Friday, October 4, 2024
spot_img
HomeMarketingCara Menaikkan Omset Bisnis Melalui Media Sosial untuk Pelaku Usaha Pemula

Cara Menaikkan Omset Bisnis Melalui Media Sosial untuk Pelaku Usaha Pemula

Bagaimana menaikkan omzet bisnis melalui media sosial? Media sosial tidak hanya digunakan sebagai tempat bersosialisai antar individu saja. Bagi Anda yang mempunyai bisnis, sosial media merupakan salah satu hal penting yang harus Anda miliki.

Media sosial tidak hanya membuat produk bisnis Anda semakin dikenal. Jika mengetahui cara pemanfaatanya dengan baik, media sosial bisa dijadikan sebagai cara meningkatkan omset penjualan atau bisnis.

Baca Juga: Tips Bisnis Online: Cara Memilih Smartphone yang Tepat untuk Bisnis Online

Cara Meningkatkan Omset Penjualan atau Bisnis dengan Media Sosial

Siapa bilang jika media sosial hanya bisa dipakai untuk bersenang-senang? Nyatanya, media sosial bisa digunakan untuk menaikkan omset bisnis. Berikut cara menaikan omset penjualan atau bisnis:

Gunakan Youtube sebagai Tempat Review atau Promosi

Anda bisa menaruh hasil review produk dari pelanggan Anda di Youtube. Dengan begitu, produk Anda akan lebih mudah dikenali karena semua orang dapat mengaksesnya. Usahakan tidak mengunggah video berdurasi panjang karena akan membuat siapa saja yang menonton merasa bosan dan akhirnya tidak mengenali produk yang Anda tawarkan.

Gunakan Facebook Ads

Iklan Facebook atau Facebook Ads adalah fitur yang diberikan Facebook untuk mempromosikan atau mengiklankan sebuah fanpage yang dibuat oleh pengguna Facebook. Anda bisa menggunakan fitur ini untuk mengiklankan bisnis Anda di Facebook.

Maksimalkan Blog untuk Menaruh Artikel Bisnis

Jika bisnis Anda belum mempunyai website, Anda bisa menggunakan Blog sebagai tempat untuk memposting artikel-artikel mengenai bisnis Anda. Di Blog anda juga bisa membuat review dalam bentuk tulisan.

Gunakan Gambar atau Foto yang Berhubungan dengan Bisnis

Jangan sampai Anda menggunakan gambar atau foto yang tidak sesuai dengan bisnis yang anda jalankan. jika bisnis Anda berjalan di bidang kuliner maka gunakanlah foto makanan yang Anda jual. Jangan sampai pelanggan Anda bingung dengan postingan yang Anda unggah.

Manfaatkan LinkedIn

Siapa bilang LinkedIn tidak bisa digunakan untuk berbisnis? Justru Anda bisa menggunakanya sebagai wadah agar tetap bisa terhubung dengan mitra bisnis lainnya yang sejenis dengan bisnis Anda.

Gunakan Google My Business

Saat ini Google sudah meluncurkan produk bernama Google My Business. Anda bisa mendaftarkan bisnis Anda pada Google My Business dan nantinya bisnis Anda akan ditampilkan oleh Google disemua perangkat baik desktop, ponsel, tablet dan perangkat lainnya.

Efektif dalam Menggunakan Media Sosial

Semua hal tersebut tidak akan berjalan dengan lancar jika Anda tidak merencanakannya dengan matang. Berikut cara agar efektif dan efesien berbisnis menggunakan media sosial

Prioritaskan Media Sosial yang digunakan

Meskipun Anda bisa menggunakan banyak media sosial, namun pilihlah beberapa media sosial yang bisa Anda jadikan sebagai prioritas. Jika Anda memang ingin menggunakan semua media sosial, gunakanlah fitur link untuk menyambungkan semua media sosial yang bisa menyambungkan semua akun media sosial bisnis Anda.

Baca Juga: Bisnis Lewat Media Sosial? Ketahui Macam Media Sosial Yang Pas Untuk Usaha Online

Optimalkan Media Sosial

Penggunaan media sosial haruslah optimal. Maksudnya adalah lengkapi semua identitas dan gambar yang sesuai dengan bisnis Anda. Gunakanlah gambar yang mimiliki kualiats terbaik. Setiap media sosial juga memiliki kualitas gambar yang berbeda-beda.

Strategi Konten yang dipublikasikan

Strategi dalam penyajian konten sangatlah penting jika Anda ingin menaikkan omset. Perhatikan jenis dan tema konten, waktu publikasi, serta penggunaan atribut dan layanan media sosial.

Penggunaan media sosial dalam berbisnis sangatlah bergantung pada konten dan produk yang Anda buat. pelanggan akan mudah tertarik jika produk Anda menarik untuk dibeli serta sesuai dengan kebutuhan mereka. Selain itu, konten yang Anda buat di sosial media juga berpengaruh karena konten tersebutlah yang nantinya akan “membujuk” pelanggan Anda.

RELATED ARTICLES