Peluang Bonus Demografi Menguntungkan atau Merugikan Pelaku Usaha Indonesia

Peluang bonus demografi adalah suatu peluang yang terbentuk karena fenomena di mana struktur penduduk sangat menguntungkan dari sisi pembangunan. Hal ini terjadi karena jumlah penduduk usia produktif sangat besar, sementara proporsi usia mudah sudah semakin kecil dan jumlah usia lanjut atau non produktif belum banyak.

Jika membahas mengenai peluang bonus demografi, maka akan berbicara mengenai peluang bisnis.  Mengapa demikian karena jumlah penduduk yang berusia produktif yang lebih banyak membuat Indonesia menjadi target utama para pelaku bisnis dunia.

Saat ini Indonesia sedang memasuki fenomena peluang bonus demografi. Di mana Indonesia mengalami peningkatan jumlah penduduk usia produktif yang sangat signifikan. Sehingga pemerintah pun mulai mengeluarkan kebijakan  agar peluang bonus demografi menjadi maksimal yakni dengan menekankan peningkatan kualitas sumber daya manusia pada usia produktif sehingga bisa menjadi kebijakan utama untuk memetik manfaat peluang bonus demografi pada tahun 2020-2030.

Baca Juga: Ingin Usaha Reseller Mesin Makanan dan Kemasan? Wiratech Mesin Buka Kesempatan Mitra Usaha

2020-2030 adalah Puncak Peluang Bonus Demografi di Indonesia

Beberapa tahun lagi, tepatnya pada 2020-2030 Indonesia akan banyak memunculkan bonus demografi yang bisa dinikmati suatu negara sebagai akibat dari besarnya proporsi penduduk produktif (rentang 15-64 tahun) dibandingkan dengan penduduk usia non produktif (usia kurang dari 15 tahun dan di atas 15 tahun dan di atas 65 tahun).

Jumlah penduduk Indonesia memang dari tahun selalu meningkat. Bahkan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memproyeksikan jumlah penduduk Indonesia pada 2030 bisa mencapai 305,6 juta jiwa. Jumlah ini akan meningkat 28,6% dari tahun 2010 yang sebesar 237,6 juta jiwa.

Meningkatnya jumlah penduduk pada 2030 ini bisa menjadikan Indonesia menjadi negara yang memiliki penduduk terbanyak di dunia. Dan idealnya era tersebut bisa dijadikan momentum kebangkitan nasional.

Peluang Bonus Demografi Hanya Terjadi Sekali

Para Ahli memprediksi bahwa peluang bonus demografi hanya terjadi sekali dalam siklus kependudukan sebuah negara. Melihat negara Jepang yang kini masih masuk pada era di mana jumlah penduduk lansia yang lebih dari 64 tahun dan 0-15 tahun masih mendominasi. Maka masa era peluang bonus demografinya sudah berakhir dan paling tidak mereka akan berhasil karena mereka masuk ke dalam negara maju yang cukup diperhitungkan oleh dunia. Jadi, makin jelaslah bahwa bonus demografi benar-benar sebuah peluang yang sangat berharga untuk Indonesia.

Bagaimana Gambaran Peluang Bonus Demografi Indonesia Saat Ini

Dengan peluang bonus demografi yang diprediksi akan meledak beberapa tahun lagi tentunya ini akan menjadi keuntungan bagi Indonesia. Karena Indonesia diprediksi seperti negara Korea Selatan tahun 1980an yang sedang berkembang ke arah maju.

Data Biro Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada bulan Februari 2017, tingkat pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 5,33 persen. Di Indonesia sendiri ada 70,1 juta orang dari angkatan kerja yang menganggur. Dibandingkan tahun sebelumnya TPT sedikit membaik setidaknya turun 0,17 persen dibandingkan Februari 2016 .

Bagaimana Peluang Bonus Demografi Bisa Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi

Dengan meningkatnya jumlah penduduk produktif bisa meningkatkan jumlah tenaga kerja yang bisa berkontribusi dalam peningkatan produktivitas penduduk Indonesia. Seiring dengan berkurangnya biaya untuk memenuhi kebutuhan penduduk dalam usia non produktif yang kini terus menurun.

