Strategi Promosi dengan Layanan Infomasi Promo atau Diskon Agar Banyak Dilihat Konsumen

Layanan Informasi Promo

Dalam dunia marketing, pemberian layanan informasi promo atau diskon merupakan cara yang dapat memberikan dampak besar bagi penjualan. Bisa saja menguntungkan atau tidak menutup kemungkinan malah membuat Anda merugi. Makanya sebelum kita menerapkan dan memotong harga produk dengan harapan dapat mendorong penjualan produk, harus ada perencanaan terlebih dahulu. Hal ini untuk menjaga margin keuntungan Anda agar tidak terjun bebas.

Di samping itu, kita juga perlu memikirkan bagaimana kampanye promosi yang ingin dibuat. Mengutip dari Digitalmarketer.com, ada beberapa strategi diskon yang dapat diterapkan untuk penjualan produk, dua di antaranya adalah memberikan diskon untuk influencer dan menjadi merchant aplikasi khusus promosi.

Baca Juga: Layanan Email Marketing Lokal Efesiensikan Pemasaran Digital UKM

Dalam artikel tersebut dijelaskan tentang bagaimana kedua strateginya. Influencer marketing misalnya, adalah sebuah campaign kerjasama dengan orang-orang berpengaruh di industri yang sama dengan bisnis kita. Dari kerja sama ini, kita dapat memanfaatkan jaringan pribadi mereka dan menyediakan mereka dengan penawaran eksklusif. Biasanya cara ini dilakukan dengan memberikan influencer/endorser dengan eksklusif dikson atau promo kode, di mana audiens influncer bisa redeem pada saat pembelian.

Selanjutnya, promosi dengan menjadi merchant platform khusus promo dan diskon. Semua orang pasti suka dengan yang namanya promo atau diskon. Tapi sayangnya untuk mendapatkan info-info tersebut masih rada sulit. Konsumen harus sering update informasi dari merek yang mereka suka. Dengan alasan tersebut, maka mulai banyak bermunculan layanan penyedia promo di Indonesia.

Apa itu layanan penyedia promo?

Berbisnis bukan hanya cari keuntungan semata, melainkan kepada mejalin hubungan baik dengan konsumen maupun partner. Di era digital yang semakin berkembang seperti sekarang ini, banyak layanan online yang dapat menunjang bisnis Anda, salah satunya e-commerce. Menjadi bagian dari e-commerce adalah satu jalan untuk menjangkau pasar yang luas. Model e-commerce yang saat ini bermunculan pun beragam ada yang menjual produk milik mitra, bahkan menawarkan promo, diskon dan voucher mitranya contohnya seperti Fave by Groupon.

Tidak tahu pasti kapan dan siapa sebenarnya pelopor e-commerce dengan model bisnis seperti ini. Tapi faktanya, situs dan aplikasi seperti itu menguntungkan, baik bagi konsumen atau pemilik usaha. Pasalnya, dengan layanan tersebut konsumen dapat lebih mudah mencari promo atau diskon dari brand yang disuakainya. Selain itu, pelaku usaha yang menjadi mitra pun diuntungkan hingga bisa meningkatnya penjualan untuk produk yang mereka promosikan.

Manfaat bergabung dengan layanan penyedia informasi promo

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bagi pelaku usaha yang bergabung bisa dibantu dalam hal mengiklankan promosi Anda ke konsumen yang lebih tertarget. Sehingga dapat menunjang penjualan terbaik dari platrom tersebut. Anda pun dapat mengetaui pola pembelian pelanggan, pantau pendapatan dan optimalkan penghasilan Anda dengan mudah.

Bagaimana mekanismenya

Mekanismenya sangat sederhana, pemilik website penyedia informasi promosi, kupon dan voucher sebagai penyedia jasa iklan bisanya melakukan penawaran kepada pemilik produk. Sebagai media promosi tentu saja, promo yang ditampilkan pada website tersebut tentu saja memiliki priode waktu tertentu. Setelah promonya selesai, harga produk akan kembali ke normal sesuai strategi bisnis dari pemilik produk tadi. Bagiamana pembagian hasilnya? Pada umumnya, penyedia jasa iklan promo ini akan mengajukan persentase penjualan atau komisi setiap ada kode voucher yang di-purchased melalui aplikasi atau website mereka.

