5 Usaha Modal Kecil Mendapatkan Untung Besar

bisnis modal kecil

Setiap orang tentunya menginginkan mendapatkan keuntungan yang besar meski hanya mengeluarkan modal yang kecil. Nyatanya tak semua usaha modal kecil  mendapatkan untung besar bukan? Apalagi jika bisnis ini baru saja dibuka? Lalu bagaimana caranya membuka bisnis modal kecil mendapatkan untung besar ?

Hal yang pertama kali harus dilakukan adalah menentukan jenis usaha yang cocok. Biasanya usaha yang cepat laku adalah usaha di bidang kuliner. Karena hampir semua orang Indonesia hobi hunting kuliner. Dan tentunya yang diincar adalah makanan yang murah meriah.

Setelah menentukan jenis usaha modal kecil yang cocok langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah menentukan letak strategis. Karena lokasi salah satu faktor utama yang menentukan keberhasilan dalam sebuah usaha. Pilihlah tempat yang ramai, startegis dan bersih.

Selain itu Anda harus selalu berinovasi, karena membuka berbeda dari rasa kebanyakan yang dijual di pasaran. Kemudian tentukanlah nama yang unik untuk usaha Anda. Biasanya karena penasaran maka pembeli akan tertarik untuk membeli.

Lalu bisnis modal kecil apa yang bisa mendapatkan untung besar ?

  1. Jualan Roti Seribuan

Mengapa roti seribu menjadi bisnis makanan dengan modal usaha kecil mendapatkan untung besar ? Karena roti seribu makanan yang murah dan meriah. Selain itu roti ini cocok untuk mengganjal perut yang lapar apalagi jika pagi hari cocok untuk sarapan.

Membuat roti biasanya kan mahal? Lalu mengapa roti ini bisa dijual dengan harga seribuan ? Rahasianya adalah penggunaan dalam bahan bakunya. Jika biasanya membuat roti membutuhkan terigu yang berprotein tinggi. Namun dengan membuat roti seribuan hanya membutuhkan terigu yang berprotein rendah dan kualitasnya bisa dibilang nomor dua.

Selain itu untuk mengganti telur diganti dengan memperbanyak ragi sehingga roti tersebut tetap bisa mengembang. Begitu juga mentega tak perlu menggunakan mentega yang kualitasnya tinggi bisa menggunakan kualitas nomor dua. Begitu juga dengan isian roti tentunya tidak perlu menggunakan dengan isian asli atau tidak perlu terlalu banyak isinya dibandingkan dengan roti biasanya. Jika roti yang dijual di toko roti menggunakan coklat kualitas nomor satu maka bisa diganti dengan coklat kualitas nomor tiga begitu juga dengan selai lainnya.

Salah satu kisah sukses orang yang membuat roti seribuan adalah Ambar Murtilina, menurutnya membuat roti seribuan diawal tak mesti menggunakan tepung yang terlalu banyak. Terigu sekilo bisa membuat 45 roti. Harga terigu termurah sekilonya saat ini mencapai Rp 8500.

Bahan BakuHarga Bahan BakuEstimasi Harga untuk 5 Kgtotal
1 kg tepung1 Kg terigu @ Rp 8500Rp42500Rp42500
1/2 sdt garam1 bks garam @ 1000Rp1000Rp1000
250 gram gula1Kg Gula @Rp 70001,5 Kg @7000 = Rp8750Rp8750
100 gram margarine100 gram mentega @23005kg @2300=11500Rp11500
12 gram ragi1 Ragi @500Rp6000Rp6000
Air1 L Galon Isi Ulang @ Rp 4000Rp4000Rp4000
Rp73750
1 Kg terigu untuk 48 roti Maka5 Kg terigu untuk 240 roti
1 roti seharga Rp 1000 x 240 = Rp 240.000

Isi (Selai, Kacang Hijau) =Rp 25.000

keuntunganRp 240.000-Rp 73.500-Rp25.000
Maka keuntunganRp 141.250/hari
  1. Peluang Usaha Makanan Aci 

Salah satu bisnis makanan modal kecil mendapatkan keuntungan yang besar adalah dengan menjual makanan yang terbuat dari aci. Karena saat ini, orang sudah bosan dengan makanan yang terbuat dari terigu sehingga menginginkan makanan lain yang terbuat dari tepung sagu atau dikenal aci.

