Usai menikah pasangan artis Shiren Sungkar dan Teuku Wisnu ini sempat memilih vakum dari dunia keartisan. Ternyata mereka berdua sibuk membangun sebuah usaha. Bisnis Shiren Sungkar dan Teuku Wisnu pun beragam mulai dari fashion, kuliner, oleh-oleh, aplikasi hingga media online daerah.
Bisnis Shiren Sungkar dan Teuku Wisnu tersebut ternyata menjadi inspirasi bagi para artis lainnya. Sehingga mereka pun mengikuti jejaknya sebut saja Dude Herlino dan beberapa artis lainnya yang membuka bisnis oleh-oleh kekinian setelah melihat bisnis oleh-oleh Malang Strudel Teuku Wisnu ternyata banyak peminatnya.
Berikut Beberapa Bisnis Shiren Sungkar dan Teuku Wisnu yang Bisa Menginspirasi Anda
Bisnis Oleh-Oleh Malang Strudel
Bisnis oleh-oleh kekinian artis memang sedang trend tahun ini. Tapi jangan salah Teuku Wisnu dan Shiren Sungkar bukan tipe artis yang latah ikut-ikutan. Mereka berdua justru menjadi pelopornya sehingga kini menjadi trend.
Bisnis Oleh-Oleh Teuku Wisnu dan Shiren Sungkar ini diberi nama Malang Strudel. Malang Strudel merupakan kue berlapis yang terbuat dari pastry dan isi berbagai buah-buahan. Kue ini merupakan makanan populer di Zaman Hasburg Empire di tahun 1278-1780 di Austria. Makanan ini bahkan menjadi makanan favorit di Austria, Jerman dan beberapa negara di Eropa.
Strudel yang dibuat oleh Teuku Wisnu dan Shiren yang paling populer berasal dari apel makanya dia berpikir ingin membuat strudel khas Malang. Karena Kota Malang memang terkenal sebagai penghasil Apel yang berkualitas. Sehingga Sturdel asli Austria itu pun dimodifikasi sesuai dengan taste lokal melalui chef profesional.
Strudel Malang memang baru dibuka tanggal 20 Desember 2014 di Jalan Ardimulyo no 14 Singosari Malang. Namun ternyata banyak komentar positifnya. Hingga Teuku Wisnu pun mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pariwisata, karena cita rasa Malang Strudle yang enak dan khas mewakili Kota Malang. Dan meski kue ini kini laris manis namun tak membuka cabang di daerah lain, Malang Strudle hanya ada di Kota Malang.
Restoran Malang Bistro
Bisnis Kuliner Teuku Wisnu dan Shiren Sungkar ternyata tak mau hanya terhenti di bisnis oleh-oleh kekinian. Karena mereka pun telah merambah dengan membuka restoran yang bernama Malang Bistro. Lagi-lagi Malang menjadi pilihan mereka berdua, karena melihat kesuksesan Malang Strudle yang mendapatkan sambutan dari warga di sana. Mereka pun mencoba peruntungan untuk kedua kalinya.
Baca Juga: Buka Usaha Bakso dengan Kursus Membuat Bakso di Jakarta dengan Sertifikat GoUKM TC
Dan tentunya memanfaatkan juga lantai dua dari outlet Malang Strugle yang belum terpakai. Untuk membuka oleh-oleh Malang Bistro, Teuku Wisnu tak mau asal-asalan. Dia pun menggandeng Chef yang sudah melalang buana, Chef Haryo yang sudah banyak memandu acara masak-memasak di Televisi seperti TV Menu and Venue (Metro TV), Harmoni Alam (Trans TV), Icip Icip (Asian Food channel), Foodtastic (ANTV), Sendok Garpu (Jak TV), hingga Seleb Masak (Global TV). Saat ini, Haryo tengah merintis berdirinya Indonesian Food Channel, sebuah saluran TV berbasis Youtube yang direncanakan sebagai saluran TV khusus kuliner.
Malang Bistro ini akan menghadirkan makanan khasnya yakni Cwie Mie yang dipadukan dengan bumbu lezat khas Chef Haryo. Ada tiga rasa Cwie Mie di Malang Bistro yakni Originak, Cwie Mie Ayam dan Cwie Mie Ayam Jamur. Teuku Wisnu memberi nama Malang Bistro tentunya bukan sembarangan ada maknya sendiri yang berasal dari istilah Perancis yang berari rumah makan gaya kasual, homey dan santai.
