Saturday, November 23, 2024
spot_img
HomeWaralabaPerkaya Pengetahuan Tentang Waralaba. Berikut Kumpulan Istilah Waralaba

Perkaya Pengetahuan Tentang Waralaba. Berikut Kumpulan Istilah Waralaba

Waralaba atau franchise memang tak bisa dipisahkan dari roda ekonomi Indonesia. Namun tak semua orang mengetahui istilah-istilah di dalam dunia waralaba. Berikut Go UKM akan menampilkan daftar istilah-istilah waralaba.

Advertsing Fee

Biaya periklanan merupakan biaya yang dibayarkan oleh franchisee atau penerima waralaba kepada franchisor atau pemberi waralaba untuk membiayai pos pengeluaran atau belanja iklan dari franchisor yang disebarluaskan secara nasional atau internasional. Biasanya biaya advertising fee sebesar 3% dari penjualan. Namun tidak semua franchisor akan mengenakan advertising fee kepada franchisenya karena tujuan dari jaringan waralaba adalah membentuk satu skala ekonomi yang demikian besar sehingga biaya outletnya menjadi efisien untuk bisa bersaing dengan usaha sejenisnya. Dan biasanya biaya ini dikumpulkan secara kolektif untuk membiayai iklan di TV.

Approved Supplier

Merupakan supplier produk bahan baku atau jasa yang telah ditunjuk dan dipilih oleh pihak franchisor.  Akuisi berasal dari kata acquisition yang berarti pengambilalihan merupakan pembelian suatu perusahaan oleh perusahaan lain atau kelompok investor. Akuisisi biasanya digunakan untuk menjaga ketersediaan pasokan bahan baku atau jaminan produk yang akan diserap oleh pasar.

Area Franchise

Merupakan semacam perwakilan franchise pada wilayah tertentu. Area franchise disebut juga sebagai master franschise. Hak waralaba biasanya diberikan meliputi wilayah geografis tertentu biasanya negara yang ditentukan dalam perjanjian waralaba. Dan pada kenyataan area franchise bisa diberikan target dan deadline yang terkait daengan jumlah outlet dan deadline terkait dengan jumlah outlet yang harus dibuka dalam kurun waktu tertentu. Area franchise bisa menjual hak waralabanya

Asosiasi Franchise Indonesia (AFI)

istilah-istilah waralabaMerupakan perkumpulan dari pengusaha Indonesia di bidang franchise. Para anggotanya bertugas dan berkomitmen untuk menjaga standar etika di antara para pengusaha franchise. Peran AFI sangat penting terutama bagi franchisor karena dengan menjadi anggota AFI bisa memberikan nilai tambah bagi mereka. Misalnya memberikan  dalam mendapatkan franchise yang prospektif, menggali potensi usaha diantara sesama anggota atau sebagai ajang promosi bagi para franchishor.

Asosiasi franchise merupakan perkumpulan pengusaha di bidang franchise.  Para anggotanya bertugas dan berkomitmen menjaga standar etika di antara para pengusaha franchise.

Peran dari sebuah Asosiasi Franchise adalah sangat vital. Terutama bagi Franchisor. Keanggotaan franchisor dalam sebuah asosiasi dapat memberikan nilai tambah bagi franchisor misalnya dalam mendapatkan franchisee yang prospektif,  menggali potensi usaha diantara sesama anggota, atau sebagai ajang promosi bagi Franschisor. AFI sendiri di Indonesia telah didirika sejak tahun 1991 dan menjadi forum yang bekerjasama dengan pemerintah untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi dalam menjadikan dirinya sebagai mitra pemerintah.

Brand Waralaba

Merek waralaba yang menggambarkan image atau persepsi seseorang mengenai  perusahaanya. Brand bukan sekedar logo namun juga dijadikan sebagai identifikasi produk untuk membedakan antara perusahaan dengan produk pesaing.

Broker

Professional mandiri yang menjual franchise atas nama dan persetujuan dari pihak franchisor.

