Jika Kamu suka jajan di pasar tradisional Kamu pasti kenal dengan kue cubit bukan. Kue bertekstur empuk, berukuran unik. Ciri khas memakannya dengan dicubit makanya disebut kue cubit. Harganya yang murah meriah pernah menjadi idola di era 90’an. Tapi sayang ketika maraknya makanan luar usaha waralaba kue cubit justru hilang dari peredaran.
Namun karena banyak yang kehilangan, usaha kue cubit pun kembali muncul di permukaan. Tentunya tak lagi dengan bentuknya yang sederhana dengan mesis diatasnya namun dengan bentuk yang unik dan rasa yang lebih berwarna. Harganya pun beranjak naik karena kini kue cubit tak lagi menjadi makanan pinggiran. Namun sudah di jual juga di tempat-tempat nongkrong hingga hotel berbintang.
Bermacam Usaha Waralaba Kue Cubit
Setelah membaca kisah usaha kue cubit diatas, bagaimana, apakah Anda tertarik berbisnis kue ini? Jika iya yuk kita intip beberapa usaha kue cubit yang sepertinya akan menginspirasi Anda.
Cute Bite
Kue Cute Bite merupakan waralaba kue yang dijalanakan oleh tiga mahasiswa UGM, Duhita Ayu Widyaningratri (22), Fadhila Akbar (22), Fahda Windriana (22). Bermodal uang Rp 500.000 untuk membeli peralatan seperti kompor dan bahan-kue lainnya mereka memulai usaha di tahun 2014. Awalnya mereka hanya membuat kue cubit 3-4 kilogram perhari lalu mereka promosikan lewat media sosial namun kini berkat promosi terus di instagram perharinya mereka bisa mendapatkan pesanan hingga 12 kilogram.
Kue Cubit Cucubit
Usaha kue cubit ini dijalankan oleh Trisno Putra sejak tahun 2014 di Bandung, Awalnya ia hanya memiliki satu gerai Kue Cubit Cucubit, namun kini sudah memiliki tujuh gerai. Empat gerai berada Bandung sedangkan tiganya tersebar di Depok dan Surabaya.
Bagi kamu yang ingin memiliki usaha kue cubit, maka Trisno mengundangnya sebagai mitra dengan paket kemitraan senilai Rp 12 juta. Paket yang akan didapatkan seperti gerobak, kompor, cetakan kue cubit dan bahan baku 50 porsi, kemasan serta pelatihan karyawan. Paket ini berlaku hingga tiga tahun lamanya. Kue cubit Cucubit biasanya dijual dengan harga 12.000 hingga Rp 35.000 dan biasanya mitra yang tergabung dengannya bisa meraup omzet 15 juta hingga Rp 20 juta per bulan.
Kue Cubit Moussemelted
Kue cubit Moussemelted ini dijalankan oleh wanita asal Medan yang bernama Dinda sejak Maret 2015. Awalnya ia hanya bermodalkan Rp 1 Juta, namun karena Dinda bisa membaca peluang bahwa kue cubit yang akan dijual harus berbeda dengan yang ada di pasaran, keunggulannya dengan cara makannya yang tidak hanya dipegang dengan tangan namun diletakan di mangkok atau gelas. Kemudian diberikan Whipped Cream dengan pilihan rasa Nutella, Ovomaltine, Green Tea, Orange dan Red Velvet. Kini kue cubitnya yang dijual dengan harga Rp 15.000 hingga Rp 20.000 per enam potong ini kini bisa menghasilkan omzet Rp 30 juta perbulan dari outlet yang dibukanya di Ruko Tasbih 2, Jalan Abdullah Lubis, dan Hermes Place Mall.
Bagaimana Kamu tertarik berbisnis kue cubit? Selamat mencoba, semoga dengan modal usaha kecil Kamu bisa mendapatkan untung yang selangit.
