10 Merek Fashion Top yang Ternyata Buatan Indonesia

10 Brand Fashion UKM Lokal Yang Mendunia

Saat ini fashion bak makanan sehari-hari. Bagi beberapa golongan terutama menengah ke atas brand fashion sangatlah penting. Bahkan lebih penting dibandingkan dengan harga produk itu sendiri. Bahkan ada yang tak menyangka bahwa brand fashion lokal yang mendunia adalah milik Indonesia.

Berikut 10 Brand Fashion Lokal yang Mendunia

  1. C59

10 Brand Fashion UKM Lokal Yang Mendunia

Bagi Anda yang sering menggunakan kaos pastinya tahu dengan merek Caladi Lima Sembilan atau lebih dikenal dengan C59. Kaos asli Bandung ini yang menjadi trend anak muda ini. Padahal model yang digunakan pada kaos ini adalah model basic atau standart atau menggunakan model variasi bahkan terkadang hanya menggunakan kombinasi warna dan memakai kode produk PS01-PS10.

Namun kaos ini terbuat dari bahan lacoste CVC yakni campuran antara streat katun 55% dan polyster 45, menggunakan benang 20S dengan gramasi 160 gram.  Serat katun yang dimiliki oleh kaos C59 ini memiliki daya serap air yang tinggi, sementara serat polyester bisa menjamin kekuatan benang yang tak mudah putus.

Sehingga meski digunakan bertahun-tahun, kaos tetap awet. Selain itu kombinasi antara dua bahan tersebut bisa menghasilkan sifat kain yang sangat bagus yakni memiiki daya serap yang tinggi serta memiliki tingkat kesusutan dibawah 3%. Sehingga awet jika digunakan.

C59 sudah 36 tahun berkarya di Indonesia  dan produknya bukan sebatas kaos saja namun merambah pula ke sweater yang dijual ke pasar Eropa dan Amerika. Kini C59 telah memiliki sekitar 600 gerai di kota-kota besar seluruh Indonesia sementara di mancanegara ada 60 gerai.

Produk yang diciptakan oleh Marius Widyarto (Wiwied) ini juga telah mendapatkan penghargaan baik dari tanah air maupun dari mancanegara. Seperti Upakarti atau bertaraf internasional yaitu Asean Development Executive Award 2000-2001 dan Enterprise 50.

  1. Major Minor

10 Brand Fashion UKM Lokal Yang Mendunia

Indonesia sepertinya harus berbangga, soalnya merek fashion Indonesia sudah turut ke dalam ajang kompetisi  dalam ajang penghargaan fashionInternasional yang bernama ‘Woolmark Prize’. Major Minor salah satu merek di antara tiga merek di Indonesia yang mengikuti ajang untuk seleksi tingkat Asia. Major Minor harus berkompetisi dengan negara yang berasal dari China, Jepang, Korea dan India.

Brand asli Indonesia yang lahir dari ide brilian pasangan suami istri Ari Seputra dan Seri Seputra serta rekannya Inneke Margareth ini sebenarnya baru didirikan yakni 2011, namun sudah melalang buana mengikuti ajang fashion internasional. Seperti  di tahun 2014, brand lokal ini ikutan Tokyo Fashion Week

Kualitas Major Minor pun telah diakui di dunia internasional bahkan sudah bisa bersaing dengan desainer sekelas Lanvin, Kenzo, Armani, Alexander MC Queen pada situs online shop.

  1. Body pack

10 Brand Fashion UKM Lokal Yang Mendunia Bagi Anda yang kesehariannya menggunakan gadget dan laptop biasanya tak asing dengan tas laptop Body Pack. Tas yang memang didesain khusus untuk menunjang aktivitas sehari-sehari yang biasanya tak terlepas dari membawa laptop dan gadget.

Selain tas yang khusus melindungi laptop dan gadget ketika berjalan jauh, tas ini juga memiliki desain yang kekinian sehingga tak seperti tas laptop yang bentuknya monoton.

Tas keluaran dari PT Eksonindo Multi Product Industry masih satu saudara dengan tas Eiger, Neosack, Exportm Nordwand yang telah melalang buana di beberapa negara. Begitu juga dengan Body Pack yang kini sudah merambah ke mancanegara. Produknya telah di ekspor ke beberapa negara seperti Libanon, Singapura, Filipina dan Jepang.

