3 Layanan Ini Membantu Anda Transfer Antar Bank Tanpa Biaya Admin alias Gratis

Layanan Transfer Antar Bank Gratis

Layanan transfer antar bank – Dari banyaknya aplikasi dengan layanan transfer elektrik ini terdapat, layanan fintech yang sangat membantu pengusaha atau konsumen yang bertransaksi antar bank yang berbeda, yaitu layanan transfer antar bank gratis.

Transfer uang pasti sering dilakukan banyak orang. Kegiatan transfer tersebut tidak hanya dilakukan antar rekening saja, melainkan juga bisa dilakukan antar bank yang berbeda. Namun untuk menggunakan layanan transfer antar bank tidak seperti transfer antar rekening. Karena akan dikenakan biaya yang berupa biaya administrasi dan besarnya bervariasi tergantung bank masing-masing. Inilah yang disayangkan oleh sebagian orang, apalagi pengusaha online. Sehingga mereka terpaksa harus membuat banyak rekening demi keperluan bisnisnya.

Nah, untuk itulah layanan transfer antar bank gratis ini sangat diperlukan. Tersedia 3 aplikasi transfer uang baik antar rekening maupun bank secara online tanpa memungut biaya administrasi.

Flip

 

Flip adalah sebuah layanan transfer antar bank yang berperan sebagai perantara antara bank pengirim dan penerima sehingga pengirim tidak akan dikenakan biaya tambahan atau administrasi. Misalnya, Andi pengguna Flip ingin mengirim uang dari rekening bank BRI ke rekening bank Mandiri. Dia bisa mengisi order di akun Flip lalu mentransfer uangnya seperti biasa ke rekening Flip di bank BCA ditambah dengan kode unik pada nominal transfer. Contohnya bila Andi ingin mentransfer uang 100.000 maka Flip akan memberikan kode unik 30 sehingga total transfernya sebesar Rp 100.030.

Selanjutnya sistem Flip akan mendeteksi order transfer tersebut, bila order transfer dan kiriman dana Anda sudah terverifikasi, Flip akan meneruskan pengiriman dana ke bank Y sesuai order pemilik. Dan untuk kode unik yang ditransfer oleh pengguna akan diakumulasikan dengan kode unik pada transfer lainnya. Kode unik dalam nominal transfer ini bisa menjadi deposit Anda di akun Flip dan bisa dicairkan kelak ketika nominalnya mencapai Rp 10.000

.

Bisnis rintisan alias startup ini baru dirintis dua tahun lalu oleh tiga sekawan semasa kuliah, yakni Rafi, Luqman Sungkar dan Ginandjar Ibu Solikhin. Model bisnisnya pun didapatkan dari keresahan mereka mengirim uang ke bank berbeda saat kuliah dahulu, jadi dibuatlah aplikasi tersebut yang diharapkan bisa jadi solusi pengiriman uang oleh banyak orang.

Bermodal uang tabungan pribadi mereka merintis platform yang jadi cikal bakal Flip. Selain itu, modal pengembangan startup ini juga mereka dapatkan dari kampus berupa beasiswa dari Direktorat Inovasi dan Inkubasi UI dan juga mendapatkan suntikan dana dari angel investor. Melalui pendanaan tersebut, Rafi dan lainnya mengembangkan aplikasi flip yang dapat diakses melalui smartphone pengguna, selain itu, mereka juga telah bekerja sama dengan beberapa bank tanah air untuk memfasilitasi langsung kegiatan transfer.

Namun sayangnya tidak semua bank yang bisa di support oleh Flip. Untuk saat ini pengguna baru bisa melakukan transfer ke transfer uang dari dan ke bank BCA, BNI, BNI Syariah, BRI, CIMB, CIMB Syariah, Mandiri, Mandiri Syariah, dan Muamalat. Kerja sama antar bank ini pun masih pada tahap pengembangan oleh tim Flip. Diharapkan suatu saat, akan semakin banyak baik bank lokal yang bisa di support oleh Flip.

Kelebihan Flip:

– Untuk ke mana datanya, semua data personal pengguna Flip dienskripsi dengan menggunakan AES-128 sehingga tidak dapat dibaca oleh pihak luar. Termasuk semua komunikasi antar server juga dienskripsi menggunakan SSL.

