Thursday, November 21, 2024
spot_img
HomeKemasan UKM4 Manfaat Nanoteknologi untuk Kemasan Pangan

4 Manfaat Nanoteknologi untuk Kemasan Pangan

Anda akrab dengan nanoteknologi ? Bagi pengusaha industri tentunya mengenal dengan istilah ini. nanoteknologi adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan material, sistem, dan proses yang dioperasikan pada skla 100 nanometer (nm) atau lebih kecil dalam artian sederhananya adalah mengacu pada tujuan penggunaan teknologi untuk memanipulasi atom dan molekul untuk membuat produk bersekala makro.

Sehingga kegunaannya berguna untuk kemasan produk seperti kosmetik, kesehatan, bahkan pangan. Dengan bantuan zat yang mengandung nano teknologi (nanopackaging) produk akan lebih tahan lama dengan kualitas yang masih terjaga. Selain itu, apa saja manfaat nanoteknologi?

Baca juga : Jenis Mesin Packing dan kemasan

Meningkatkan kulitas kemasan

Kemasan yang menggunakan teknologi nano dapat membantu kemasan lebih ringan dan lebih kuat dalam artian tidak dapat terkontaminasi dengan zat dari luar. Selain itu, ketahanan terhadap suhu ruangan juga dikarenakan pengaplikasian teknologi nano pada kemasan produk.

Memperpanjang masa simpan produk makanan

Untuk memperpanjang masa simpan, penyertaan teknologi nano dilakukan dengan cara meningkatkan fungsi hambatan (barrier) pertukaran gas, kelembaban, termasuk pengaruh paparan sinar UV. Misalnya Anda dapat menggunakan kemasan plastik yang mengandung nano-TiO2 yang dapat mengurangi kerusakan makanan oleh karena sinar UV pada kemasan transparan. Seperti yang kita tahu bahwa produk makanan yang terkena paparan sinar UV dapat mempengaruhi masa konsumsi makanan, nah bila Anda menggunakan kemasan yang sudah menyertai nanoteknologi di dalamnya akan mengurangi potensial terjadinya hal tersebut.

Nanopackaging dapat melepaskan bahan kimia

Kimia yang ada di dalam kemasan kemungkinan dapat dilepaskan jika menggunakan nanopackaging pada kemasan pangan. Kemasan nanopacking yang menggunakan nanotubes dikembangkan dengan kemampuan untuk memompa keluar oksigen atau karbondioksida yang dihasilkan makanan atau minuman yang jika tidak dikeluarkan akan mengakibatkan makanan dan minuman cepat busuk.

Dapat memantau temperatur dan kelembaban pangan dengan nanosensor

Perkembangan nanoteknologi sudah menguntungkan para produsen makanan, misalnya nanosensor di mana bila kemasan yang sudah dilengkapi nanosensor bisa berguna untuk memantau kondisi produk makanan baik internal maupun eksternal contohnya memberikan informasi tentang kondisi produk, seperti temperature, kelebaan, dan perubahaan warna makanan.

Untuk itu sebelum Anda menentukan kemasan ada baiknya untuk memperhatikan apakah kemasan tersebut mengandung zat nanoteknologi yang dapat berguna memperpanjang ketahanan produk Anda.

RELATED ARTICLES