  1. Eiger

10 Brand Fashion UKM Lokal Yang Mendunia

Produk yang mengeluarkan aksesoris untuk para traveler ini masih keluaran PT Eksonindo Multi Product. Brand Eiger sama dengan Body Pack yang mengeluarkan produk seperti tas, namun Eiger lebih kepada tas untuk mendaki gunung. Sesuai dengan label mereknya yang sesuai dengan nama gunung di Bernese Alps, Swiss.

Selain itu Eiger juga mengeluarkan produk seperti sepatu, jaket, tenda, sandal hingga topi. Pasar Eiger sudah merambah ke negara-negara di ASEAN bahkan kini sudah merambah ke Jerman. Sebelum dilempar ke pasar internasional, Eiger dilempar dulu di Bali. Dipilihnya kota tersebut karena Bali merupakan pintu masuknya wisatawan internasional. Sehingga jika di Bali digandrungi kemungkinan Eiger juga akan digandrungi di luar negeri.

Rencananya Eiger juga akan membuka toko di Filipina dan Jerman setelah sebelumnya membuka toko di negeri Jiran Malaysia. Eiger pun menargetkan akan menjadi produk petualangan nomor satu di negara-negara tropis.

  1. Matoa

10 Brand Fashion UKM Lokal Yang Mendunia

Anda penggemar jam tangan? Biasanya tali jam tangan terbuat dari logam atau kulit bukan? Namun kali ini terbuat dari kayu. Bisa dibilang karya dari Matoa ini merupakan jam tangan kayu handmade yang paling sukses. Karena Matoa sudah bisa didapatkan di hampir 9 negara meskipun yang diproduksi sedikit hanya 25 buah per harinya saja.

Jepang menjadi negara yang selalu memesan Matoa tiap bulannya. Lucky Dana Aria memulai usaha jam tangan dari limbah kayu tersebut karena terinspirasi dengan jam tangan kayunya yang bermerek Amerika ternyata bahan bakunya berasal dari Indonesia. Keinginan kuatnya untuk membuat jam tersebut juga terinspirasi ketika membaca Tweet Patti Djalal, seorang Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat yang memberikan tantangan kepada orang Indonesia, adakah yang bisa membuat jam tangan dari kayu seperti yang dia beli di Hawai.

Lukcy pun semakin terpacu untuk membuatnya sehingga ketika dia berhasil untuk membuat jam, dia menemui Patti Dajalal dan memperlihatkan jam tangannya. Respons positif pun didapat, karena setiap Patti Djalal menghadiri sebuah acara dia selalu mengenalkan jam tangan Matoa sekaligus memberikan hadiahnya kepada tamu kenegaraan.

  1. Edward Forrer

10 Brand Fashion UKM Lokal Yang Mendunia Dari namanya orang pasti akan berpikir bahwa Edward Forrer merupakan sepatu buatan luar negeri, Padahal asli negeri sendiri. Sepatu ini memang banyak di pasaran luar negeri bahkan gerai resminya berjumlah 50 buah yang tersebar dari Malaysia, Australia, hingga Hawai.

Sepatu ini pertama kali berkembang di Paris van Java alias Bandung, kemudian berkembang pesat menyebar ke seluruh dunia karena dikenal kokoh dan unik karena dibuat dengan tangan. Dalam waktu setahun Edward Forer bisa berkembang pesat padahal saat itu dia belum memasarkan ke pasaran hanya menawarkan dari pintu ke pintu. Awalnya hanya lima pesanan dalam seminggu kemudian bertambah menjadi lima pesanan dalam sehari dan seterusnya bertambah banyak setiap harinya.

  1. Brodo

10 Brand Fashion UKM Lokal Yang Mendunia

Terkadang orang suka menyalahkan orang lain yang tidak bisa menciptakan produk sesuai dengan keinginan kita. Namun Muhamad Yuka Arland, pendiri Brodo berpikir mengapa bukan kita saja yang menciptakan. Yukka  mulai berpikir untuk membuat sepatu karya sendiri karena kesulitan dalam menemukan sepatu yang sesuai dengan ukuran kakinya. Karena kakinya yang lumayan besar sehingga tidak ada ukurannya. Akhirnya Yukka bersama dengan rekannya mendirikan sebuah tempat yang menjual sepatu yang bernama Brodo.