Portal Online Amazing Malang
Lagi-lagi Malang dijadikan suami Shiren Sungkar ini menjadi ladang bisnisnya. Setelah mencoba peruntungan di bisnis oleh-oleh malang dan Malang Bistro kini, Bisnis Teuku Wisnu merambah ke media online. Dia bersama dengan rekannya membangun portal pariwisata kota Malang yang bernama Amazing Malang.
Portal online dari website, Facebook, Instagram dan Youtube mengenai seluk beluk Kota Malang. Tentunya Wisnu tak sendirian dia bersama sebuah komunitas yang ingin menggali keindahan alam, kuliner, sejarah, maupun sumber daya manusia yang ada di Malang. Sehingga orang yang berada di luar Malang jadi tahu dan bangga dengan kota yang berada di Jawa Timur ini.
Aplikasi Panjang Pinang Malang Strudel
Masih tentang Malang, Bisnis Teuku Wisnu dan Shiren Sungkar. Namun kali ini bukan bisnis kuliner melainkan software. Wisnu bersama beberapa rekan bisnisnya berinisiatif untuk meluncurkan aplikasi games yang diberi nama Panjat Pinang Malang Strudel.
Aplikasi tersebut memang sengaja dibuat untuk menyambut hari kemerdekaan. Games tersebut dikemas menjadi format digital yang bisa dimainkan di semua Smartphone yang berbasis IOS dan android. Bulan Agustus lalu saat game ini pertama kali dimunculkan Wisnu akan memberikan hadiah bagi 10 orang setiapnya yang memiliki score tertinggi dalam permainan Panjat Pinang Malang Strudel tersebut. Hadiahnya yaitu 10 boks Malang Strudel yang akan dikirim langsung ke alamat pemenangnya.
Butik Zashi
Bisnis Shiren Sungkar dan Teuku Wisnu kali ini tidak menyentuh kuliner maupun malang. Karena mereka membuka bisnis fashion. Bisnis fashion yang satu ini lebih banyak melibatkan Shiren dibandingkan dengan Wisnu. Tentunya Shiren bekerja sama dengan Zaskia Sungkar yang sudah lama melalang buana berbisnis fashion.
Selain melibatkan sang suami dan sang kakak, Shiren juga melibatkan suami kakaknya yakni Irwansyah. Sehingga bisnis ini merupakan bisnis yang terbangun atas kerja sama mereka berempat. Mereka berempat berbagi tugas, untuk dekorasi dan fotografi Irwansyah, Pendanaan Teuku Wisnu, sementara desainnya adalah Shiren dan Zaskia.
Butik ini di buka di Jalan Benda Raya Jakarta Selatan sejak Mei 2015. Butik Zashi juga melayani via online hingga ke luar negeri. Tentunya di butik ini yang dijual adalah pakaian yang berbusana syar’i seperti koko untuk pria sementara wanita Savana, Gamis dan khimar. Untuk konsep sendiri menggunakan konsep baju yang simple dan elegan sehingga nyaman untuk digunakan.
Gerai Hawa
Untuk bisnis Shiren Sungkar dan Teuku Wisnu kali ini tanpa sentuhan dari sang kakak, Zaski Sungkar. Di sana sangat terlihat bahwa gaya busana muslimah yang dijual oleh Shiren jauh berbeda dengan Zaskia. Hijab-hijab yang dijual lebih simpel dan panjang.
Koleksi di Gerai Hawa memang hasil dari Shiren sendiri dan didesain bukan untuk sekedar beribadah dan lebaran saja namun bisa juga untuk pakaian sehari-hari. Bisnis ini memang sengaja digelar mereka berdua sebagai ladang dakwah.
Gerai Al Fatih Kids
Masih menyentuh bisnis fashion kali ini, hanya saja sasaran yang berbeda. Bisnis yang diberi brand Gerai Al Fatih Kids. Nama Gerai ini sendiri berasal dari buah hati mereka yang keduanya ada nama Al Fatih di belakangnya.
Baca juga : Bisnis Artis dan Selebritis Inodnesia
Bisnis Fashion Shiren Sungkar dan Teuku Wisnu ini menyasar anak-anak sebagai, karena pakaian yang dijual memang pakaian muslim khusus anak-anak baik anak perempuan maupun laki-laki. Pakaian yang ditawarkan bukan sekedar pakaian muslimah namun ada ciri khas timur tengahnya jadi busana yang disajikan mirip busana yang berasal dari Timur Tengah. Busana tersebut bisa digunakan untuk anak sejak usia enam bulan. Busana online Gerai Al Fatih juga tersedia online.