Makanan tersebut seperti cimol, cireng dan cilok. Sederhana bentuknya dan tak perlu ribet membuatnya. Begitu juga dengan bumbunya hanya saos, kecap dan sambal saja. Atau garam dan bumbu bubuk. Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah tepung terigu, tapioka atau Aci , bawang putih, garam, merica bubuk, kaldu ayam dan air. Dengan bahan tersebut anda sudah bisa membuat cilok. Kemudian ditambahkan bumbu kacang, balado,pedas, dan bumbu lainnya.

Ketiga makanan tersebut sebenarnya berbahan baku sama hanya saja cara membuatnya yang berbeda. Cimol dan cilok bentuknya sama, bulat seperti bakso. Hanya saja cilok direbus kemudian dikukus, sedangkan cimol ialah adonan tepung kanji nan diolah dengan cara digoreng. Sementara bumbunys  rasa bawang, rasa manis, rasa pedas, dan banyak lagi. Bahkan, kini varian rasa buat cimol sudah banyak berinovasi, ada rasa barbeque, rasa keju, rasa balado, rasa pizza, dan lain-lain.

Sedangkan atau cireng alias aci digoreng. Dari segi cara pembuatan, cireng hampir sama dengan cimol, yaitu dengan cara digoreng. Namun, dari sisi penyajian, cireng lebih mirip dengan cilok, yakni disajikan bersama bumbu kacang, kecap manis, saus, dan sambal.

Perhitungan bahan cilok dan cirengPerhitungan Bahan Cimol
Tepung Kanji = Rp 10.000/kgTepung Kanji = Rp10.000/kg
Tepung Terigu = Rp 10.000/kgTepung Terigu = Rp10.000/kg
Garam = Rp 2.500/kgGaram = Rp 2.500/kg
Minyak goreng = Rp 21.000/kgBumbu = Rp 3500
Bumbu = Rp 3500
Total = Rp 47.000 x 30 hari = Rp1.210.000Total = Rp 26.000 x 30 hari = Rp780.000
menghasilkan 400 cilokRp 500/cilok @ 400 = Rp200.000
Menghasilkan 200 cirengRp 1000/cireng @ 200 = Rp200.000
Menghasilkan 400 cimolRp 500/cimol @ 400 = Rp1200.000
keuntungan  adalah modal-hasil penjualan
maka keuntungan cilok dan cirengRp 200.000-Rp47.000Rp153.000
keuntungan cimolRp 200.000-Rp26.000Rp174.000

 

  1. Jualan Gorengan

Siapa yang tak menyukai gorengan, makanan ini menjadi makanan favorit segala usia dan musim. Harganya pun muriah meriah dan enak. Jika berbisnis ini pastinya tak perlu modal yang banyak. Lagi pula pasti laku di pasaran. Tak perlu Anda menghampiri pembeli karena pembeli yang akan menghampiri Anda.

Bahan bakunya dan caranya pembuatannya pun tak rumit. Hanya bermodalkan tepung terigu, minyak goreng garam dan bahan baku utama seperti tahu, pisang, singkong, dan sayur-sayuran. Gorengan biasanya dijual dengan kisaran lima ratus hingga dua ribu rupiah. Tergantung dari lokasi  tempat penjualan Anda. Jika di sekolah, terminal atau stasiun kereta maka harga jual biasanya lima ratus hingga seribu rupiah per potongnya. Namun jika menjualnya di kantin perkantoran hingga dekat dengan pasar swalayan maka harga gorengan bisa mencapai dua ribu hingga tiga ribu rupiah.