Bussiness Format Franchising

Salah satu bentuk franchising yang paling populer di dalam praktek. Dengan pendekatan ini perusahaan akan menyediakan suatu metode yang telah terbukti untuk mengoperasikan bisnis bagi pemilik bisnis dengan menggunakan nama dan merek dagang dari perusahaan. Dan umumnya perusahaan menyediakan sejumlah bantuan tertentu bagi pemilik bisnis yang membayar sejumlah biaya atau royalti. Dan terkadang perusahaan juga mengharuskan bagi pemilik bisnis untuk membeli persediaan dari perusahaan.

Bussines Opportunity

Salah satu bentuk franchise ini mengharuskan pemilik bisnis untuk membeli dan mendistribusikan produk-produk dari suatu perusahaan tertentu. Perusahaan harus menyediakan pelanggan atau rekening bagi pemilik bisnis dan sebagai flashbacknya pemilik bisnis harus membayarkan suatu biaya atau prestasi sebagai bentuk kompensasinya. Misalnya pengusahaan mesin-mesin penjualan otomatis atau distributorship.

Company Owned Outlet/Pilot Stor/ Outlet Milik Franchisor

Franchisor yang telah terbukti sukses dan mengoperasikan outlet milik mereka sendiri.

Conversion Franchise

Waralaba konversi adalah jenis waralaba di mana franchisor memberikan lisesnsi kepada usaha sejenis milik franchise untuk bergabung di dalam rantai usaha yang dimiliki franchisor mempergunakan merek, logo dan sistem operasi franchisor. Format waralaba seperti ini diterapkan oleh rantai hotel misalnya choice hotel

Development Agreement

Perjanjian antara franchisor dengan master franchise atau area franchisee yang berkaitan dengan komitmen franchisee dalam hal target pengembangan jaringan waralaba di area geografis yang dimilikinya.

Disclosure merupakan satu kewajiban dari franchisor kepada calon franchisee. Disclosure merupakan penyajian fakta berupa kondisi penjualan, personalia maupun keuangan dari franshisor kepada calon franchisee.

Fakta-fakta yang disajikan ini merupakan dokumen yang sifatnya rahasia, dan tidak boleh digunakan oleh calon franchisee untuk kepentingan pribadi, selain untuk mengetahui kondisi usaha dari franchisor sebelum memutuskan pembelian hak waralaba. Disclosure pada awal pembelian hak waralaba dikenal juga dengan sebutan FOC (Franchise Offering Circular). Dalam praktik selanjutnya disclosure agreement kadang dilakukan jika franchisor memberikan satu informasi baru berkaitan dengan usaha waralaba tersebut kepada para franchiseenya.

Disclosure

Merupakan salah satu kewajiban dari franchisor kepada calon franchisee yang menyajikan fakta berupa kondisi penjualan, personalia maupun keuangan dari franshisor kepada calon franchisee. Fakta-fakta yang disajikan merupakan dokumen yang sifatnya rashasia dan tidak boleh digunakan oleh calon franchisee untuk kepentingan pribadai selain untuk mengetahui kondisi usaha dari franchisor sebelum memutuskan pembelian hak waralaba.

Disclosyre pada awal pembelian hak waralaba juga dikenal dengan sebutan Franchise Offering Circular (FOC). Dan pada praktik sebelumnya disclosure agreemen kadang dilakukan jika franchisor memberikan satu informasi baru yang berkaitan dengan usaha waralaba tersebut kepada para franchiseenya.

Disclosure Document atau Franchise Offering Circular

Dalam Disclosure  dokumen maka harus tercantum neraca, dan Pdan L. Statement dalam periode 3 tahun belakangan yang telah diaudit oleh akuntan publik. FOC biasanya diberikan setidaknya sepuluh hari sebelum calon franchisee memutuskan untuk membeli atau tidak hak waralaba yang ditawarkan oleh franchisor. Ketelitian dan disiplin calon franchisee untuk meminta FOC kepada Franchisornya yang merupakan salah satu faktor yang bisa melindungi calon franchise atas investasi yang ditanamkannya. Jangan membeli hak waralaba dari franchisor yang tidak mau memberikan FOC kepada calin franchiseenya.

