Menjaring Peluang Usaha Ikan Hias yang Menguntungkan

usaha ikan hias

Usaha ikan hias merupakan salah satu bisnis yang memiliki prospek cukup menjanjikan. Setiap tahunnya peminat pasar dari bisnis ini terus mengalami peningkatan, dibuktikan dengan menjamurnya komunitas pecinta ikan hias di berbagai kota.

Kepopuleran ikan hias ini tidak terbatas pada kalangan tertentu saja. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa bisa menjadi target market atau calon konsumen potensial dari bisnis ikan hias.

Potensi Pasar Ikan Hias

Tidak hanya di dalam negeri, potensi pasar ikan hias juga memiliki peluang yang sangat besar hingga ke suluruh dunia. Bahkan pemerintah menargetkan Indonesia sebagai pengekspor ikan hias terbesar di dunia pada tahun 2021 mendatang.

Baca Juga : Peluang Usaha Agribisnis Untuk Lahan Sempit

Seperti yang dilansir dari Okezone.com, pada tahun 2015 lalu Indonesia menduduki posisi ketiga sebagai negara pengekspor ikan hias terbesar di dunia. Dengan nilai mencapai sekitar 5,43 juta US$ untuk ikan hias air laut, dan 14,16 juta US$ untuk ikan hias air tawar.

Hal ini menunjukan bahwa potensi tren dan pasar ikan hias Indonesia memiliki prospek yang sangat baik jika ditinjau secara ekonomi. Kurang lebih ada 1.300 spesies ikan hias air tawar dan 650 spesies ikan hias air laut yang bisa dikembangkan dan dijadikan ladang usaha potensial. Salah satunya menjadi eksportir ikan hias.

Membuka Peluang Pasar Usaha Ikan Hias

Menjalankan usaha yang satu ini terbilang susah-susah gampang. Diperlukan keahlian dan pemahaman yang cukup seputar perawatan ikan hias. Karena setiap jenis ikan memiliki perlakuan yang berbeda.

Ikan hias yang populer di pasaran itu ada dua jenis, yaitu ikan hias air laut dan ikan hias air tawar. Keduanya memiliki habitat masing-masing, sehingga dapat dipastikan segala perlakuan dan jenis perawatan yang dibutuhkan pun akan berbeda.

Disinilah ketelitian dan pemahaman yang tepat seputar perawatan ikan hias sangat dibutuhkan. Namun jika Anda merupakan salah satu pecinta ikan hias, hal ini tentu tidak akan menjadi hambatan.

Minimal Anda telah mengetahui jenis, sifat, dan perawatan dari masing-masing ikan hias. Untuk selebihnya, Anda tinggal memikirkan bagaimana cara untuk memasarkan ikan hias tersebut.

Modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha ikan hias ini juga terbilang terjangkau, apalagi jika target market yang dibidik adalah kelas menengah kebawah. Berikut adalah jenis usaha ikan hias yang cocok dijalankan oleh pelaku usaha kecil menengah :

Penjual Ikan Hias Keliling

Cara yang pertama, Anda bisa menjajakan ikan hias dengan berkeliling, baik itu menggunakan gerobak maupun keranjang yang dipanggul. Degan metode ini, Anda pun bisa menghemat pengeluaran karena tidak harus menyewa ruko.

Biasanya, penjual ikan hias keliling ini seringkali menargetkan anak-anak sebagai calon konsumennya. Sehingga tempat paling strategis untuk mendistribusikannya adalah di depan sekolah, dekat pusat keramaian, car free day, dan lain sebagainya.

Membuka Toko Ikan Hias

Namun jika Anda mempunyai cukup modal untuk menyewa tempat usaha, pilih lokasi yang strategis atau dekat pusat keramaian. Minimal berada di pinggir jalan, sehingga mudah diakses oleh calon pelanggan Anda.

Berbeda dengan penjual ikan hias keliling, produk bisnis yang ditawarkan tidak hanya terbatas pada ikan hias saja. Anda juga bisa menjajakan beragam perlengkapan yang biasanya dibutuhkan pecinta ikan hias.

Seperti akuarium, pakan ikan, pompa air, selang, filter, jaring ikan, tabung oksigen, dan lain sebagainya.

Budidaya Ikan Hias

Jika tertarik untuk menggaet pasar lebih luas dengan keuntungan yang tentunya lebih besar, Anda bisa melirik peluang usaha budidaya ikan hias.

Sebagai produsen, tentu target market-nya pun tidak terbatas segmen tertentu saja. Anda juga dapat menargetkan sejumlah penjual ikan hias sebagai calon konsumen potensial dari bisnis yang dijalankan.

Pada usaha ini, Anda tidak hanya dituntut untuk mengetahui tentang perawatan ikan hias saja. Anda juga harus mengusai teknik budidaya dari ikan itu sendiri. Seperti memilih calon indukan ikan hias yang bagus, mengetahui proses pemijahan dan penetasan telur ikan hias, hingga sampai pada tahap proses pemasaran.