Menurunnya angka kelahiran juga bisa mempengaruhi tren keluarga kecil pada pasangan muda di Indonesia. Sehingga bisa mendorong lebih banyaknya wanita untuk terjun langsung ke dunia pekerjaan yang secara potensial bisa berperan dalam meningkatkan produktivitas Indonesia. Dan dalam catatan Data Statistik Indonesia pada tahun 2016 jumlah wanita berusia produktif lebih tinggi dibandingkan wanita yang berusia non produktif.

Peningkatan investasi di sektor-sektor seperti pendidikan dan kesehatan untuk generasi selanjutnya bisa menjadi modal yang penting untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja di masa depan. Tenaga kerja dengan kesehatan dan pendidikan yang akan lebih baik akan memiliki produktivitas yang lebih tinggi,

Manfaat Peluang Bonus Demografi yaitu

1. Terbentuknya generasi emas bangsa yang siap memikul tanggung jawab bangsa mengabsi dan berkorban pada bangsa dan bersedia membangun dan mengelola bangsa.
2. Meningkatkan laju perekonomian Indonesia yang berpengaruh besar terhadap kehidupan berbangsa dab bernegara.
3. Kehidupan negara Indonesia akan modern bertata dan lebih baik.
4. Roda ekonomi akan terus berjalan tumbuh pesat dan siap bersaing dalam dunia internasional.
5. Bisa meningkatkan pendapatan penduduk yang memicu pada peningkatan konsumsi maupun pertumbuhan investasi atau tabungan.
6. Bisa mengurangi tingkat ketergantungan, mendorong produktivitas dan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi.
7. Peluang bonus demografi juga bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga menjadi kunci keberhasilan agar penduduk produktif memiliki kompetensi dan keahlian.
8. Dengan persiapan yang baik maka peluang bonus demografi bisa berdampak luas dan jangka panjang untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia.
9. Peluang bonus demografi akan menjadi the window of opportunity jika mampu menyediakan SDM yang berkualitas.

Ancaman Peluang Bonus Demografi

1. Peluang bonus demografi justru bisa menjadi pintu bencana apabila kita kurang perhatian terhadap upaya peningkatan kualitas SDM.
2. Semakin sempitnya lapangan pekerjaan.
3. Pengangguran akan semakin banyak.
4. Kemiskinan akan semakin menjadi-jadi.
5. Timbulnya kawasan-kawasan slum area.
6. Kualitas kesehatan menurun.
7. Perekonomian yang memburuk.
8. Pendidikan rendah yang mengakibatkan SDM menjadi rendah juga.

Cara Memaksimalkan Peluang Bonus Demografi

1. Dengan membangkitkan SDM unggul di pedesaan, khususnya daerah terpencil atau kabupaten yang masih terbelakang.
2. Mencetak ilmuwan yang berbasis pedesaan sejak usia belia atau lulusan SMA atau SMK Kejuruan.
3. Memberikan Beasiswa Ikatan Dinas bagi siswa berprestasi dari sekolah menengah untuk belajar di luar negeri patut diapresiasi dan diperbanyak.
4. Meningkatkan Kompetensi di Balai Latihan Kerja (BLK) sebelum mendapatkan pekerjaan.
5. Menyiapkan program terobosan 3R yaitu Reorientasi, Revitalisasi dan Rebranding BL untuk meningkatkan relevansi keluaran BLK sesuai dengan kebutuhan permintaan tenaga kerja dalam dan luar negeri.
6. Meningkatkan pendidikan dibidang kejuruan prioritas seperti Teknologi Informasi dan Elektro, Otomotif dan Teknologi Manufaktur di BLK Bandung serta Las dan Listrik di BLK Serang.
7. Meningkatkan investasi yang bisa membuka lapangan pekerjaan yang baru sehingga bisa menyerap tenaga kerja lokal.
8. Menekankan improvisasi kebijakan yang terpadu antara kementerian/lembaga dan pihak terkait lainnya dalam menjaga keseimbangan pertumbuhan penduduk.

Bagaimana Mengantisipasi Peluang Bonus Demografi ?

