Kurs Hari Ini, Kalkulator Kurs Valas dan InfoTentang Daftar Mata Uang Dunia

Kurs Rupiah dan kalkulator kurs dan info kurs mata uang asing hari ini. Nilai tukar mata uang dolar Amerika, euro, dolar singapura, yen dan dolar australia.

Kurs BI


Kurs Bank BCA


Kurs Bank Mandiri


Kurs Bank BNI


Kalkulator Valuta Asing

Nilai tukar atau yang dikenal dengan kurs adalah nilai mata uang suatu negara yang dinyatakan dengan nilai mata uang negara lain. Contohnya  kurs rupiah terhadap dolar Amerika, artinya berapa rupiah yang diperlukan untuk menggantikan satu dolar Amerika Serikat. Kurs mata uang asing ini sangat tergantung sekali dengan kondisi pasar. dalam pasar bebas kurs akan berubah mengikuti perubahan permintaan dan penawaran. Nilai tukar suatu negara menggambarkan kondisi mengenai permintaan dan penawarannya terhadap mata uang dalam negeri itu sendiri. Sebelum mengetahui lebih lanjut tentang kurs, berikut ini istilah yang perlu Anda ketahui

Kurs beli, adalah kurs yang digunakan oleh bank atau money changer membeli valuta asing atau apabila kita akan menukarkan rupiah dengan uang asing yang kita butuhkan.

Kurs jual, adalah kurs yang digunakan apabila bank atau money changer membeli uang asing atau apabila kita akan menukarkan uang asing yang kita miliki dengan rupiah.

Kurs tengah, yaitu kurs anatara kurs jual dan kurs beli (penjumlahan kurs beli dan kurs jual yang dibagi dua).

Contoh kurs jual dan beli

Misalkan Joko ingin berlibur ke Amerika Serikat dan membutuhkan dolar Amerika untuk transaksi di sana. Maka ditukarlah rupiah miliknya untuk mendapatkan dolar. Harga kurs jual 1 US$=  Rp 14.000, sedangkan kurs beli 1 US$ = Rp 13.000. Dalam kondisi ini di mana Joko memerlukan dollar maka kurs yang berlaku adalah kurs jual. Jadi berapa dolar yang akan didapatkan Joko dengan menukarkan 14 juta rupiah? Rp 14.000.000 : Rp 14.000= 1000 US$

Sedangkan, untuk kurs beli, misalkan setelah pulang dari Amerika Serikat, dolar di tangan Joko masih tersisa 100 dolar lagi, jadi ia bermaksud ingin menukarnya kembali ke rupiah. Maka berapa rupiah yang akan Joko dapatkan? Maka kondisi ini menggunakan kurs jual, yaitu US$ 100 x 13.000 = Rp 1.300.000.

Sistem kurs valuta asing

Ada beberapa sistem untuk menentukan kurs valuta asing, antara lain yaitu:

  1. Sistem kurs tetap/Stabil (Fixed Exchange Rate), adalah kondisi di mana nilai kurs mata uang dalam negeri ditetapkan besarnya oleh otoritas moneter tertinggi suatu negara (central bank). Stabilitas kurs dijaga menggunakan cadangan devisa sehingga tidak pterlalu terpengaruh oleh dinamika pasar uang global. Dengan menggunakan sistem ini peluang pekulan (pelaku pasar yang mencari keuntungan dalam perniagaan pada pasar komoditi, bursa saham, dan lainnya) untuk bermain di pasar uang sangat kecil. Namun, hanya negara-negara yang punya cadangan devisa yang besar yang bisa menerapkan sistem ini, seperti misalnya China.
  2. Sistem Kurs Mengambang Terkendali (Managed Floating Exchange Rate), adalah penetapan kurs yang tidak sepenuhnya terjadi dari aktivitas pasar valuta. Dalam pasar ini, masih ada campur tangan pemerintah untuk mengendalikan fluktasinya. Untuk negara yang menerpkan sistem ini, otoritas moneter harus bersaing dengan spekulan dalam membuat proyeksi sekaligus menetapkan kurs. Untuk itu bank sentral juga harus punya cadangan devisa yang cukup jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk mengendalikan uang beredar.
  3. Sistem Kurs Mengambang Bebas (Free Floating Exchange Rate)

