Tips Jitu Melunasi Hutang

melunasi hutang

Dalam memulai bisnis, terutama jika Anda memiliki modal kecil, meminjam modal menjadi salah satu jalan yang diambil. Demi merealisasikan bisnis impian, resiko yang cukup tinggi melalui berhutang pun terpaksa diambil. Tidak hanya untuk memulai usaha, dalam menjalankan bisnis juga sama. Orang-orang cenderung berhutang untuk menunjang kelangsungan usaha. Resiko yang ditakuti sangat beragam. Bunga yang terus naik dapat berujung pada bertambahnya jumlah hutang yang harus dibayar. Akhirnya, hutang menjadi semakin besar dan tidak mampu melunasi hutang.

Jika Anda masih memiliki kewajiban berupa hutang, ada baiknya segera dilunasi. Mari kita asumsikan Anda masih bekerja atau usaha masih berjalan. Masih ada pendapatan dan omzet yang dapat diperoleh tiap bulannya. Untuk mengurangi beban hutang, Anda memerlukan perencanaan pembayaran. Berikut adalah beberapa tips melunasi hutang usaha melalui perencanaan yang matang.

  • STOP berhutang lagi

Untuk melunasi hutang, jangan menambah jumlah hutang lagi. Ini adalah hal pertama yang harus Anda terapkan untuk ke depannya. Jumlah hutang Anda memang tidak akan berkurang, namun setidaknya jumlah total tagihan tidak bertambah.

  • Hitung dengan teliti total hutang

Kumpulkan semua tagihan Anda, seperti cicilan kartu kredit, pinjaman bank atau investor dan lainnya. Kemudian jumlahkan semuanya untuk mendapatkan nominal jelas hutang yang dimiliki. Perhitungkan juga jumlah bunga tiap bulannya. Tuliskan tanggal jatuh tempo masing-masing tagihan, kemudian hitung berapa cicilan per bulan untuk melunasinya.

  • Buat prioritas mana yang harus dilunasi

Dari daftar hutang dan bunga yang dimiliki, ada 2 opsi pelunasan. Anda dapat memilih melunasi hutang dengan bunga terbesar terlebih dahulu atau sebaliknya. Baiknya, mulailah melunasi hutang dengan bunga terbesar karena bunganya dapat membengkak dan membuat Anda miskin.

  • Jangan ragu menggunakan tabungan atau menjual aset

Jika Anda memiliki tabungan atau aset seperti mobil atau motor, lunasi hutang Anda segera dengan 2 hal itu. Lebih baik Anda tidak memiliki apa-apa dibandingkan memiliki hutang yang membuat hidup tidak nyaman. Anda masih memiliki penghasilan, jadi tabungan masih dapat diisi kembali di waktu mendatang. Semakin cepat hutang diselesaikan, kemungkinan hutang membengkak akan semakin kecil.

  • Untuk melunasi Hutang diskusikan dengan pihak pemberi hutang

Saat opsi-opsi lain sudah tidak bisa direalisasikan, lakukan solusi terakhir ini. Bernegosiasilah dengan pihak pemberi hutang. Jika pihak pemberi hutang adalah bank, lakukan re-finance atas hutang Anda. Mintalah penghentian bunga hutang agar jumlah hutang tidak membengkak. Jika pemberi hutang adalah teman atau rekan, buatlah perjanjian tertulis berasas kekeluargaan. Misalnya, Anda akan mencicil dengan nominal tertentu sesuai kemampuan, atau memberi barang jaminan.

Hal terpenting dari upaya pelunasan hutang adalah niat untuk melunasinya. Hutang adalah tanggung jawab Anda. Saat beban hutang sudah terangkat, Anda akan dapat lebih menikmati hidup yang lebih bebas. Semoga informasi di atas dapat membantu dan menginspirasi pemilik UKM dalam menyelesaikan hutang. Salam sukses!