Produk Google Untuk Meningkatkan Visibilitas UKM di Ranah Digital

Google bisnisku

Google sudah banyak menciptakan produk yang memudahkan penggunanya, tidak hanya untuk individu saja tapi juga pemilik bisnis. Seperti yang kita ketahui di tahun 2015 lalu Google memperkenalkan sebuah layanan Google Business yang menargetkan pelaku usaha, termasuk UKM. Melalui layanan ini perusahaan search engine asal Amerika tersebut mengklaim bahwa sebanyak 700 ribu pemilik bisnis UKM di Indonesia sudah terdaftar dan diverifikasi. Ini menandakan sudah mulai ada kesadaran para pebisnis untuk mengembangkan eksistensi bisnisnya di ranah Digital.

Untuk lebih mendorong pelaku usaha kecil menengah agar menggunakan teknologi internet, Google tidak hanya memperkenalkan Google Business saja, ada beberapa fitur canggih yang juga bisa dipilih oleh pelaku usaha untuk mendongkrak penjualan bisnis mereka. Apa saja fitur-fiturnya? Berikut kami rangkum 5 fitur Google yang mampu membatu bisnis UKM.

Website Google

Meskipun terhitung sudah banyak pelaku UKM yang memanfaatkan aplikasi Google Business, namun sebagian besar belum memiliki website usaha. Website di era internet saat ini pengaruhnya sangat besar terhadap sebuah bisnis. Menurut data penelitian yang dilakukan Google sendiri, sebanyak 49% bisnis ditemukan dari situs usaha. Namun sayangnya masih sekitar 19% UKM yang memiliki situs resmi.

Mengapa begitu? alasannya beragam karena pembuatannya yang sulit dimengerti dan juga harga pembuatannya yang mahal. Maka dari itu, Google merilis fitur ini bermaksud agar dapat memberikan solusi atas kedua permasalahan tersebut dengan menawarkan pembuatan website yang mudah dan tanpa dipungut biaya apa pun.

Bagaimana cara membuat situs melalui Site Google? Bagi pelaku usaha yang sudah diverifikasi di Google Business mereka bisa membuat langsung website Google dengan 3 langkah yang mudah, yaitu create, edit, dan publish. Secara otomatis data-data yang tersimpan di Google Business akan ditampilkan di situs yang Anda buat. Selain itu, setiap ada pembaruan data, situs pun akan secara otomatis pula mengganti informasi yang diubah tersebut.

Tersedia beberapa kategori template klasik yang bisa dipilih oleh pengusaha. Kategori-kategori ini dikelompokkan sesuai dengan kebutuhan website yang dibutuhkan, seperti untuk bisnis, event dan aktivitas, pendidikan, organisasi, personal ataupun website untuk pemerintah. Bukan hanya itu saja, pengguna juga bisa mendesain halaman website sendiri dengan memilih “Blank Template”.

Apa saja konten yang bisa diposting ke situs google ini? Apa saja, baik teks, video, maupun foto bisa Anda posting. Bagi yang ingin memanfaatkannya untuk membuat situs usaha, agar halaman website lebih menarik konsumen, pelaku usaha perlu mengunggah foto-foto usahanya mulai dari foto tempat usaha, interior, menu atau produk yang ingin dijual.

Google Analytic

Google Analytic merupakan layanan gratis dari Google yang bisa menampilkan statistik pengujung sebuah situs web, menganalisis konten yang di post, dan mampu memaksimalkan iklan yang ingin dipasang. Jadi jika Anda sudah membuat situs web menggunakan Google Site ini lah fitur pelengkapnya untuk memperlancar kegiatan promosi Anda secara online.

Google Analytics dapat menelusuri pengunjung berdasarkan mesin pencarian, iklan, jaringan pay-per-click, email marketing dan juga tautan yang ada dalam dokumen PDF. Dengan menggunakan Google Analytics pengguna bisa membuat traffic website atau blog dalam jangan waktu harian, mingguan, bahkan tahunan. Data-data yang ditampilkan mencakup daftar konten yang paling banyak mendapatkan reaction paling tinggi, demografi pengunjung, waktu pengunjung ke website, perilaku pelanggan dan lainnya.