– Flip sudah berbadan usaha PT dan sudah mengantongi kelengkapan izin usaha. Di tahun 2016 bahkan flip sudah terlisensi oleh Bank Indonesia.

– Bila sebelumnya Flip hanya bisa diakses melalui situsnya, kini Flip sudah bisa digunakan diponsel dengan mengunduh aplikasinya. Namun ini hanya tersedia untuk platform Android saja, sedangkan iOS masih tahap pengembangan.

– Flip mengklaim mereka dapat melakukan proses transaksi dalam waktu 20 menit setelah pengguna melakukan order. Namun bila ada kendala tertentu, waktu proses kemungkinan akan memakan kurang lebih 1 jam.

– Flip memberikan jaminan uang kembali 100% sesuai dengan total transaksi yang akan dilakukan bila selama proses pengiriman terjadi kendala.

– Meskipun belum banyak, namun sudah ada 9 bank yang bisa dipilih pengguna untuk melakukan pengiriman uang, di antaranya bank BCA, BNI, BNI Syariah, BRI, CIMB, CIMB Syariah, Mandiri, Mandiri Syariah, dan Muamalat.

Kekurangan Flip:

– Tidak seperti layanan aplikasi perbankan yang layanannya bisa diakses selama 24 jam, Flip memberikan batasan jam layanan, di mana lewat dari jam layanan tersebut transfer akan diproses pada jam layanan berikutnya.

Shiv

 

Setelah Flip aplikasi yang menawarkan layanan yang sama adalah Shiv. Shiv App adalah parantara pengiriman uang antara pengirim dengan penerima. Dibuatnya aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah proses transfer bagi semua lapisan masyarakat Indonesia.

Dikutip dari Dailysocial aplikasi yang baru diluncurkan pada 30 april tahun lalu ini berangkat dari pengalaman Co-Founder Shiv, Bontor Humala dan Kenneth Destian Tali berbincang dengan salah satu pekerja rumah tangga di Jakarta. Jelasnya kebanyakan dari mereka merasa kesulitan mengirimkan uang hasil bekerjanya di Ibukota ke daerah tempat keluarganya tinggal. Sebab daerah tempat tinggal mereka banyak yang belum terjamah layanan perbankan sehingga tidak memiliki rekening bank. Jadi terpaksa uang lebih sering dibawa pulang di saat mereka libur hari raya atau cuti.

Dengan visi mempermudah masyarakat melakukan pengiriman uang, Shiv dibuat dnegan menginisiasi 2 fitur, yaitu kirim uang gratis ke beberpa bank dan juga kirim uang ke alamat email penerima. Fitur yang dapat memungkinakan pengguna mengirim uang ke alamat email dikembangkan guna menjangkau masyarakat yang belum punya rekening bank. Meskipun tetap harus memasukan rekening, paling tidak fitur ini berguna bagi siapa saja yang tidak punya rekening dan ingin menitip di rekening oaring lain.

Langkah untuk menggunakan layanan transfer antar bank ini pun sama mudahnya seperti mengirimkan uang dengan rekening penerima.

– Pengguna tetap melakukan order pengiriman uang dengan akun Shiv mereka

– Setelah pengguna memasukan PIN, kirim uang ke rekening Shiv terlebih dahulu seperti yang tertera di halaman Konfirmasi.

– Bila uang sudah diterima dan konfirmasi oleh Shiv, maka Tim Shiv akan mengirimkan email notifikasi ke penerima bahwa uang mereka siap ditarik melalui. Di dalam email tersebut juga tertera link untuk mengisi detail bank penerima.

– Selanjutnya pengirim akan mendapat email notifikasi dari tim Shiv pada saat penerima telah memasukan detail akun banknya dan bersedia menarik uang.

– Shiv akan mengirim uang pengguna Shiv ke rekening penerima.

Selain fitur tersebut banyak fitur lainnya yang sudah diimplenentasi di Shiv, pserti histroi transaksi, track transaksi dan invoicing. Selain itu, Shiva juga akan dikembangkan dengan meluncurkan aplikasi mobile yang dapat diakses menggunakan smartphone dengan platform android maupun iOS.

Kelebihan Shiv:

– Sementara untuk proses transfer, Shiva juga mengklaim proses pengiriman uang rata-rata selama 20 menit.

