Tips Membuka Usaha Kuliner – Ramadhan membawa berkah tersendiri bagi para pebisnis, terutama pebisnis kuliner. Sepanjang jalan, banyak penjual kuliner musiman yang menjajakan berbagai menu buka puasa atau takjil. Mulai dari kurma, jajanan pasar, minuman dingin, hingga makanan berat.
Saat bulan Ramadhan datang, ada salah satu tradisi unik dari masyarakat Indonesia yaitu ngabuburit. Dengan adanya kebiasaan tersebut, banyak orang wara-wiri di jalan sambil menunggu datangnya adzan maghrib.
Baca Juga : Niat Bisnis di Bulan Ramadhan? Ini Ide Usaha Kreatif untuk Bulan Puasa
Untuk membatalkan puasanya mereka akan mampir di pinggir jalan sambil menikmati jajanan atau makanan khas bulan puasa. Membeli takjil menjadi banyak pilihan masyarakat karena dinilai lebih simple, dibanding harus membuatnya sendiri.
Selain lebih simple, membeli takjil juga harganya murah dan memiliki banyak variasi. Sehingga tidak mudah bosan.
Apalagi di kota kota besar, saat jam pulang kantor sering kali para karyawan terjebak macet dan harus berbuka puasa di jalan, bukan? Dagangan takjil pun langsung habis terjual.
Hal ini tentu menjadi peluang yang bagus untuk berjualan, baik itu makanan atau minuman berbuka puasa. Jika Anda tertarik memanfaatkan momen Ramadhan untuk meraih keuntungan dalam berbisnis, perhatikan jenis produk yang akan dijual.
Selain itu, Anda juga perlu menerapkan strategi khusus atau mempelajari tips membuka usaha kuliner yang tepat. Sehingga dapat memaksimalkan momen Ramadhan untuk meraih keuntungan berlipat dengan menjajakan menu buka puasa.
Tips Membuka Usaha Kuliner Menu Buka Puasa
Agar bisnis kuliner Anda sukses dan laris manis di pasaran, jangan lupa pelajari kiat-kiatnya terlebih dahulu. Berikut tips membuka usaha kuliner menu buka puasa, yang bisa Anda terapkan.
Cermat mengambil peluang usaha
Anda harus jeli dalam melihat kesempatan dan memanfaatkanya. Sejumlah usaha kuliner tertentu menjadi sangat potensial saat Ramadhan, sehingga dapat memberikan keuntungan bagi pebinis.
Salah satunya menu buka puasa atau takjil, yaitu hidangan pembuka berupa makanan ringan, yang biasa disantap sebelum melaksanakan shalat maghrib dan kemudian baru dilanjutkan dengan makan berat setelahnya.
Salah satu ciri khas dari menu takjil ini adalah makanan penganjal perut, di mana makanan tersebut hanya sekedar untuk melepas dahaga setelah seharian penuh berpuasa. Biasanya menu takjil yang paling banyak diburu adalah minuman manis dan makanan ringan seperti jajanan pasar.
Di sini Anda harus pintar dalam menentukan menu buka puasa yang akan dijadikan produk jual dari bisnis kuliner yang dijalankan. Anda harus cermat dengan memulai usaha yang sudah jelas memiliki potensi.
Buat Rencana dan Target yang Jelas
Perencanaan yang matang menjadi salah satu hal penting dalam memulai suatu bisnis, apapun jenis usahanya. Maka dari itu buatlah rencana dengan matang. Tentukan pula target yang ingin dicapai, agar bisnis bisa berjalan dengan terarah.
Meski usaha kuliner takjil tergolong bisnis musiman, bukan berarti tidak perlu membuat rencana dan menetukan target yang tepat. Anda perlu memikirkan semuanya. Mulai dari mencari tempat usaha yang strategis, menentukan waktu operasional usaha, hingga menyusun strategi pemasaran dan promosi yang tepat.
Sajikan Menu Takjil Kreatif atau Kekinian
Kreasi unik dengan tampilan yang tak biasa menjadi daya tarik tersendiri bagi para penikmat kuliner, tanpa mengenyampingkan kelezatan rasa tentunya. Anda harus kreatif memilih resep takjil yang lezat dan bergaya kekinian.
Jangan ragu memanfaatkan aneka referensi resep yang dapat menarik calon pelanggan untuk mencicipi kreasi takjil unik dan menggugah selera.
Jangan Ragu Menyediakan Tester
Bisnis takjil Anda akan tampil lebih menarik jika menyediakan tester yang bisa dicicipi calon pelanggan. Hal sederhana ini nyatanya sangat efektif meyakinkan pelanggan untuk membeli takjil buatan Anda. Sebab pelanggan bisa mencicipinya terlebih dahulu sebelum membeli. Jadikan stok tester sebagai daya tarik bisnis takjil yang membedakan Anda dengan kompetitor sejenis.
Memperhatikan Waktu Secara Cermat
Anda memang tidak punya banyak waktu bila ingin menjalankan bisnis takjil di bulan puasa. Jadi, pastikan kalau Anda tidak menjajakan dagangan terlalu sore.
Anda bahkan sudah bisa mulai menyiapkan dagangan sejak jam tiga sore. Sehingga takjil yang Anda jajakan akan lekas habis tak bersisa sebelum waktu berbuka puasa tiba.
Jaga Stamina Setiap Hari
Hal lain yang tidak kalah penting saat menjalankan bisnis di bulan Ramadhan adalah menjaga stamina. Memperhatikan dan menjaga kesehatan selama bulan Ramadhan menjadi hal yang utama, terutama bagi Anda yang muslim.
Anda akan menjalankan puasa selama lebih dari 12 jam. Ini dapat membuat tubuh menjadi lemah dan menurunkan semangat kerja.
Baca Juga : Usaha Sampingan Jualan Lauk dalam Kemasan di Bulan Ramadhan
Supaya Anda mampu menjalankan bisnis sambil menunaikan kewajiban beribadah, maka jangan sampai telat berbuka puasa dan juga pastikan Anda mengonsumsi makanan sahur yang cukup dan bergizi.
Dengan stamina yang prima, maka Anda akan tetap produktif sepanjang hari. Anda bisa fokus menjalankan bisnis dan melayani konsumen, sehingga usaha bisa berjalan dengan lancar.
Itu dia sejumlah tips membuka usaha kuliner yang bisa Anda terapkan, sehingga bisnis yang dijalankan dapat berjalan lancar. Semoga bermanfaat.