Strategi diskon pada produk adalah praktik bisnis yang sering kali dipakai oleh pelaku usaha. Sebab dengan pemberian harga khusus bisa mempengaruhi pisikologi pembeli. Namun memang tidak semua pebisnis yang setuju akan hal itu, pemberian potongan harga atau penawaran khusus untuk konsumen loyal kadang dinilai akan berdampak buruk pada penjualan, salah satunya adalah masalah keuntungan yang tidak seberapa.
Pemikirian tersebut tidak benar dan tidak salah juga, pada dasarnya pemberian diskon memang tidak bisa asal. Bila strateginya terencana, diskon atau penawaran khusus bisa saja mampu untuk menarik pelanggan baru dan mempermudah Anda mencapai target penjualan.
Jadi sebelum Anda menerapkan atau memotong harga produk, Anda terlebih dahulu harus merencanakan dan memerikasa struktur harga produk. Mengapa begitu? Hal ini memastikan agar margin keuntungan anda tetap seimbang bahkan meningkat dari bulan-bulan sebelumnya. Nah, untuk itu kali ini GoUKM akan bahas beberapa menetapkan diskon dan strategi harga. Tapi sebelum itu mari ketahui apa saja penawaran khusus yang bisa dipilih sebagai strategi pemasaran?
Kupon Belanja
Pada umumnya untuk bisa memperoleh kupon belanja ada syarat khusus yang ditetapkan, seperti misalnya pembelian dalam jumlah tertentu atau mengikuti event promo yang berhadiah kupon belanja.
Buy One Get One Free
Memberikan produk gratis untuk sebuah pembelian juga strategi yang tepat untuk memberikan value tambahan pada pelanggan. Anda tidak hanya bisa memberikan satu produk yang sama untuk satu atau beberapa pembelian tapi Anda pun bisa mengeluarkan produk yang kurang laku sebagai produk gratisnya.
Pemberian Harga Khusus
Anda pasti suka melihat harga produk yang tidak bulat, contohnya Ro 9.990. Cara pemberian harga ini bukan tanpa sebab, karena pasalnya pemberian harga ini memiliki efek pisikologis terhadap keputusan pembelian customer. Meskipun sebuah produk berharga Rp Rp 9.990 mereka masih beranggapan harga tersebut masih lebih murah dari Rp 10.000.
Ini terjadi karena melibatkan cara otak kita mengodekan nilai-nilai numerik. Otak kita mengodekan nomor begitu cepat (dan di luar kesadaran) bahwa kita menyandikan ukuran nomor sebelum kita selesai membacanya.
Strategi Diskon Persentase
Cara ini paling populer digunakan untuk memberikan diskon. Anda dapat menawarkan diskon kecil anatra 5-10 persen atau diskon yang lebih besar 20-25 persen untuk mendorong penjualan.
Promo Cuci Gudang
Promo cuci gudang tujuannya adalah untuk menghabiskan produk yang ada di gudang. Ini dilakukan untuk menutup akhir tahun atau saat penjualan mengalami penurunan. pemberian diskon 50-70 persen ditetapkan untuk produk-produk pada saat cuci gudang.
Selanjutnya berikut ini beberapa langkah sederhana ketika Anda ingin merencanakan diskon dan strategi harga untuk menarik minat pembeli.
– Identifikasi margin keuntungan, break-even point dan markup harga yang masuk akal
– Tentukan jenis penawaran yang ingin Anda berikan. Terdapat macam-macam diskon yang bisa Anda tetapkan, yaitu kupon, buy one get one free, potongan harga, cuci gudang dan diskon kartu kredit. Tetapkan salah satu jenis diskon ini pada produk Anda.
– Cari tahu apa yang dilakukan kompetitor Anda termasuk diskon dan promosi yang mereka terapkan.
– Mengidentifikasi kapan waktu yang tepat selama setahun yang biasanya berpotensi mendatangkan banyak pelanggan seperti hari libur panjang, hari raya dan momen lainnya.
Secara lengkap inilah strategi yang perlu Anda ketahui sebelum membuat penawaran khusus untuk sebuah produk.
Tahu Kapan Memberikan Promo Diskon
Memilih kapan waktu yang tepat untuk memberikan promo diskon sangat beragam. Anda bisa membuat promo akhir bulan, akhir tahun, promo mingguan, liburan, bahkan promo hari raya. Lebaran, natal dan tahun baru adalah hari-hari libur besar yang sering kali dimanfaatkan oleh pengusaha untuk memberikan promosi. Anda bisa tetapkan salah satu bentuk penawaran di atas untuk ditetapkan pada hari-hari libur besar nasional tersebut.
Selain pada hari khusus, diskon juga bisa diberikan dengan berbagai cara, seperti dengan berlangganan, menjadi member, penawaran softlaunching, diskon berdasarkan banyaknya pembelian, dan lain sebagainya. Intinya agar diskon yang Anda berikan tidak mengurangi keuntungan Anda, maka adakan diskon yang benar-benar special.
