Apakah Anda sudah tahu dengan benefit logo halal pada kemasan produk usaha? Mempunyai sebuah logo halal pada kemasan produk usaha memang termasuk salah satu hal penting. Apalagi di negera kita yang bermayoritas agama Islam ini. Pastinya akan sangat penting sekali terutama soal makanan dan minuman sampai kosmetik pun diharuskan berlogo halal.
Ikuti Juga : Pelatihan Sertifikat Halal LPPOM MUI – GoUKM (WA-081388319900)
Dilansir dari kompasiana.com, Kementrian Agama meresmikan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dimana nanti akan menjadi lembaga pemberi sertifikat halal resmi di Indonesia. Dengan adanya lembaga ini, produk-produk yang diperjualbelikan di Indonesia wajib untuk mempunyai sertifikasi halal sesuai dengan UU JPH yang akan efektif tahun 2019.
Apakah Halal hanya khusus untuk Muslim saja?
Tentunya tidak. Bahkan banyak negara yang sudah menerapkan kehalalan para produk mereka walaupun tidak bermayoritas Muslim. Mengapa demikian? Karena makanan yang berkualitas dan tidak mengandung daging haram seperti babi, anjing, atau lainnya ternyata membawa manfaat yang banyak bagi tubuh.
Halal itu dari Produknya saja atau sampai Kemasannya juga?
Nah, ini juga bagian penting yang perlu diperhatikan. Menurut inspirasimedina.com, ada tiga poin kriteria halal menurut MUI yaitu sebagai berikut,
- Material. Maksud material disini adalah komposisi atau bahan yang dipakai produk Anda harus memenuhi Material Safety Data Sheet, diproduksi pada fasilitas yang bebas dengan hewan haram, sampai lulus pengujian food contact standard
- Produk. Setelah bahan, produk luar atau kemasan Anda juga harus memenuhi syarat seperti tidak terkontaminasi dengan najis, memiliki kode produksi, terdaftar dalam MUI, sampai desain maupun bentuknya tidak mengarah kepada hewan haram.
- Penyimpanan dan Pengiriman. Hanya produk dan bahannya saja kah? Ternyata tidak sampai disitu. Tempat penyimpanan dan pengiriman juga harus dipastikan kehalalannya baik dari lokasi penyimpanan sampai cara pengirimannya.
Walaupun banyak sekali tes atau uji coba yang harus dilakukan untuk mendapatkan logo halal pada kemasan Anda ini, ternyata banyak juga manfaatnya. Berikut ulasan lengkap manfaat dari logo halal di kemasan produksi usaha Anda.
Benefit pada Kemasan Produk Usaha Kuliner
Anda mempunyai usaha kuliner tetapi belum halal atau sertifikat halal dari MUI atau BPOM? Sudah saatnya Anda mulai mengurusinya sekarang. Jangan sampai konsumen Anda bertanya lebih dulu dari pada Anda kelabakan setelahnya. Berikut beberapa benefit mempunyai logo halal pada kemasan usaha kuliner.
Produk Usaha akan Menjalani Uji Coba yang Rutin
Ketentuan megajukan sertifikasi halal adalah mempunyai divisi atau departemen yang berurusan dalam mengawasi dalam proses produksi sampai selesai produksi. Untuk itu akan ada tes uji coba secara rutin tergantung dengan jadwal yang telah disetujui.
Konsumen akan Merasa Tenang, Aman dan Nyaman dengan Mengkonsumsi Produk Usaha Anda
Kepercayaan adalah modal utama bagi sebuah usaha. Logo halal ini adalah salah satunya. Inilah yang menjadi tujuan utama dari pengadaan logo halal pada kemasan produk usaha kita. Konsumen akan merasa lebih tenang, aman, serta nyaman karena sudah membeli produk yang aman bagi mereka.
Mendapatkan Citra Positif dari Masyarakat
Selain kepercayaan dengan Anda sebagai seorang produsen juga akan mendapatkan citra positif dari masyarakat. Konsumen akan semakin merekomendasi produk Anda sebagai produk yang aman untuk digunakan karena telah mempunyai logo halal.
Baca Juga: Menilik Perbedaan Izin Depkes dan Sertifikasi Halal MUI
Produk Usaha Kuliner dapat Bersaing dengan Produk Luar Negeri
Takut bersaing dengan produk luar negeri? Jangan salah. Justru dengan mengajukan sertifikasi halal secara resmi maka produk Anda akan lebih dipilih dari pada produk luar negeri yang masih belum jelas kualitasnya.
Walaupun berasal dari luar negeri, tetapi produk tersebut belum tentu halal atau tidak mengandung unsur babi atau hewan haram lainnya. Pastikan Anda selalu mengecek produk kompetitor Anda agar bisa menjadi perbandingan dengan kemasan produk Anda.
Tidak hanya usaha kuliner saja, kosmetik sampai ke bahan materialnya pun juga harusnya ikut sertakan dalam uji coba sertifikasi halal. Jika Anda belum mengetahui caranya, Anda bisa melihat tata caranya pada website MUI atau dengan mengikuti workshop sertifikasi halal MUI.