Distributorship (dealer)

hak yang diberikan oleh pabrikan atau wholesaleer kepada individu atau perusahaan untuk menjual produk atau jasa kepada pihak lain. Distributorship adalah cikal bakal dari format waralaba Umumnya distributorship yang hanya menyangkut perpindahan kepemilikan produk bukan merupakan format waralaba. Namun demikian ditributorship yang mencantumkan adanya disclosure dalam persyaratan kerjasamanya dapat disebut sebagai salah satu format waralaba yang paling sederhana

Fee

Merupakan biaya yang dikeluarkan oleh penerima waralaba kepada pemberi waralaba yang umumnya dihitung berdasarkan persentase penjualan.

Financial Pro Forma

Disebut juga Pro Forma Keuangan yang dalam waralaba umumnya terdiri atas neraca, laporan laba rugi dan laporan arus kas. Ketiga jenis laporan ini merupakan laporan yang wajib diberikan oleh franchisor kepada calon franchiseenya sebelum perjanjian waralaba ditandatangani.

Franchise (waralaba)

Biasanya disebut dengan waralaba yang merupakan salah satu bentuk bisnis dimana pihak pertama atau franchisor memberikan hak kepada pihak ke dua atau franchisee untuk mendistribusikan barang atau jasa dalam lingkup area geografis dan periode waktu tertentu agar bisa mempergunakan merek, logo, dan sistem operasi yang dimiliki dan dikembangkan oleh franchisor.

Franchisee (pewaralaba)

Suatu individu atau perusahaan yang diberikan hak oleh franchisor dengan cara membeli hak tersebit untuk area dan periode tertentu.

Franchisor (perusahaan waralaba)

Perusahaan yang memberikan hak kepada pihak lain untuk mendistribusikan satu produk atau jasa dengan mempergunakan merek, logo dan sistem operasi yang dimilikinya.

Franchise Agreement

Perjanjian waralaba yang terdiri dari kumpulan persyaratan, ketentuan dan komitmen yang dibuat dan dikehendaki oleh franchisor bagi para franchiseenya. Dalam perjanjian ini terdapat ketentuan mengenai hak dan kewajiban franchisee dan franchisor misalnya hak teritorial yang dimiliki oleh franchisee, persyaratan lokasi, ketentuan pelatihan,biaya-biaya yang harus dibayarkan oleh franchise kepada franchisor, ketentuan yang berkaitan dengan jangka waktu perjanjian, perpanjangannya dan ketentuan lain yang mengatur hubungan atara franchise dan franchisor.

Franchise Fee

Merupakan biaya pembelian hak waralaba yang dikeluarkan ileh pembeli waralaba (franchisee) setelah dinyatakan memenuhi persyaratan sebagai franchise sesuai kriteria franchisor.

Umumnya franchise fee dibayarakan hanya sekali saja dan dikembalikan oleh franchisor kepada franchisee dalam bentuk fasilitas pelatihan awal, dan dukungan set up awal dari outlet pertama yang dibuka oleh franchisee.

Franchise Resale

istilah-istilah waralaba

Merupaka proses pembelian usaha franchise atau outlet yang telah berdiri dan beroperasi. Franchise pemilik outlet bisa menjual franchise atau outlet mereka karena beberoa alaan seperti pensiun, pindah tempat tinggal ke daeah lain, menjalankan usaha lainnya dan sebagainya.

Group Trading Franchise

Salah satu bentuk franchise yang menunjuk pada pemberian hak mengelola toko-toko grosir maupun pengecer yang dilakukan di toko serba ada.

Hak Cipta (Copyright)

Hak eksklusif yang diberikan seseorang agar bisa menggunakan dan memberikan lisensi kepada orang lain untuk menggunakan kepemilikan intelektual tersebut misalnya dengan sistem kerja, buku, lagu, logo, merek, materi publikasi dan sebagainya.