Baca Juga: Beberapa Rekomendasi Aplikasi Chat yang PAS untuk Jualan Online

Beberapa situs dan aplikasi penyedia informasi promo di Indonesia

  1. Fave by Groupon

Platform penjualan e-voucher diskon pertama adalah Fave. Layanan yang re-branding dari Groupon Indonesia menjadi Fave ini menyediakan berbagai penawaran mulai dari makanan dan minuman, liburan, jasa, kecantikan, dan lainnya. Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2008, sampai saat ini Fave sudah menjangkau kurang lebih 10 ribu pedagang (merchant) di Jakarta, Bali, Bandung dan Surabaya pasca akusisi Groupon. Sementara, penggunanya sendiri sudah lebih dari 1 juta untuk aplikasi mobile.

Pencapaian ini tentu masih jauh dari kata puas. Founder dan CEO Fave Group, Joel Neoh sendiri mengungkapkan berdasarkan dari jumlah transaksi per tahunnya, pihaknya menargetkan bisa bertumbuh 2-5 kali lipat di Indonesia. Apa lagi jika dilihat dari besarnya potensi dan minat pengguna. Untuk kategori yang paling banyak peminatnya, F&B menempati porsi paling terbesar, yaitu sekitar 50%, setelah itu disusul dengan bisnis produk kecantikan sebesar 30%, bisnis produk kesehatan atau fitness sebesar 10% dan aktivitas lainnya sebesar 10%.

Startup yang tahun lalu mendapatkan investasi sebesar UD$ 15 juta dari beberapa grup investor ini telah mengembangkan berbagai inovasi, salah satunya melucurkan fitur e-wallet yang terintegrasi dengan kartu kredit bernama FavePay. Ini adalah metode pembayaran milik Fave Group ini baru di luncurkan Desember 2017. Melalui fitur ini pengguna bisa membayar langsung dari aplikasi Fave dan bisa mendapat cashback dari merchant mitra untuk kunjungan berikutnya.

  1. VIPDiskon

Meski baru muncul, VIPDiskon juga asalah satu platform yang berikan informasi promo yang cukup banyak digunakan masyarakat. Baru muncul Agustus 2016, VIPDiskon telah diunduh oleh 100ribu pengguna smartphone. Layanan ini mengakurasi beberapa penawaran diskon dari situs e-commerce dan pemesanan tiket kenamaan seperti Blibli, MatahariMall, Lazada, Agoda, Berrybenka, Pegipegi, traveloka dan masih banyak lainnya.

Jika dilihat dari penjualannya, justru di VIPDiskon, kategori yang paling banyak diminati adalah produk fesyen dan elektronik. Dalam sebulan penjualan kedua kategori produk tersebut menyumbang hampir menyentuh nominal transaksi per bulan sebesar US$10ribu atau sekitar Rp 133 juta.

  1. Dealoka

Selanjutnya adalah Dealoka. Perusahaan rintisan yang merupakan lulusan dari incubator ideabox Indosat ini, mengklaim mereka adalah platform marketing bagi merchant untuk mempromosikan penawaran kepada pengguna Dealoka. Berhasil mendapatkan dana segar Seri A dari SoftBank-ISAT fund pada tahun 2015 lalu, Dealoka melebarkan bisnisnya dengan meluncurkan layannnya ke kota Bandung. Sampai saat ini aplikasi mereka sudah diunduh hingga 70ribu kali di platform Android dan iOS dengan total in-store redemption mencapai lebih dari 30 ribu. Itu baru penggunannya, sementara dari sisi merchant, Dealoka berhasil merangkul lebih dari 400 merchant pada tahun 2015.

Melalui sitenya, Dealoka memberikan beberapa keuntungan untuk merchant-nya, yaitu mitra bisa dengan mudah mengontrol dan meng-update promosi melalui portal bisnis Dealoka hanya dengan menghubungi konsultan Dealoka. Tidak ada biaya admin yang akan dikenakan ke mitra, karena pembayaran dilakukan konsumen langsung ke toko Anda. Selanjutnya, Dealoka juga melengkapi layanannya dengan sistem Nearby, di mana konsumen yang memiliki profil yang sesuai dengan bisnis yang Anda jalankan akan dikirimkan Push-Notification dan Newsletter saat berada di lokasi tempat usaha Anda.