Google Adwords

Dalam dunia marketing atau pemasaran platform beriklan ini sangat dibutuhkan. Google Adwords adalah fitur untuk beriklan secara online. Platform iklan ini memungkinkan Anda untuk membuat web dan kata yang kamu pilih berada pada susunan atas di pencarian Google. Selain itu, dengan menggunakan layanan ini memungkinkan Anda untuk menargetkan calon pelanggan berdasarkan keyword, topik, lokasi hingga waktu.

Ada cara 3 pembiayaan iklan dalam Adwords, yaitu biaya per 1.000 impresi (pay per thousand impression), biaya per klik (pay per click), dan biaya per konversi (pay per conversion). Ketiga cara iklan memiliki tujuan iklan yang berbeda, misalnya untuk per seribu impresi akan dikenakan biaya setiap ada seribu orang yang melihat iklan Anda, pay per klik dikenakan biaya setiap kali ada pengguna internet yang mengklik iklan Anda, sementara per konversi, biaya iklan dikenakan apabila goal iklan Anda terpenuhi.

Untuk memaksimalkan iklan bisnis Anda, Adwords yang telah terintegrasi dengan Google Analytics akan meningkatkan efektivitas iklan yang dipasang. Dengan Analytics, Anda bisa mengetahui iklan dan kata kunci apa yang penting banyak disambungkan ke situs Web Anda. Dan dengan Google Adword Anda bisa buat kampanye iklan berdasarkan data yang didapatkan.

Google Trends

Jika Anda ingin mencari sesuatu yang sedang banyak dicari orang melalui search engine Google menggunakan fitur ini lah cara yang paling mudah. Google trends adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi atau trend terbaru yang ada di salah satu wilayah atau bahkan global.

Bila Anda sering melihat Trending Topic Twitter, Google trends kurang lebih sama seperti fitur tersebut. Di sini ditampilkan 7 penelusuran yang paling banyak dicari. Dengan aplikasi ini bisa membantu usaha kecil mengetahui apa yang sedang dicari oleh pelanggan di seluruh dunia.

Tidak hanya informasi topik yang sedang tren saja, fitur ini juga bisa membantu Anda mencari keyword yang berhubungan dengan bisnis kita. Sehingga nantinya keyword tersebut bisa memaksimalkan SEO untuk website bisnis Anda. Bagaimana caranya?

  • Buatlah daftar kata kunci yang sesuai dengan bisnis Anda menggunakan Google Analytics dan Webmaster tool. Nantinya kata kunci tersebut akan Anda gunakan di Google Trends.
  • Lakukan pemeriksaan kata kunci yang Anda kumpulkan ke Google Trends dengan cara masukan kata kunci di kolom “Jelajah”. Ini untuk melihat peringkat dan kedudukan dari kata kunci yang tadi Anda pilih.
  • Periksalah kata kunci secara berkela untuk mengetahui posisi pada periode waktu tertentu. Selain kata kunci yang Anda tentukan sendiri Anda juga bisa memanfaatkan keyword lain yang bisa Anda temukan di Google Trend untuk membuat konten pada website atau blog usaha Anda.

Think with Google

Ini adalah platform yang juga bermanfaat untuk marketing. Fitur ini merupakan sebuah ensiklopedi tentang bisnis dan pemasaran. Artinya segala informasi mengenai tren-tren yang merebak di kalangan konsumen, pendekatan-pendekatan pemasaran, studi kasus tentang bisnis sampai riset perusahaan tertera di dalam aplikasi tersebut. Dengan mendaftar layanan ini, Anda bisa menerima newsletter (bulletin) gratis yang berisi riset dna data pelanggan terbaru serta tren pasar yang menyajikan insight dari berbagai industri.

Bukan hanya itu, di Think with Google juga didukung fitur Test Website yang merupakan sebuah layanan untuk mengetahui bagaimana performa website dalam tampilan mobile. Sekarang ini banyak orang yang menggunakan smartphone mereka untuk berselancar di internet. Untuk itu, Google menciptakan layanan ini untuk membantu pengguna agar tampilan website mereka bisa mobile-friendly.