Housemark

Suatu merek dagang yang digunakan sebagai identitas untuk membedakan perusahaan dengan perusahaan lainnya. Housemark bisa berupa nama perusahaan, nama produk atau kumpulan produk atau bahkan nama gabungan dengan merek dagang (trademark/servicemark) lainnya.

Identify Items

Item-item seperti kemasan, seragam, POS materials, signage, bahan baku dan sebagainya yang harus digunakan oleh franchise. Item-item terdaftar ini sebagai merek dagang yang dimiliki oleh franchisor.

Initial Investmen

Modal yang pertama kali harus disetorkan atau diinvestasikan franchise pada saat akan memulai usaha waralabanya. Modal ini terdiri dari franchise fee, investasi untuk fixed asset dan modal kerja untuk menutup operasi selama bulan-bulan awal usaha waralabanya.

Individual Franchise

Franchise yang bertindak atas nama sendiri yang memegang hak waralana untuk satu outlet saja dan tidak bisa menjual hak waralaba yang dimilikinya.

International Franchise Association (IFA)

istilah-istilah waralaba

Asosiasi Franchise Internasional yang mewadahi waralaba seluruh dunia. Tujuannya didirikan untuk menciptakan iklim industri bisnis waralaba yang bisa dipercaya karena IFA menciptakan kode etik waralaba sebagai pedoman bagi anggota-anggotanya.

Keagenan

Hubungan antara pemegang saham (shareholders) sebagai prinsipal dan manajemen sebagai agen. Manajemen merupakan pihak yang dikontrak oleh pemegang saham untuk bekerja demi kepentingan pemegang saham.

Manual Operasi/Operating Manual

Panduan komprehenshif dan detail mengenai bagaimana cara-cara melakukan fungsi-fungsi operasional dalam menjalankan bisnis franchisor. Biasanya dalam manual operasi terdapat bab yang berkaitan dengan operasional, personalia, marketing, keuangan, kehumasan, customer service, perawatan dan sebagainya. Jika terjadi penyimpangan terhadap manual operasional maka bisa menyebabkan franchise kehilangan hak waralabanya.

Manufacturing Franchises Salah satu bentuk franchise yang memberikan hak pada suatu badan usaha untuk membuat suatu produk dan menjualnya pada masyarakat. Dengan menggunakan merek dagang dan merek franchisor. Jenis franchise ini sering ditemukan pada industri makanan dan minuman.

Master Franchisee

istilah-istilah waralaba

Franchise yang mendapatkan hak waralaba langsung dari franchisor meliputi area geografis tertentu. Dan umumnya meliputi satu wilayah hukum (negara). Master Franchise bisa menjual hak waralabanya kepada area, multiple maupun individual franchise.

Modal Usaha

Beberapa pemilik waralaba memberikan modal usaha akan tetapi hal ini tergantung pula pada penilaian principal. Namun memang lebih banyak franchise menggunakan modal sendiri  karena hal ini bisa menjadi penilaian dari keseriusan franchise dalam melakukan usaha waralaba tersebut.

Multiple Franchisee

Waralaba atau franchise yang memegang hak franchise, produk, jasa dan sistem kerja yang ditawarkan biasanya sudah standar dan berlaku untuk semua distributor dari satu perusahaan yang sama.

Mystery Shopper

Suatu yang digunakan oleh franchisor atau franchise untuk menilai seberapa baik penerapan standar operasional di suatu outlet dilihat dari sisi pelanggan.

Network Marketing

Disebut juga sebagai personal franchise. Produk, jasa, dan sistem kerja yang ditawarkan biasanya sudah standar dan berlaku untuk semua distributor dari suatu perusahaan yang sama.

Offer (Penawaran)

Penawaran merupakan komunikasi lisan atau tertulis dari franchisor kepada calon franchisee. Komunikasi tertulis berupa prospektus dan sebagainya.

Omzet

Seluruh julah uang yang didapatkan dari hasil penjualan dalam waktu tertentu namun belum dikurangi dengan biaya HPP (Harga Pokok Produksi)  dan Expense (Gaji, Tagihan Listrik, Biaya, Iklan dan lain-lain).

