Memulai berusaha Ayam gepreka dengan Franchise Ayam krispi (Kentucky)

Siapa yang tidak pernah makan ayam kentucky ? Ayam yang berbalut dengan tepung yang renyah pastinya disukai oleh banyak orang. Anak kecil sekalipun menggemari ayam kentucky ini.

Bukti nyata dari usaha ayam kentucky  ini adalah banyak sekali gerai – gerai makanan yang menyajikan ayam kentucky sangat mudah untuk ditemukan.

Mulai dari orang yang berjualan dipinggir jalan menggunakan gerobak, warung tenda kecil hingga yang mempunyai gerai dipinggir jalan atau dalam pusat perbelanjaan.

Penikmat ayam kentucky atau fried chicken yang tak pernah surut mendatangkan rezeki tersendiri bagi para pedagang bisnis ayam goreng bertepung sendiri.

Tak hanya ayam goreng tepung dengan brand besar yang ramai konsumen, sejumlah pedagang ayam tepung lokal pun mulai bermunculan dipinggiran jalan untuk ikut menikmati untung dari bisnis ayam kentucky ini.

Pedagang yang tidak mempunyai nama sebesar perusahaan aslinya pun banyak peminatnya dikarenakan masyarakat ekonomi bawahpun bisa mencicipi menu ini dengan harga lebih ekonomis.

Meskipun tidak mengusung nama franchise ternama dan mengelola sendiri bisnis ayam kentucky ini bisa laris manis dan bertahan lama.

Baca juga : franchise ayam krispi Siyamm Fried Chicken 

Tidak hanya ayam kentucky saja yang ramai dipasaran, sekarang ayam goreng tepung ini sendiri sudah dimodifikasi menjadi ayam geprek.

Banyak yang tak asing lagi dengan ayam geprek. Kuliner berbahan baku ayam ini seolah layak disandingkan dengan ayam goreng tepung yang beken dengan sebutan fried chicken.

Ayam geprek pada dasarnya memiliki bahan utama yang sama yakni ayam goreng tepung dengan sambal pedas yang disiram diatasnya.

Ayam tumbuk berbalur sambal yang bisa menggoyang lidah ini kenikmatannya tak kalah dengan fried chicken. Inilah yang membuat ayam geprek punya banyak penggemar dari kalangan.

Daya tarik ayam geprek tersendiri ini terletak pada aneka level dalam penyajiannya. Tidak hanya itu juga tetapi ada tambahan topping untuk diatasnya. Misalnya ada tambahan lumeran keju mozzarela serta bermacam saos kekinian diatasnya.

Usaha ayam geprek punya peluang yang menggiurkan untuk dicoba. Meski sudah berceceran bisnis kuliner pedas yang satu ini masih eksis dikalangan pecinta pedas. Tak heran, banyak orang yang ingin memulai di bisnis ayam goreng kentucky ini.

Ditambah lagi dengan makin berkembangnya usaha ini bisa menjadi bisnis franchise ayam geprek. Franchise ayam geprek merupakan salah satu franchise yang cukup diminati oleh pembisnis, utamanya pembisnis baru.

Maklum saja, ayam geprek sangat mudah dibuat dan menghasilkan pemasukan yang besar. Tak heran jika banyak sekali pilihan franchise ayam geprek yang tersedia dipasaran. Meskipun demikian, Anda tak boleh asal memilih franchise.

Jika berbicara tentang peluang usaha ayam geprek, tentu saja masih terbuka lebar. Sebab pecinta kuliner pedas di Indonesia tersebar secara merata hampir di setiap wilayah.

Apalagi kalau bicara selera anak muda, makanan dengan cita rasa pedas adalah favorite mereka. Pada dasarnya bisnis di bidang kuliner tidak akan pernah kehilangan pasar. Tak heran, pemain yang terjun di bisnis ayam geprek masih saja bermunculan.

Tetapi disisi lain, tantangan bisnis ayam geprek kian bertambah setelah munculnya beberapa kompetitor di bertambahnya jaman. Keberadaan kompetitor cukup “menggoyangkan” margin keuntungannya.

Perkembangan bisnis ayam geprek, sebagai salah satu kuliner idola masyarakat, bisa dibilang sangat cepat. Franchise ayam geprek mulai bertebaran, tetapi tidak sedikit juga yang memilih buka usaha sendiri.

Kira – kira lebih untung bisnis lewat franchise atau bangun sendiri? Sebenarnya ada kelebihan dan kekurangan memulai bisnis ayam geprek dengan franchise atau memulai sendiri.

Beberapa kelebihan bisnis ayam geprek dengan skema franchise antara lain, tidak perlu pusing mengurus pasokan bahan baku, ada pelatihan yang diberikan, model bisnis sudah tersedia, dan sudah memiliki merek yang dikenal sehingga lebih mudah promosi.

Lalu, bagaimana jika mencoba bangun bisnis ayam geprek sendiri? Kelebihan menjalankan bisnis ayam geprek sendiri adalah lebih fleksibel menentugoukan modal awalnya.

Pasalnya, pengusaha tidak perlu mengeluarkan biaya untuk lisensi waralaba. Apalagi, total keuntungan yang diraih bisa dinikmati sepenuhnya oleh pemilik usaha.

Namun, ada beberapa tantangan jika memulai usaha bisnis ayam geprek sendiri. Pertama, biaya promosi bisa jadi lebih besar karena memulai bisnis dari nol.

Kedua, harus mencari pemasok bahan baku yang paling murah untuk menjaga margin keuntungan. Secara keseluruhan, ada tantangan besar dalam bisnis ayam geprek itu. Yakni pergerakan harga ayam dan cabai fluktuatif.

Jika usaha sendiri, berarti potensi kenaikan beban biaya bahan baku akibat volatilitas harga ayam dan cabai sangat besar.

Jadi, sudah siapkah kalian untuk memulai bisnis waralaba ayam geprek ini? Hubungi GoUKM Jika anda ingin membuka usaha ayam franchise atau usaha sendiri