Memperluas Pasar dengan Menilik Peluang Bisnis Ekspor dan Impor yang Menguntungkan

Peluang Bisnis Ekspor dan Impor

Beberapa peluang bisnis seperti peluang bisnis ekspor impor ini ternyata masih termasuk peluang bisnis yang menguntungkan. Selain mendapatkan keuntungan, Anda tidak hanya mempunyai pasar satu negara saja, tetapi mencakup negara di seluruh dunia. Menurut finance.detik.com, beberapa duta besar dari negara-negara maju di Indonesia banyak yang berminat untuk bekerjasama dalam perdagangan ekspor impor dari produk Indonesia.

Apakah hanya bisnis yang sudah maju saja yang melakukan ekspor dan impor ini? Tentu saja tidak. Justru usaha kecil dan menengah atau UMKM sangat disarankan untuk memasarkan produk mereka ke luar negeri. Berikut beberapa manfaat yang bisa dirasakan jika Anda memasarkan produk UMKM Anda  keluar negeri.

Manfaat menjual dan membeli Barang UKM ke Luar Negeri

Semakin Luas Jangakauan Pasar

Jangkauan pasar Anda tentunya akan semakin luar dengan menjual barang Anda keluar negeri. Anda tidak hanya menjual barang di dalam negeri saja. Karena dengan mengekspor barang ke luar, makan kita akan menerima pasar besar. Apalagi uang luar di beberapa negara maju mempunyai nilai yang lebih tinggi, tentunya akan membuat keuntungan Anda menjadi semakin besar.

Menjadi Produk Terpercaya Dalam Negeri

Apalagi keuntungan Anda menjual produk dalam negeri? Jika Anda telah menjual produk Anda keluar negeri, pastinya pembeli di dalam negeri akan semakin percaya pada produk Anda. Ini karena barang Anda mempunyai arti standar luar negeri yang dimana telah dipercaya oleh negeri selain Indonesia.

Peningkatan Devisa Negara akan Semakin Tinggi

Pemerintah tentunya mendukung penuh penjualan produk dalam negeri. Ini sangat berguna untuk meningkatkan devisa negara sehingga pendapatan negara akan semakin tinggi. Terbukti dengan adanya Standar Nasional Indonesia yang ditetapkan oleh pemerintah demi mendukung pengeksporan produk dalam negeri.

Barang-barang yang banyak diminati Pembeli Luar Negeri

Melihat negara Indonesia yang memiliki luas negara yang sangat besar, pastinya banyak peminat dari luar negeri yang tergiur untuk membeli serta menjual produk Indonesia. Sudah banyak pengusaha luar negeri yang membeli kebutuhan pokok, barang mentah dan lain sebagainya sebagai produk utama yang sering dibeli oleh pembeli luar negeri. Berikut beberapa produk yang biasa dibeli dan masih dibutuhkan untuk diekspor maupun impor ke luar negeri.

Kebutuhan Pokok, Pangan dan Sandang

Kebutuhan pokok seperti beras, pakaian, dan lainnya tentu masih menjadi barang yang penting apalagi untuk negara yang memiliki daerah terbatas. Anda bisa menggunakan ini sebagai kesempatan emas untuk memperjualkan bahan makanan atau pakaian Anda. Contoh seperti Australia yang sering mengekspor susu sapi kini menjadi salah satu pengekspor susu sapi terbesar di dunia.

Kerajinan Tangan

Kerajinan tangan yang ada di Indonesia tentu saja terbilang bermacam-macam. Karena Indonesia mempunyai adat dan budaya yang beragam. Inilah yang menjadi nilai tambah bagi tanah air kita ini. Anda bisa memperjualbelikan seperti furnitur, tas, atau barang lainnya. Pastikan produk Anda telah terdaftar menjadi produk yang berkualitas SNI agar bisa memiliki standar produk yang sesuai dengan ketetapan pemerintah.

Barang-barang Mentah

Barang mentah ternyata banyak diminati terutama barang mentah seperti minyak, coklat, ataupun kopi menjadi primadona produk Indonesia. Ini dikarenakan lahan daerah kita yang masih banyak dan subur ditanami oleh berbagai macam tanaman. Salah satu contoh pembeli minyak seperti Chevron juga sering membeli produk Indonesia ini. Sayangnya, kebanyakan produk mentah yang dijual akan kita beli kembali karena pada beberapa produk mentah kita belum bisa mengolahnya, maka dari itu Indonesia membeli lagi dari luar.

Masih banyak produk lain yang bisa menjadi peluang bisnis ekspor dan impor ini. Walaupun masih sedikit, pemerintah berharap pengusaha dalam negeri terutama UMKM kini sadar akan perdagangan bebas dan mulai memperluas serta memperjualkan produknya ke pasar yang lebih luas agar mendukung devisa negara lebih baik lagi.