  1. Plomo

Plomo menyediakan informasi promosi berbasis aplikasi Android dan iOS yang baru diluncurkan di tahun 2016. Aplikasi ini bekerja berdasarkan lokasi penggunannya, dengan radius sekitar 1-10 kilometer aplikasi ini akan mendeteksi merchant-merchant mereka yang sedang menyelenggarakan promosi. Teknologi ini serupa dengan Dealoka, di mana pengguna akan mendapatkan notifikasi merchant Plomo terdekat yang menawarkan promosi.

Aplikasi ini masih dalam tahap pengembangan, sehingga baru menjalin kerja sama dengan beberapa brand food and beverages (F&B), entertainment dan apparel. Untuk ke depannya, Plomo berharap bisa menjalin kemitraan dengan sektor lainnya seperti retailer, restoran, tour dan travel agent.

Sampai saat ini teknik akuisisi brand yang ditempuh Plomo sudah bisa diakses melalui situsnya. Untuk brand yang berminat bergabung dengan Plomo, caranya sangat mudah. Brand tingga mengakses situs Plomo, kemudian mengisi brand plofile. Selanjutnya, mereka perlu mengisi berapa lama promosi diselenggarakan dan lokasi mana yang akan dipromosikan. Bagaimana dengan monetisasinya? Cara perhitungannya lama promosi dikalikan dengan jumlah gerai yang akan dipromosikan, lalu dikalikan lagi dnegan flat rate dari Plomo. Pemilik brand tidak usah khawatir prosesnya akan meribetkan. Sebab nantinya pemilik brand bisa mengakses Dashboard yang akan tertera biaya iklan yang harus dibayar serta perinciannya.

  1. Lakupon

Lakupon adalah salah satu prlatrom daily deals yang sudah cukup lama beroprasi di Indonesia. Startup ini sendiri merupakan bagian dari grup konglomerasi media Indonesia EMTEK yang dikenalkan oleh Kreatif Media Karya (KMK). Behasil mendapaytkan pendanaan sebesar $742.000 dari investor Singapura, New Wealth Capital, Lakupon terus bertransformasi. Suntikan segaritu pun dimaksimalkan untuk mengintegrasikan penjualan dan promosi kupon voucher yang dijual dengan layanan BlackBerry Messenger (BBM). Dengan pengguna lebih dari 60 juta di Indonesia, BBM difokuskan menjadi platform messenger 2 bagi lakupon.

Baca Juga: Inilah Beberapa Aplikasi yang Bisa Mengotomatisasi Sebagian Pekerjaan Usaha Anda

Selain itu, Lakupon juga membuat fitur e-wallet yang diberinama LaKredit. Fitur ini bisa digunakan oleh pengguna aplikasi untuk membeli voucher atau kupon yang ditawarkan LaKupon, Pengguna juga bisa mendapatkan diskon tambahan hingga lima persen jika pembayarannya menggunakan aplikasi LaKredit. Untuk menjadi merchant di Lakupon, pemilik brand bisa mengisi form di situsnya lakupon.com. Selanjutnya, pemilik brand akan ditemui oleh tim marketing Lakupon.

  1. Pestadiskon

Berada di bawah payung PT Citra Manunggal Group, Pesta Diskon sudah didirkan sejak tahun 2004. Diskon yang ditawarkan cukup beragam mulai dari fasyen, kuliner, alat rumah tangga, kecantikan, kesehatan,elektronik, traveling dan hiburan sampai promo kartu kredit. Pesta dikon juga menyematkan fitur geolocation map. Di mana dapat memudahkan pengguna untuk mencari info diskon atau event di sekitar mereka.  Saat ini, Pesta Diskon masih bekerja sama dengan mall di Indonesia, Malaysia dan Singapur.

Nah, itulah tadi 6 platform informasi diskon yang bisa Anda gunakan untuk mengiklankan promosi bisnis Anda.