Bisnis Aquascape

Bisnis yang satu ini memang tidak cukup populer di telinga masyarakat umum, namun begitu peluang bisnis aquascape ini menjanjikan keuntungan yang sangat menggiurkan.

Aquascape sendiri merupakan teknik menata tanaman air dan komponen lainnya seperti karang, pasir, koral hingga kayu apung di dalam sebuah akurium sehingga terlihat lebih manarik dan memanjakan mata orang yang melihatnya.

Dalam menjalankan bisnis ini, dibutuhkan kemampuan dan kreativitas seni menata tanaman air tawar sehingga bisa menciptakan keserasian antara wadah akuarium dengan bahan komponen yang digunakan.

Tips Memulai Usaha Ikan Hias untuk Pemula

Jika Anda tergolong pemula dan bukan dari pencinta ikan hias, berikut ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memulai usaha ini :

Mengenal Jenis Ikan Hias

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengenal jenis ikan hias. Sebagaimana disebutkan sebelumnya, ada dua jenis ikan hias yaitu ikan hias air laut dan air tawar. Dari kedua jenis ikan tersebut, ikan hias laut merupakan yang paling sulit dalam perawatannya.

Karena habitat asalnya dari laut, maka media air yang digunakan pada akuarium pun harus diatur menyerupai habitat aslinya. Mulai dari pengaturan kadar air garamnya, sehingga ikan tersebut dapat tetap hidup meski bukan pada habitatnya.

Untuk pemula, sebaiknya memilih ikan hias air tawar untuk dijadikan ladang usahanya. Karena perawatannya yang mudah, Anda tinggal mengenal masing-masing sifat yang melekat pada ikan hias tersebut.

Perlu diketahui, tidak semua ikan hias bisa hidup atau disatukan dalam satu akuarium. Ada ikan yang sifatnya predator, sehingga saat disatukan dengan jenis ikan hias lainnya akan terjadi kanibalis atau memangsa.

Pemilihan jenis ikan hias ini juga akan mempengaruhi pada proses pemasaran. Jika target market-nya adalah kelas menengah kebawah, Anda bisa memilih ikan hias air tawar dengan jenis berikut ini; koki, cupang, koi, black ghost, ikan layang-layang, dan lain sebagainya.

Mengetahui Pemiliharaan Ikan

Setelah mengetahui jenis-jenis ikan hias, lengkapi pengetahuan Anda mulai dari tahap pemeliharaan hingga proses bagaimana cara menjaga kesehatan dari ikan-ikan tersebut.

Perawatan ikan hias ini tidaklah sulit. Anda cukup menjaga air tetap bersih, memberikan pakan tepat waktu, dan menjaga kondisi kolam tetap terawat. Pastikan pula media yang digunakan untuk menyimpan ikan hias tersebut aman dari senyawa kimia berbahaya, suhu sesuai jenis ikan dengan kadar oksigen yang memadai.

Dari pemeliharaan tempat, Anda bisa memilih akuarium dengan dimensi yang cukup panjang sehingga mudah untuk dipasang sekat. Hal ini akan memudahkan Anda saat proses pemeliharaan ikan predator dan petarung.

Cari dan Jalin Relasi dengan Pemasok Ikan Hias

Agar mendapat keuntungan yang lebih besar, pastikan ikan hias yang didapatkan berasal dari first-hand, yaitu pemasok atau peternak ikan hias. Anda bisa bisa mencari dan melakukan riset ke sejumlah peternak ikan sampai menemukan harga yang pas.

Setelah menemukan pemasok ikan dengan harga yang pas, pastikan Anda juga menjalin relasi dan hubungan baik dengan mereka. Di dalam dunia bisnis, relasi itu sangat penting untuk mengembangkan sebuah bisnis.

Pelajari Kompetitor Bisnis Ikan Hias Anda

Persaingan bisnis ikan hias di Indonesia ini terbilang cukup ketat. Maka dari itu penting bagi Anda untuk mengetahui dan mengenail siapa saja kompetitor dari bisnis tersebut.

Baca Juga : Agribisnis, Bisnis dengan Prospek Cerah yang Mulai ditinggalkan

Hal ini penting dilakukan, karena akan membantu Anda dalam mengatur harga yang lebih kompetitif serta merancang strategi pemasaran untuk mengantisipasi persaingan kompetitor yang semakin ketat.

Peluang pasar ikan hias ini tentunya akan sangat menguntungkan dan mendatangkan omset berlipat jika dijalankan sesuai passion Anda. Dengan begitu, usaha ikan hias yang dijalankan pun akan terasa lebih ringan.

Selain itu, persiapan yang matang juga sangat diperlukan. Mulai dari perencanaan modal, target market, menyiapkan perlengkapan bisnis, hingga strategi pemasarannya. Dengan begitu, Anda bisa lebih siap dalam mengahadapi keadaan apapun yang terjadi di pasar.