Outlet

Counter, gerai, kedai, meja, kedai atau warung kecil tempat menjual barang-barang yang diwaralabakan. Outlet berbeda dengan toko, outlet ukurannya lebih kecil

Pameran Waralaba

Event yang digelar untuk memamerkan produk waralaba baik dari dalam maupun luar negeri. Selain itu event ini digelar untuk menarik investor dan pembeli agar mau tertarik membeli atau menjadi investor dalam waralabanya.

Partner Bisnis

Suatu individu atau kelompok yang dijadikan sebagai mitra atau teman untuk berkerja sama dalam menjalankan bisnis. Biasanya kerja sama ini dilandasi oleh faktor kepercayaan satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama.

Product Franchise

Produsen menggunakan produk franchise untuk mengatur bagaimana cara pedagang eceran menjual produk yang dihasilkan oleh produsen. Produsen memberikan hak kepada pemilik toko untuk mendistribusikan barang-barang milik pabrik dan mengizinkan pemilik toko untuk menggunakan nama dan merek dagang pabrik. Pemilik toko harus membayar biaya atau membeli persediaan minimum sebagai timbal balik dari hak-hak ini. Contohnya, toko ban yang menjual produk dari franchisor, menggunakan nama dagang, serta metode pemasaran yang ditetapkan oleh franchisor.

Protected Territory

Batas geografis yang diberikan oleh franchisor kepada franchisee secara eksklusif. Di dalam area protected teritory, franchisor tidak diperbolehkan untuk memberikan hak franchise untuk bisnis sejenis kepada pihak lain atau mendirikan bisnis serupa dengan tujuan menyaingi atau pun tidak usaha yang dimiliki oleh franchise.

Question Kualifikasi Pewaralaba atau Franchsee’s Qualification Questionaire

Dokumen yang disiapkan oleh franchisor untuk dilengkapi oleh kandidat franchise. Dokumen ini berisikan informasi untuk menentukan apakah kandidat mampu dan memiliki motivasi untuk memulai usaha seperti yang dimiliki oleh franchisor. Dokumen tersebut berisi tentang siapa saja dan mengapa kandidat tertarik untuk membeli hak waralaba.

Quality Control

Metode yang dilakukan oleh franchisor untuk menjamin standar operasional yang tercantum dalam Manual Operasi dan dijalankan secara konsisten di jaringan waralabanya.

Renewal

Hak yang diberikan kepada seorang franchise untuk memperpanjang masa lisensi atau kontrak franchise setelah masa berlakunya berakhir. Perjanjian waralaba harus mencantumkan kondisi di mana antara franchisor dan franchise bisa memperpanjang kontrak atau mengakhirinya.

Retail

Salah satu cara pemasaran produk meliputi semua aktivitas yang melibatkan penjualan barang secara langsung ke konsumen akhir untuk penggunaan pribadi dan bukan bisnis.

Retail Franchise

Rangkaian investasi yang dilakukan oleh franchise seperti commercial property, peralatan yang mahal, serta sejumlah staff untuk mengoperasikan bisnis ini. Bisnis ini kemudian bisa dijual kembali jika pembeli lisensi ingin berhenti berbisnis.

Royalty Fee

Biaya royalty yang harus dibayarkan pihak franchisee kepada franchisor. Biaya ini biasanya dibayarkan pemegang waralaba setiap bulannya dari laba operasional. Pembayaran biasanya dilakukan setelah tiga tahun pertama dengan kisaran 5-15% dari penghasilan kotor (yang layak) 10%. Dan biasanya biaya dikeluarkan untuk pemasaran.

Signature Product

Produk atau jasa yang dijual franchisor yang merupakan identitas sekaligus satu merek dagang eksklusif yang dikenal luas dan sering kali mewakili identitas bagi perusahaan tersebut, misalnya es teler bagi es teler && atau big Mac untuk MC Donald’s. Franchisor yang berhasil selalu memiliki signature product yang memiliki awareness, citra positif dan diterima baik di pasar.

