Aplikasi Chat untuk Jualan Online

Aplikasi chat atau messenger merupakan salah satu platform yang selalu digunakan oleh pengguna smartphone. Aplikasi seperti Whatsapp, LINE, BBM dan lainnya ini hadir menggeser keberadaan fitur berpesan yang sudah tertanam di dalam ponsel-ponsel pintar tersebut. Alasannya mudah saja, karena aplikasi chat terbaru ini bisa digunakan tidak hanya untuk mengirim teks, namun juga tipe file lain, layaknya gambar, video maupun link website.

Sebagai alat untuk berpesan, aplikasi chatting juga diterapkan untuk kegiatan pemasaran. Contoh saja LINE, platform ini tidak hanya digunakan untuk chatting saja namun juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan bisnis, seperti pemasaran, menerima order, sampai berinteraksi dengan berinteraksi dengan konsumen. Tidak hanya lain saja, ada juga aplikasi serupa yang banyak digunakan untuk keperluan berbisnis. Apa saja? Berikut Go UKM rangkum aplikasi chatting Indonesia untuk bisnis yang bisa dimanfaatkan pelaku UKM.

LINE

Aplikasi ini pertama kali diluncurkan pada pertengahan tahun 2011 yang dikembangkan oleh salah satu perusahaan Jepang NHL Corporation. Aplikasi chatting ini memungkinkan penggunaanya untu berkirim pesan teks, pesan suara, panggilan suara, mengirim gambar, video hingga panggilan video. LINE bahkan di klaim sebagai aplikasi chat terbaik dan terlaris di 42 Negara.

pengembangan aplikasi terus dilakukan oleh LINE saat pertama kali diluncurkan sehingga penggunannya terus membeludak. Saat artikel ini ditulis aplikasi ini sudah diunduh sebanyak 500 juta kali. Hal ini tidak lain karena fitur yang ditawarkan LINE semakin beragam. Baru-baru ini LINE menyisipkan fitur LINE Shopping merupakan marketplace online yang diluncurkan pada 1 September 2016. Hingga saat ini marketplace ini sudah memiliki lebih dari 2.200 penjual aktif yang melakukan aktivitas jual –beli digital.

Produk yang diperjual belikan terdiri dari beberpa kategori, seperti fashion, beauty, aksesoris, home food, dan sebagainya. Untuk daftar menjadi penjual di LINE Shopping, pengguna harus sudah membuat akun official LINE Messenger/ LINE@. LINE@ adalah layanan yang ditujukan bagi para pelaku bisnis, khususnya kelas kecil dan menengah untuk meningkatkan kualitas pemasaran dalam format digital. Untuk cara daftar LINE @ klik di sini. Bila sudah mendaftar LINE @ berikut langkah selanjutnya.

  1. Login LINE@ anda melalui browser di komputer atau prangkat lainnya dan daftar LINE SHOPPING.
  2. Pilih menu commerce
  3. Kemudian centang I agree to the above trems dan lanjutkan dengan menekan tombol Agree.
  4. Selanjutnya isi semua informasi biodata Anda dnegan lengkap, seperti owner details, settlement info, required documents, seller address info dan main contact info.
  5. Kemudian Anda akan diminta memilih membership, bila Anda termasuk penjualan perorangan dan bukan perusahaan atau tidak punya bdan hukum pilih menu membership type: individual.
  6. Jika semua informasi sudah Anda masukan, selanjutnya aka nada email konfirmasi yang akan dikirimkan ke email Anda. Untuk itu langkah selanjutnya lakukan konfirmasi email, setelah itu Anda sudah bisa berjalan melalui aplikasi jual beli online LINE Shopping.

BlackBerry Messenger

Aplikasi chat kedua untuk usaha online Anda adalah BlackBerry Messenger, aplikasi ini sudah cukup lama dikenal oleh kalangan pengguna smartphone Indonesia. Namun namanya memang sedikit menurun seiring dengan semakin larisnya smartphone berbasis Android dan aplikasi-aplikasi chat lainnya.  Beragam kemudahan ditawarkan aplikasi BBM ini dan tentu dapat memfasilitasi pemilik bisnis untuk mengembangkan jaringan promosi bisnis menjadi lebih besar lagi.

Pada Desember 2016 lalu, BlackBerry meluncurkan sebuah layanan marketplace online yang diberinama BBM Shopping. Fitur ini suatu kolaborasi bersama Bukalapak yang bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi para pengguna BBM untuk mengakses jutaan porduk dan mendapatkan penawaran special lewat pengalaman belanja yang efisien, mobile-friendly serta didukung dengan metode pembayaran yang aman.

WhatsApp

Whatsapp adalah aplikasi pesan instan yang dapat diakses menggunakan koneksi internet tanpa dikenakan biaya pesanan SMS. Sama seperti lainnya dengan menggunakan aplikasi ini Anda bisa berbagi file tidak hanya berupa teks, tapi juga gambar, video, pesan suara, panggilan suara dan panggilan video. Aplikasi ini sudah sangat populer tidak hanya di Indonesia saja, tapi juga di Meksiko, Brasil dan negara tetangga kita Malaysia.