– Serupa dengan flip, Shiv juga memberikan tingkat keamanan yang ketat. Semua data personal dan informasi dari pengguna ke Shiv dienskripsi dengan menggunakan AES-128 dan komunikasi antara server juga telah dienskripsi SSL. Semua transaksi pengguna juga telah dilindungi lewat lajur HTTPS.

– Tersedia layanan pengiriman menggunakan email penerima. Seperti yang sebelumnya sudah dijelaskan pengirim hanya cukup mengetahui email penerima dan nantinya data rekening bisa diisi oleh penerima sendiri. layanan ini berguna saat Anda lupa/tidak tahu rekening penerima atau penerima ingin menjaga kerahasian rekeningnya.

– Bisa digunakan untuk transfer ke bank manapun.

Kekurangan Shiv:

– Saat ini limit transfer tiap pengguna per hari dibatasi sebesar Rp 2 juta. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan Flip yang dengan limit transfer sehari Rp 5 juta.

– Pengirim yang tidak menggunakan bank BCA, BRI, BNI, Mandiri tidak bisa menggunakan layanan ini.

– Sama seperti Flip, Shiv memberikan batasan jam layanan, di mana lewat dari jam layanan tersebut transfer akan diproses pada jam layanan berikutnya.

Payfazz

Paypazz adalah sebuah penyedia jasa keuangan untuk masyarakat, di mana mereka memiliki 2 layanan yaitu Isi Ulang, sebagai virtual wallet untuk melakukan pembayaran tagihan dan Transfer Uang, penyedia layanan transfer antar bank maupun ke sesama e-wallet.

Untuk layanan transfer antar bank, Payflazz memberikan pilihan proses pengiriman yaitu Reguler dan Prioritas. Di mana pada sistem Regular, pengirim tidak akan dikenakan biaya apapun selain uang yang akan dikirimkan, prioritas pengirim akan dikenakan biaya lebih murah ketimbang biaya transfer melalui bank sebesar Rp 3.000. Kedua sistem pengiriman tersebut menentukan berapa lama waktu transfer. Regular biasanya memakan waktu 2-4 jam, dan prioritas hanya perlu waktu 5 sampai 15 menit.

Cara kerja pengiriman uang pun sama seperti layanan free interbank transfer lainnya, yaitu pengguna yang sudah memiliki akun Payfazz mengisi data penerima, termasuk nominal uang, lalu penerima mendapatkan email konfirmasi serta diminta untuk melakukan transfer uang ke rekening Payfazz. Kemudian Payfazz akan melakukan verifikasi dan setelah itu uang akan dikirimkan ke rekening penerima melalui bank yang sama oleh penerima.

Startup ini sudah bekerjasama dengan beberapa bank lokal di Indonesia, yakni Mandiri, Mandiri Syariah, BCA, BNI, BRI, CIMB Niaga, Danamon, Permata Bank, dan Muamalat. Jadi pengguna bisa menggunakan dan mengirim ke bank-bank tersebut.

Dan yang perlu diketahui bagi Anda yang ingin menggunakan layanan ini, jika terjadi kegagalan pada saat transfer uang yang disebebkan oleh dua kemungkinan yaitu nomor rekening salah atau nama pemilik nomor tujuan berbeda maka, transfer akan digagalkan, dan secara otomatis uang Anda akan dikembalikan ke Payfazz Wallet secara otomatis.

Kelebihan Payfazz:

– Limit nominal transfer antar bank mulai dai Rp 10.000 sampai Rp 1.000.000 per transfer.

– Jam operasional layanan transfer antar bank di Paypazz lebih fleksibel dibanding layanan serupa lainnya, yaitu mulai dari jam 08.00 sampai 21.00 WIB dengan waktu istirahat pukul 12.00-13.00 dan 18.00-19.00.

–  Semua data personal dan informasi pengguna Payfazz dienskripsi dengan menggunakan AES-128 dan komunikasi antara server juga telah dienskripsi SSL.

Kekurangan Payfazz:

– Estimasi waktu transfer untuk sistem pengiriman regular (tidak dikenakan biaya tambahan) lebih lama, sekitar 3-4 jam. Berbeda dari aplikasi layanan transfer antar bank lainnya yang hanya membutuhkan waktu 20 menit.