Slick

Materi iklan yang siap tayang dan telah disiapkan franchisor untuk para franchiseenya. Adanya materi iklan siap pakai ini akan mempermurah biaya iklan dan marketing dari franchisee.

Surat Tanda Pendaftaran Usaha Waralaba (STPUW)

Surat yang diberikan kepada franchisor sebagai bukti pendaftaran prosfektur penawaran waralaba serta sebagai bukti pendaftaran perjanjian waralaba bagi franchise. Surat tersebut diberikan setelah persyaratan pendaftaran yang telah ditentukan oleh peraturan telah terpenuhi semua.

Termination (Pemutusan Hubungan Franchise)

Kondisi yang tercantum dalam suatu perjanjian franchise di mana antara kedua pihak bisa memutuskan hubungan kontrak franchise karena pelanggaran kontrak dan lain-lain.

To Franchise

Tindakan calon pewaralaba untuk menciptakan waralaba.

Trade Secret

Trade Secret Disebut juga sebagai rahasia dagang yang merupakan pengetahuan yang dimiliki oleh franchisor yang diberikan kepada franchisee akibat ditandatanganinya perjanjian waralaba di antara mereka. Rahasia dagang bisa berupa operasi, resep, atau pun daftar pelanggan dan pemasok.

Turnkey

Suatu keadaan di mana pemilik franchise harus bertanggung jawab terhadap dimulainya usaha franchisenya mulai dari awal hingga toko dibuka untuk pertama kalinya.

Tying

Kebijakan yang dilakukan oleh franchisor untuk memaksa franchisee agar mau membeli produk tertentu dari franchisor sebagai syarat untuk pembelian produk yang biasanya mereka butuhkan. Praktik ini sering terjadi di Amerika Serikat dan ilegal jika harga yang ditawarkan franchisor ternyata tidak lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran.

Waralaba

Suatu bisnis yang menggunakan sistem pendistribusian barang atau jasa dengan memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dam cara-cara uang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu dan wilayah tertentu.

Waralaba Domestik

Merupakan usaha waralaba yang berasal dari dalam negeri baik yang pengoperasiannya di dalam maupun di luar negeri.  Misalnya Kebab Turki, Alfamart, Bakso Benhil.

Waralaba Investasi

Salah satu bentuk waralaba yang berkaitan dengan besarnya investasi yang dibutuhkan seperti waralaba yang bergerak di bidang perhotelan.

Waralaba Konversi (Conversi Franchise)

Jenis waralaba yang memberikan lisensi kepada usaha sejenis miliki franchise untuk bergabung dalam rantai usaha yang dimiliki franchisor dengan mempergunakan mereke, logo dan sistem operasi franchisor. Format waralaba ini seperti waralaba lantai hotel.

Waralaba Mancanegara

Merupakan waralaba yang berasal dari luar Indonesia namun melakukan pengoperasiannya di Indonesia. Misalnya saja KFC, MC Donald, Starbucks.

Waralaba Minimarket

istilah-istilah waralaba

Salah satu bentuk usaha waralaba yang jenisnya seperti pertokoan yang barang dagangan yang dijual seperti barang dagangan pedagang kecil. Dagangan yang dijual seperti sembako yang dijual dengan sistem eceran atau retail namun dalam bentuk toko serba ada.

Waralaba Pekerjaan

Salah satu bentuk usaha waralaba yang tidak memerlukan modal yang besar karena tidak menggunakan tempat dan perlengkapan. Biasanya usaha yang ditawarkan adalah bidang jasa.

Waralaba Usaha

Salah satu bentuk waralaba yang berupa toko eceran yang menyediakan barang dan jasa atau restoran fast food. Waralaba ini biasanya memerlukan modal yang besar karena memerlukan tempat dan perlengkapan.

Nely Merina
Nely Merina
Mengawali karir dari lembaga Pers Mahasiswa. Bergabung denga tim riset untuk menulis berbagai buku. Hobi Photography punya Moto Hidup “Berbagi itu Kesenangan”
RELATED ARTICLES