Berikan Info Promo Diskon di Sosial Media
Sosial media pengaruhnya sangat besar untuk bisnis Anda. Fungsinya tidak hanya untuk memperkenalkan produk Anda saja namun juga bisa untuk memberikan penawaran khusus atau diskon. Anda dapat mencoba memberikan pengunjung website dan customer yang sudah ada dengan memberikan diskon. Tapi dengan syarat mereka harus share website/akun sosial media dan produk Anda dengan ke teman-teman mereka di sosial media.
Diskon untuk Target Audience Tertentu
Strategi diskon dengan menargetkan audience juga bisa Anda lakukan. Contohnya diskon 20% untuk pengguna kartu kredit/debit bank tertentu atau diskon untuk customer loyal. Anda perlu tahu, memberikan reward bagi pelanggan yang loyal tidak akan ada ruginya. Hal ini malah bisa menembuhkan kesetiaan pelanggan dengan produk maupun brand milik kita. Salah satu cara melakukan pemberian diskon sesuai target audience Anda bisa dengan mengirimkan email pada pelanggan atau melalui pesan pribadi.
Diskon Diberikan Terbatas
Cara promosi seperti ini memberikan sense of urgency yang kuat. Seolah pelanggan hanya diberikan pilihan dapatkan sekarang atau tidak sama sekali. Contohnya dengan memberikan promo potongan harga hanya untuk 100 pelanggan pertama atau promo hanya untuk beberapa hari. Anda bisa melihat promo penawaran khusus yang diberikan CGV berikut ini.
Tawarkan Diskon dengan Referrals Offers
Jika Anda pernah mendaftar GoJek aplikasi marketplace online lain pasti mengenal istilah ini. Referral Offers adalah promosi untuk pelanggan baru yang menggunakan atau membeli produk dengan referensi orang lain. Referrals offers bisanya berupa kode potongan harga atau voucher belanja. Gunakanlah hal ini menjadi senjata Anda dan gunakanlah diskon/promosi untuk mendorong mereka untuk memberikan referensi. Anda dapat memberikan diskon baik untuk otang yang mengenalkan toko Anda maupun kepada pengunjung yang mendapatkan referensi dari pelanggan Anda atau memberikan keduanya.
Coba Tawarkan Biaya Pengiriman Gratis
Biaya pengiriman sering sekali menjadi alasan mengapa pelanggan tidak jadi membeli. Mahalnya biaya pengiriman dari pada harga produk sama saja seperti customer membeli 1 produk dengan harga 2 produk. Maka dari itulah tidak heran kalau pelanggan memutuskan untuk meninggalkan keranjang belanja sebelum proses transaksi karena melihat total pembayaran.
Untuk memecahkan masalah tersebut, strategi mengratiskan biaya pengiriman sangat baik Anda lakukan untuk mendorong pelanggan agar membeli produk. Jenis promosi ini sering menggunakan minimal jumlah order untuk meningkatkan nilai pemesanan dalam sekali pemesanan.
Jika produk Anda memiliki kualitas yang bagus, kemungkinan mereka akan menjadi pelanggan setia Anda nantinya. Ini berhubungan dengan Custiomer Lifetime Value (CLTV). CLTV sendiri adlah priode di mana customer melakukan pembelian dalam jangka panjang dari bisnis Anda. Anda tentu mengininginkan ini bukan? untuk itulah memancingya dengan free ongkir bisa menumbuhkan customer lifetime value yang lebih lama.
Pahami teknik Copywriting
Cara penyampaian promosi dengan tepat adalah kunci suksesnya pemberian penawaran khusus. Jangan sampai Anda sudah memilih teknik yang tepat untuk promosi malah gagal karena cara penyamapaian promosi yang terlalu berbelit sehingga pelanggan enggan mengggunakan promo yang Anda berikan. Pahami cara membuat kata-kata promosi yang mampu menarik perhatian pelanggan. Contohnya Anda bisa lihat di promosi Tokopedia berikut ini. 
Jadi dari pembahasan di atas tentu Anda setuju bukan kalau promosi dan pemberian diskon dapat berdampak baik untuk bisnis Anda. Tidak hanya untuk meningkatkan keuntungan saja, namun juga dapat menarik pelanggan baru dan menumbuhkan interaksi bagi antara bisnis dengan pelanggan/customer loyal Anda.
Tapi, yang tidak kalah penting Anda harus ketahui tidak semua produk bisa Anda berikan promosi atau diskon. Karena pasalnya beberapa konsumen ada saja yang masih beranggapan bahwa produk yang di beri diskon identik dengan barang yang “gagal”.
Apa lagi kalau sampai diskonnya hingga 50-80 persen, konsumen pasti ada saja yang berpikir kalau produk yang di diskon adalah barang reject. Maka dari itu, sebelum Anda ingin menggunakan strategi diskon, pastikan Anda memiliki tujuan yang jelas dengan promosi Anda. Sehingga bisa lebih efektif untuk mendapatkan penjualan dan dapat berinteraksi dengan konsumen. Dan jangan lupa selalu pertimbangkan keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari strategi diskon yang Anda terapkan. Semoga informasi ini berguna.