Bahan BakuHarga Bahan BakuEstimasi Harga (5 Kg )total
1 kg tepung10 Kg terigu @ Rp 8500Rp85000Rp85000
Garam1 bks garam @ 1000Rp1000Rp 1000
Pisang3 sisir @Rp8000Rp 24.000Rp 24000
Tahu70 @Rp500Rp35.000Rp 35000
Sayuran (wortel,kol dll)Rp 35.000Rp 35.000Rp 35000
Singkong3 kilogram @Rp 3000Rp9000Rp 9000
Minyak2 liter @Rp 15.000Rp 30.000Rp 30.000
GasRp15.000Rp15.000
TotalRp189.000
Harga jual Rp 1000 X 350= 350.000

Keuntungan = modal-harga jual

= Rp350.000 -Rp 189.000

= Rp161.000/hari

  1. Bisnis Keripik

Serupa dengan gorengan, membuka peluang usaha keripik sepertinya menguntungkan. Bisnis modal kecil  ini bisa mendapatkan untung besar. Cemilan ini biasa dicari untuk acara santai, resmi bahkan oleh-oleh. Bahkan beberapa daerah sudah memiliki sentra keripik. Sangking banyaknya cemilan ini dicari. Bahan bakunya cukup dengan singkong, murah dan meriah bukan. Biasanya bahan baku keripik yang biasanya digunakan selain singkong adalah pisang.

Untuk membuka peluang usaha ini Anda bisa menjualnya dimana saja menitip di warung, kantin sekolah atau tempat-tempat wisata. Jika di kantin sekolah atau warung Anda bisa menjualnya dengan kisaran harga seribu rupiah. Namun jika ingin berjualan di tempat wisata maka harganya bisa sepuluh ribu per bungkusnya disesuaikan dengan ukuran kemasannya.

Resep Membuat Keripik Singkong Harga Bahan Baku Estimasi Harga untuk 5 Kg
Singkong 1 kg @Rp1.6005KgRp 80.000
Garam 1 Bks @Rp1000Rp1000
Minyak @Rp 20.0002 literRp15.000
Bumbu (Rasa pedas, Keju,BBQ dll)Rp 2 KgRp 30.000
GasRp15.000
PlastikRp.5.000
TotalRp121.000
Keripik dibungkus kecil-kecil dengan ukuran 25 gram Rp1000

5000gram/25gram = 200 bks

Rp 1000 x 200 =200.000

Keuntungan Rp 200.000-Rp121.000 = Rp79.000/hari

Keripik Ukuran 250 gram

5000 gram /25 gram = 20 bks

Rp 10.000 x 20 =Rp 200.0000

Keuntungan Rp 200.000-Rp121.000 = Rp79.000/hari

5. Jualan Jagung Bakar

Tak banyak orang yang bisa membaca peluang usaha untuk berjualan jagung bakar. Padahal membuka usaha hanya butuh mengeluarkan modal kecil mendapatkan untung yang lumayan. Hanya perlu keseriusan, untuk menjalankannya.

Memang jika Anda di kota besar Anda memang agak kesulitan mencari bahan bakunya dalam jumlah besar namun Anda bisa mencoba berkerjasama dengan petani jagung di daerah pinggiran kota. Biasanya ada dan harganya tidak terlalu mahal. Biasanya Anda bisa mendapatkan harga jagung Rp3.000/tongkol. Dan bisa lebih murah jika Anda membelinya dalam bentuk karungan.

Pada usaha awal Anda harus menyiapkan mesin pemanggang atau gas roaster. Alat yang bisa mempercepat proses pemanggangan. Harganya sekitar Rp 1.400.000.

Bahan Baku Harga Bahan Baku Estimasi Harga untuk 5 Kg
Jagung 1tongkol @Rp300050 tongkolRp150.000
Garam 1 Bks @Rp1000Rp1000
Susu2 kaleng @Rp 6.500Rp15.000
Saos1 botol besar @Rp25.000Rp 25.000
gasRp15.000Rp 15.000
TotalRp206.000
Harga Jagung Bakar /Tongkol @Rp 7000x 50 tongkol = Rp 350.000
Keuntugan

Rp 350.000-Rp206.000

Rp 144.000/hari

Dengan keuntungan 144.000/hari maka dalam 10 hari Anda bisa balik modal untuk pembelian mesin pemanggang gas roaster yang seharga Rp1.400.000