Baca juga : Ide Bisnis online 

Untuk di Indonesia aplikasi chat ini sangat populer. Menurut data comScore, Whatsapp digunakan sekitar 35.8 juta pemilik smartphone di Tanah Air. Ini lah alasannya mengapa Whatsapp memiliki potensial untuk mengembangkan bisnis Anda.

Tidak hanya itu saja, menurut riset Nielsen’s Facebook Messaging Survey 53 persen responden mengatakan mereka cenderung berbelanja dengan bisnis yang bisa mereka pesan secara langusung. Ditambah 98 persen pesan yang masuk ke aplikasi whatsapp pengguna dibuka dan dibaca sehingga prosepek untuk menggunakannya demi memperluas jangkauan konten promosi Anda menggunakan aplikasi ini.

Jongla

cocial mesenger

Aplikasi pesan cepat yang berbasis di Filandia ini baru resmi masuk pasar Indonesia pada 2014 lalu. Sejak pertama kali diluncurkan sampai saat ini aplikasinya sudah diunduh sekitar 2.5 juta kali. Penggunannya ini tersebar di beberapa negara, seperti Brazil, India, Turki, Thailand, Meksiko dan Indonesia.

Fitur yang disematkan ke dalam aplikasi ini bukan hanya untuk berkirim pesan atau file saja, namun juga terdapat fitur Loctaion,  dengan memanfaatkan fitur Nearby untuk pengguna yang ingin  menambah teman baru. Dengan fitur tersebut Anda bisa dengan mudah menambah calon konsumen tanpa harus meminta ID atau nomor ponsel pengguna.

Viber

Platform pesan instan Viber bisa dikatakan yang paling lengkap daripada aplikasi-aplikasi chat yang sudah ada. Semua fitur kirim pesan tersedia di Viber, bahkan dengan menggunakan aplikasi ini penggunanya bisa mengirimkan uang via Western Union dan rekening bank. Viber pertama kali diluncurkan pada tahun 2010 tepatnya tanggal 2 Desember saat itu hanya untuk platform iOS untuk iPhone.

Sejak 13 Februari 2014 sampai sekarang, Viber berada di bawah bendera Rakuten yang membeli perusahaannya seharga $900 juta atau setara dengan Rp 12 triliun. Saat sudah dipegang oleh Rakuten, Viber makin berkembang dan mampu menyaingi, LINE, KakaoTalk dan WeChat yang juga berasal dari rumpun yang sama. Sejauh ini berbagai inovasi disematkan dalam aplikasinya. Antara lain fitur end-to-end, mengapus pesan terkirim, publicchats, dukungan karakter teks yang beih banyak dan yang paling inovatif adalah dapat mengirim uang via Western Union.

Selain itu, Viber juga menghadirkan fitur bisnis di dalam platform miliknya. Di mana pengguna dapat menjadi pelanggan akun publik yang diminatinya. Dan bagi pemilik akun bisnis, mereka akan dapat menjangkau konsumen secara tepat melalui layanan dan iklan. Kedepannya Viber juga sedang menggarap layanan customer service di mana pebisnis akan dapat mengirim dan membaca pesan bersamaan dengan media sosial lainnya. Sampai saat ini, aplikasi ini telah diunduh sebanyak 800 juta kali.

Facebook Messenger

Platform besutan Mark zukerberg dan timnya ini meruapakan salah satu media sosial yang menghadirkan cukup banyak inovasi baru, khususnya di sektor bisnis. Setelah sebelumnya memperkenalkan Facebook marketplace, Facebook juga menghadirkan aplikasi pesan instan, Facebook Messenger. Aplikasi chat ini tidak hanya digunakan untuk personal, tapi juga untuk korporasi atau pelaku usaha kecil dan menengah. Apa yang bisa didapatkan pelaku usaha dengan menggunakan aplikasi messenger ini?

Melalui aplikasi ini pelaku usaha bisa mendapatkan layanan customers service untuk para pelanggannya. Cara ini ternyata bisa meningkatkan kepuasan pelanggan hingga 65 persen. Facebook messenger memudahkan pelanggan Anda menyampaikan keluhannya, dibanding harus mencari alamat email atau nomor telepon. Namun tentu saja, Anda juga harus memastikan bahwa customer service Anda memberikan respon yang cepat kapan pun pelanggan memerlukan bantuan.

Bahkan, Facebook Messenger juga bisa dijadikan ruang untuk melakukan jual beli. Jual beli ini dilakukan dengan bantuan chatbot. Jual beli yang dilakukan lewat messenger lebih praktis karena pelanggan bisa melakukan serangkaian proses transaksi tanpa harus berpindah dari tab satu ke tab yang lain.