Kini merek Brodo telah mendunia karena produknya yang berkualitas dengan menggunakan produk terbaik yang dikerjakan oleh pengrajin terbaik.  Nama Brodo berati kalu ayam arti yang simpel namun gampang diingat dan bernuansa internasional.

  1. Bagteria

10 Brand Fashion UKM Lokal Yang Mendunia 10 Brand Fashion UKM Lokal Yang Mendunia

Sesuai dari namanya yang berasal dari kata bakteri, Fashion tas Bagteria ini diharapkan bisa mewabah seperti bakteri. Tas yang dikeluarkan oleh Nancy Go tersebut ternyata benar-benar mewabah hingga ke selebriti mancanegara papan atas seperti Paris Hilton, Emma Thompson, Anggun dan Putri Zara Philips.

Wajar jika tas rancangan desainer Indonesia tersebut bisa menembus pasar dunia. Karena desainnya memang terbuat dari bahan-bahan yang terpilih. Teknik sulamnya juga dijahit tangan selain itu pernak-perniknya terbuat dari kristal, swarovski, sterling silver, gold platted, kulit ikan, kulit burung unta hingga gading gajah purba yang sudah punah.

Bagteria sejak awal memang digadang untuk pasar internasional karena keyakinan orang Indonesia yang kurang menghargai merek dalam negeri. Sehingga untuk mempercepat pemasaran dilakukan penjualan ke pasar global. Pasar yang pertama tempat Nancy memasarkan Bagteria adalah Hongkong, karena negara tersebut memang telah menjadi kiblat Asia.

Tak mudah bagi Nancy untuk mengenalkan produknya ke pasar internasional, dirinya harus percaya diri keluar masuk toko untuk menawarkan Bagteria. Tak sedikit yang menolak hingga ada satu toko yang mau menerima tasnya yakni Outpader Landtrover yang menyukai desain tas Bagteria. Hingga toko tersebut memborong 50 unit Bagteria yang kemudian laku keras dikalangan sosialita Hongkong.

  1. The Executive

10 Brand Fashion UKM Lokal Yang Mendunia

Bagi orang kantoran yang gayanya formal, The Executive tentunya bukanlah merek yang asing. Fashion yang sudah merambah ke negara di Asia Tenggara ini ternyata merek asli Indonesia. Berdasarkan Survei Indonesia Original Brand (IOB) tahun 2014, The Executive berhasil menjadi busana kerja yang banyak diminati oleh kaum pria. Apalagi The Executive tak mau berhenti untuk melakukan inovasi desainnya sesuai dengan perkembangan masa kini. Merek The Executive saat ini bukan hanya memproduksi pakaian kerja pria saja namun juga wanita, begitu juga aksesorisnya seperti tas, dompet, jaket dan syal yang terbuat dari woll.

  1. Peter Says Denim

10 Brand Fashion UKM Lokal Yang Mendunia

Bagi yang sering menggunakan jeans pastinya sudah tak asing dengan merek jeans Peter Says Denim (PSD). Merek yang satu ini sudah tersebar di beberapa negara seperti Amerika dan Kanada. Tak hanya itu merek dagang yang didirikan oleh Peter Firmansyah juga telah digunakan oleh band-band papan atas Indonesia dan mancanegara.

Kesuksesan PSD tentunya tak seinstan itu, Peter yang merupakan anak band harus menawarkan PSD ke anak band Indonesia dan mancanegara yang sedang manggung di Indonesia. Ternyata usahanya tersebut membuahkan hasil, PSD menjadi trend di kalangan anak-anak band.

PSD juga memiliki strategi lainnya seperti melakukan kolaborasi dengan brand-brand besar seperti bekerja sama dengan perusahaan drum terkenal bernama Truth, organisasi skateboard Love The Glory dan perusahaan Clothing Us ternama I Got dan To Die For. Dan meski kini Peter sedang menjalani masa hukuman nama merek asal Bandung tersebut tetap digunakan oleh pelanggannya.