Saturday, November 23, 2024
spot_img
HomeInternet MarketingSiapakah target pasar UKM di Internet?

Siapakah target pasar UKM di Internet?

Bagi UKM membuat iklan melalui platform online, media sosial, dan sarana online lainnya adalah ‘amunisi’ utama untuk promosi bisnisnya. Tentu saja semua itu untuk meningkatkan profit usaha, namun biasanya semua sarana itu tidak dimanfaatkan secara maksimal.

Masalah tersebut selalu muncul karena penyebab yang sepele, yaitu Target yang Tidak Spesifik.

Untuk apa punya target pasar yang spesifik?

Baru-baru ini Nielsen Online Campaign Rating (OCR), sebuah lembaga riset pasar dan survei terkemuka mempublikasikan fakta yang mengejutkan. Data ini terkait dengan kampanye bisnis/ performa iklan.

Dalam laporannya terlihat perilaku konsumen bisnis online secara umum. Tentu laporan ini akan membantu para UKM menyusun strategi kampanye online untuk produk/ jasa yang lebih efektif.

siapakah-target-pasar-ukm-di-internet

  • Zona 1: Strategi pemasaran yang menyasar target pasar LUAS untuk konsumen laki-laki dan perempuan, dengan kisaran rentang usia 30 tahun atau lebih.
  • Zona 2: Strategi pemasaran yang menyasar target pasar LUAS, mengkhususkan kampanye pada laki-laki saja maupun perempuan saja, dengan kisaran rentang usia 30 tahun atau lebih.
  • Zona 3: Strategi pemasaran yang menyasar target pasar yang TIDAK TERLALU LUAS untuk konsumen laki-laki dan perempuan, dengan kisaran rentang usia 16-30 tahun.
  • Zona 4: Strategi pemasaran yang menyasar target pasar yang TIDAK TERLALU LUAS, mengkhususkan kampanye pada laki-laki saja maupun perempuan saja, dengan kisaran rentang usia 16-30 tahun.
  • Zona 5: Strategi pemasaran yang hanya fokus pada target pasar yang SPESIFIK (Kecil) untuk konsumen laki-laki dan perempuan, dengan kisaran rentang usia 15 tahun atau kurang.
  • Zona 6: Strategi pemasaran yang hanya fokus pada target pasar yang SPESIFIK (Kecil), mengkhususkan kampanye pada laki-laki saja maupun perempuan saja, dengan kisaran rentang usia 15 tahun atau kurang.

Dari fakta di atas, memang dapat diambil kesimpulan bahwa mempunyai target pasar yang spesifik akan lebih efektif dan stabil. Apabila Anda mempunyai rencana untuk mengembangkan bisnis dalam jangka panjang, buatlah target pasar se-spesifik mungkin. Karena bila Anda dikenal sebagai usaha yang spesifik, konsumen Anda akan lebih loyal dan lebih responsif terhadap suatu promosi produk. Biayanyapun akan lebih murah, sangat cocok untuk UKM.

Bukan berarti Anda tidak boleh mempunyai target pasar yang luas. Anda tinggal menyesuaikan saja dengan dana pemasaran yang tersedia. Pastikan tidak lebih besar pasak daripada tiang.

Bagaimana target yang spesifik itu?

Target yang spesifik menjelaskan secara rinci siapa yang paling mungkin untuk membeli produk Anda atau menggunakan jasa Anda. Lupakan mereka yang kemungkinan besar tidak akan membeli atau membutuhkan produk/ jasa Anda.

Contohnya Anda mempunyai produk suplemen penurun berat badan. Siapakah yang biasanya membeli produk jenis ini? Anda mungkin pertama kali berfikir bahwa targetnya adalah seluruh orang yang overweight. Target ini tidaklah salah, hanya saja cakupannya masih terlalu luas. Sebaiknya Anda membuat target yang lebih spesifik lagi.

Misalnya saja, target market Anda adalah: wanita, umur 25-35 tahun, status ibu dengan 2 anak, bekerja kantoran (8 jam sehari). Target yang spesifik ini mempunyai masalah yang hampir sama yaitu: ingin menurunkan berat badan pasca melahirkan, tetapi tidak punya banyak waktu untuk berolahraga. Dari sini sudah jelas bagaimana cara Anda memasarkan produk. Anda dapat menawarkan suplemen penurun berat badan tanpa perlu olahraga keras dan tanpa perlu diet ketat.

Selanjutnya bila Anda membuat iklan, promosi, konten, maupun campaign tinggal menyesuaikan dengan traget ini.

Suci Rahmadhani
Suci Rahmadhanihttps://goukm.id/
Content writer GoUKM.id dan marketing GoUKM Training Center. Contact saya di sucirahmadh@gmail.com.
RELATED ARTICLES