Tips Mengkonversi Trafik Menjadi Transaksi

Saat ini, membuat sebuah toko online tidaklah sulit. Ada banyak sekali fasilitas online dan aplikasi yang dapat mempermudah Anda untuk berjualan online dalam beberapa kali klik. Tetapi banyak sekali pelaku usaha yang sudah memasarkan produknya ke media sosial, melakukan optimasi toko online, dan menyewa jasa desain web tetap saja tidak mendapatkan penjualan yang diinginkan. Goukm akan berbagi tips mengkonversi trafik menjadi penjualan online Anda berdasarkan pengalaman pakar digital marketing.

1. Buat tampilan produk Anda lebih ‘cling!’

Sebagai pelaku usaha, tentu Anda sudah mengetahui bagaimana caranya agar toko/ kantor Anda lebih menarik dan disukai oleh konsumen. Namun terkadang, ketika pelaku usaha melakukan bisnis online, mereka tidak yakin bagaimana menciptakan web/media sosial yang menarik di mata konsumen. Caranya cukup mudah. Yaitu dengan menggunakan gambar atau foto produk yang berkualitas tinggi. Gambar yang bagus membantu calon konsumen untuk melihat hal-hal yang detil dan mendorong mereka untuk membeli. Hal ini tidak hanya dipakai pada halaman produk saja, tetapi juga pada halaman kategori produk.

2. Berikan mereka kupon belanja

Ya benar kupon belanja tidak hanya dipakai saat Anda berjualan di toko konvensional. Untuk berjualan online Anda juga dapat memberikan kupon belanja. Bahkan sebagian besar kupon belanja online lebih sering digunakan ketimbang kupon belanja biasa. Hal ini dikarenakan cara penggunaannya yang tidak ribet, cukup memasukkan kode belanja dan beberapa klik saja. Anda bisa membagikan kupon belanja lewat media sosial.

3. Permudah pendaftaran akun

Pada toko online, biasanya pengguna diwajibkan untuk membuat akun terlebih dahulu. Mulai dari mendaftarkan nama, email, dan biodata lainnya. Terkadang banyak konsumen yang mengurungkan niatnya untuk membeli karena sistem pendaftaran terlalu ribet. Apalagi tidak semua calon konsumen terbiasa menggunakan gadget. Sebaiknya membuat sistem pendaftaran yang mudah saja, tetapi tidak mengurangi data penting yang diperlukan dari konsumen Anda. Jika pendaftaran dan penggunaan sistemnya mudah, besar kemungkinan konsumen beli berulang-ulang.

4. Berikanlah pelanggan Anda penghargaan

Konsumen yang sering beli berulang-ulang di bisnis Anda tentu saja senang bila dihargai. Bagaimana bentuk penghargaannya? Berilah badge khusus untuk pembeli yang telah membeli beberapa kali. Selain itu berikan kemudahan bagi konsumen Anda dalam membeli produk yang mereka sukai. Misalnya dengan mempermudah akses menuju produk yang sudah pernah dibeli sebelumnya.

5. Tunjukkan review produk dari pelanggan lain

Review produk dari pelanggan lain dapat menimbulkan keinginan beli bagi pelanggan baru. Apalagi review barang tersebut sangat bagus dan direkomendasikan. Tentu saja review produk ini harus asli dan benar-benar datang dari konsumen yang puas. Karena merekayasa review produk hanya akan mengancam kredibilitas anda dimata calon konsumen baru.

6. Perbanyak metode pembayaran

Terkadang calon konsumen akan undur diri jika metode pembayarannya ribet. Karena tidak semua orang mempunyai fasilitas transfer ke rekening bank. Sebaiknya Anda memberikan banyak pilihan pembayaran mulai dari pembayaran via pulsa, kartu kredit, atau bahkan pembayaran ditempat saat barang sampai ke konsumen. Dengan mempermudah proses pembayaran, maka calon konsumen semakin tertarik untuk berbelanja. Tentu saja didukung dengan waktu pengiriman yang lebih cepat.

7. Manfaatkan media sosial

Dengan memanfaatkan media sosial, calon konsumen akan tertarik membeli. Tentu saja menarik perhatian di media sosial tidak bisa sembarangan. Anda harus mengerti bahwa konten yang tersebar di media soasial itu tidak boleh hardselling. Bila Anda memposting iklan melulu, konsumen menjadi tidak tertarik. Malah akun media sosial Anda akan dicap sebagai akun spam.