Peluang bonus demografi memang tak hanya menjadi peluang namun juga bisa menjadi tantangan bahkan ancaman. Sehingga harus ada cara untuk mengantisipasi peluang bonus demografi. Karena dengan persiapan yang baik maka demografi bisa dimanfaatkan agar bisa berdampak secara luas dan secara jangka panjang untuk pertumbuhan ekonomi. Namun sebaliknya

Belajar dari Negara yang Pernah Mengalami Peluang Bonus Demografi

Ternyata Indonesia bukanlah satu-satunya negara yang pernah mengalami peluang bonus demografi. Beberapa negara justru telah melewatinya. Di Asia Tenggara misalnya, ada Singapura dan Thailand sementara di Asia ada China dan Korea Selatan.

Dari beberapa negara tersebut kita bisa belajar pengalaman bagaimana kondisi mereka saat mengalami era bonus demografi dan bagaimana cara menghadapi kondisi demografi yang menguntungkan ini.

Syarat yang Bisa Mendatangkan Bonus Demografi

1. Kualitas Penduduk

Syarat untuk bisa mendatangkan peluang bonus demografi adalah dengan meningkatkan kualitas penduduk. Dan kualitas penduduk tersebut bisa dilakukan melalui peningkatan dan kesehatan. Melihat kualitas pendidikan bisa dilihat dari rasio penduduk yang bersekolah. Sementara tingkat kesehatan bisa dilihat dari angka kelahiran dan kematian bayi. Jika ternyata angka kematian lebih tinggi dari angka kelahiran maka bisa disebut kualitas penduduk mengalami penurunan.

Sayangnya jika mengacu pada data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di tahun2016, lebih dari satu juta anak putus sekolah pada jenjang Sekolah Dasar (SD) dan tak melanjutkan ke tingkat sekolah menengah pertama (SMP). Dan jika digabung maka ada 4,3 juta anak yang tidak tamat SD-SMP atau tidak mengenyam pendidikan hingga 9 tahun. Sehingga 40 persen angkatan kerja di Indonesia hanya lulusan SD sehingga bisa menghambat upaya Indonesia untuk bisa mencapai puncak bonus demografi.

2. Tersedianya Lapangan Kerja yang Berkualitas

Jika peluang bonus demografi meningkat otomatis jumlah penduduk usia kerja meningkat pesat sehingga berdampak pada kebutuhan akan lapangan kerja. Namun tak semua lapangan kerja berkualitas. Sehingga di sini untuk bisa mendatangkan bonus demografi memang  harus membuka lapangan pekerjaan yang berkualitas.

Baca Juga: 21 Tipe Usaha Olahan Cokelat yang Bisa Anda Lakukan di Rumah

3. Meningkatkan Tabungan Keluarga

Karena usia produktif lebih banyak dibandingkan usia no produktif dalam suatu keluarga sehingga mendorong meningkatnya jumlah tabungan keluarga. Karena memiliki beban konsumsi yang lebih kecil sehingga berpengaruh pada investasi nasional.

4. Meningkatnya Perempuan yang Masuk Ke dalam Pasar Kerja

Dengan peluang bonus yang terjadi maka angka kelahiran bisa dikendalikan. Maksudnya adalah para ibu atau perempuan bisa memiliki waktu yang lebih untuk melakukan kegiatan ekonomi. Sehingga angka pendapatannya keluarga. Dan lebih jauh lagi bisa meningkatkan kemampuan orang tua untuk meningkatkan investasi pada pendidikan anak-anak mereka.

Indikator Demografi

Cara mengetahui kondisi demografi adalah melalui sensus penduduk. Sensus atau cacah jiwa adalah sebuah proses mendapatkan informasi deskriptif tentang anggota sebuah populasi. Di Indonesia lembaga yang melakukan sensus adalah Badan Pusat Statistik (BPS) yang menjadi badan resmi yang dibentuk pemerintah untuk melakukan pemetaan data populasi baik kependudukan, pertanian maupun ekonomi.

Apakah Peluang Bonus Demografi Menguntungkan

Tidak selamanya peluang bonus demografi menguntungkan karena jika tidak dimanfaatkan secara baik-baik maka bisa berbalik menjadi bencana demografi. Bisa dibayangkan jika ternyata jumlah usia produktif yang  meningkat  namun tidak diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan membuat angka pengangguran, kriminalitas dan efek sosiial yang buruk.