunyai produksi baik itu pereorangan, perusahaan, atau UMKM. Berikut beberapa manfaat yang bisa dirasakan UMKM jika produknya telah bersertifikasi SNI.

Kualitas Produk Terpercaya

Ketika Anda sudah melakukan sertifikasi SNI, pastinya produk Anda telah melakukan berbagai uji coba dalam penggunaannya. Ini akan membuat pembeli atau konsumen Anda semakin percaya untuk membeli produk Anda. Anda pun juga akan memperoleh banyak keuntungan dengan mempromosikan label SNI karena produk Anda terpercaya dan terbukti standarnya dari pemerintah.

Keamanan Merek Produk Tercatat dan Terjaga dengan Baik

Anda kesulitan dengan saingan yang memiliki produk yang mirip dengan produk Anda? Anda tidak perlu khawatir. Jika Anda telah mengajukan sertifikasi SNI ini, merek produk Anda akan tercatat dan terjaga dengan baik. Anda tidak perlu lagi mempunyai masalah dengan produk saingan Anda. Karena Anda telah mempunyai hak hukum untuk mengajukan keluhan Anda terhadap produk saingan yang sangat mirip dengan produk Anda.

Produk UMKM bisa Bersaing dengan Produk Luar Negeri

Di era perdagangan bebas ini, tentunya standardisasi produk sangat penting apalagi produk UMKM menurut ekonomi.kompas.com. Karena sudah banyak produk asing yang mulai menjual produk mereka di tanah air. Ini adalah salah satu cara untuk mendukung produk domestik terutama produk UMKM agar bisa menembus pasar luar negeri.

Tata Cara Pendaftaran Sertifikasi SNI untuk UMKM

Tentunya proses untuk melakukan standardisasi ini memang membutuhkan waktu lama. Ini dikarenakan akan banyaknya uji coba serta pengurusan administrasi yang harus dilakukan para pelaku UMKM. Terlalu lama? Tenang saja, akan banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan setelah melakukan standardisasi produk ini. Berikut tata cara melakukan pendaftaran sertifikasi SNI untuk UMKM yang dilansir dari cermati.com.

Mengisi Formulir Permohonan SPPT SNI

Proses perdaftaran ini biasanya memakan waktu hanya sehari saja. Sebelum melakukan pendaftaran SPPT-SNI, pastikan Anda telah mempunyai dokumen berikut ini,

  • Salinan Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 yang telah dilegalisasi. Sertifikasi ini bisa Anda dapatkan di Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu (LSSM).
  • Sertifikasi dari LSSM dari negeri asal yang telah diakui oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) jika produk Anda berasal dari luar negeri

Melakukan Verifikasi Permohonan

Proses verifikasi ini biasanya membutuhkan waktu 1 hari. LSPro-Pustan akan melakukan verifikasi dalam beberapa hal seperti jangakauan lokasi audit, kemampuan memahami bahasa setempat dan lain sebagainya.

Proses Pengecekan Sistem Manajemen Mutu Produsen

Proses pengecekan ini akan membutuhkan waktu sekitar 5 hari. Audit atau pengecekan ini dilakukan untuk mengecek kesesuaian sistem manajemen mutu yang Anda lakukan dalam UMKM yang Anda geluti yang meliputi kesesuaian dan kecukupan sistem.

Penilaian dan Pengujian Contoh Produk

Ini adalah salah satu proses penting karena pada tahap ini produk Anda akan melakukan penilaian serta pengujian. Tim LSPro-Pustan akan mengambil contoh produk ke tempat produksi Anda dan menguji dan menilai produk Anda dengan jangka waktu sekitar 20 hari.

Menunggu Keputusan Sertifikasi dan Mendapatkan SPPT-SNI

Dalam tahap ini, Anda perlu menunggu keputusan dari LSPro-Pustan sampai sekitar 7 hari karena membutuhkan rapat panel yang berlangsung selama sehari. Jika telah selesai dan disetujui, maka sertifikat SNI Anda akan dibuat dalam waktu sekitar satu bulan dan akan berlaku hingga 3 tahun ke depan.

Mudah bukan membuat sertifikasi SNI untuk UMKM ini? Anda hanya perlu membutuhkan waktu beberapa hari agar produk Anda bisa dipercaya masyarakat dan tercatat sebagai produk UMKM dari pemerintah. Pastikan Anda mempunyai dokumen yang lengkap agar proses sertifikasi Anda lancar sampai akhir.