Kurs mengambang bebas merupakan suatu sistem ekonomi yang ditujukan bagi satau negara yang sistem perekonomiannya sudah mapan. Sistem nilai tukar ini akan menyerahkan seluruhnya kepada pasar untuk mencapai kondisi equilibrium yang sessuai dengan kondisi internal dan eksternal. Jadi pada sistem ini hampir tidak ada campur tangan pemerintah. Indonesia sendiri menganut sistem ini ketika Indonesia mengalami krisis moneter pada tahun 1977 dan berjalan hingga saat ini. rupiah dibiarkan mengambang bebas dengan menyesuaikan dengan jumlah cadangan devisa yang terbatas.

Mengenal Investasi Valuta Asing

Selain investasi emas,valuta asing (valas) atau mata uang asing telah lama menjadi alat investasi yang dipilih banyak orang. Hal ini sebab nilai tukar rupiah sering terpengaruh mata uang yang lebih kuat khsususnya dolar Amerika Serikat. Pasalnya sejak krisis moneter 1997-1998, kurs rupiah terus naik turun terhadap dolar. Bahkan pada akhir tahun 2015 rupiah sempat menyentuh angka Rp 14.000 per dolar. Inilah mengapa dolar menjadi alat investasi yang berprospek untuk didepositkan. Cara mendepositokan valas atau mata uang asing secara garis besar sama saja dengan menginfestasikan rupiah. Perbedaannya hanya pada mata uang yang didepositoka. Lalu apa saja sih keuntungan berinvestasi dengan cara mendepositokan mata uang asing ini?

Melindungi Kekayaan Dari Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah

Seperti yang sudah kita ketahui nilai tukar rupiah sering sekali naik dan turun. Nah, fluktasi nilai tukar yang tidak menentu ini akan berimbas bagi orang yang sering menukar daolar ke rupiah atau sebaliknya. Untuk itu, agar uang Anda terjamin dan jika memiliki keluarga atau kerabat yang bekerja di luar negeri ada baiknya Anda memiliki  deposito dollar sebagai persiapan bila perlu mengirim uang ke luar negeri sedangkan nilai tukar rupiah sedang melemah.

Dapat Berguna Untuk Tabungan Perencanaan 

Deposito valas juga sangat direkomendasikan untuk nasabah yang memiliki rencana di masa depan. Misalnya mempunyai rencana untuk menyekolahkan anak ke jenjang yang lebih tinggi atau keluar negeri. Caranya bagaimana, yaitu dengan membeli Dollar saat nilai tukar rupiah sedang kuat, lalu simpan di bank dalam bentuk deposito valas. Ketika sudah waktunya Anda menggunakan tabungan deposito itu, maka Anda tinggal menarik pokok plus bunganya.

Jangka waktu lebih fleksibel

Semakin banyakanya minat nasabah terhadap layanan depositu valas, membuat bank memberikan penawaran yang lebih kompetitif, salah satu contohnya adalah dengan memberikan fleksibelitas jangka waktu untuk para nasabah. Sehingga Anda dapat merencanakan keuangan Anda di masa depan dengan lebih aman dan mudah.

Suku Bunga Berupa Valas

Sama seperti mekanisme deposito rupiah, nasabah juga akan menerima keuntungan dari suku bunga pada saat jatuh tempo. Meski suku bunga pada deposito valas ini lebih kecil, namun para nasabah bisa meresakan keuntungannya dalam bentuk valas, jadi nilai tukarnya lebihstabil dan tentunya akan menguntungkan Anda.

Tips Investasi Valuta Asing

Nah, bila Anda ingin berinvestasi dalam bentuk tabungan deposito mata uang asing, sebelum itu ketahui terlebih dahulu cara berinvestasi valuta asing yang benar berikut ini.

  1. Sudah Paham Jual/Beli Kurs Valuta Asing

Anda pasti sering sekali mendengar isitlah kurs jul dan kurs beli valuta asing. Sebelumnya kami sudah menjelaskan apa itu kurs jual dan kurs beli, bila Anda hendak membuka tabungan deposito dollar atau mata uang lainnya, pastikan Anda sudah mengerti bagaimana perhitungan nilai tukar mata uang tersebut. Hal ini berguna sebagai patokan sebelum mulai berinvestasi.

2.Jual dan Beli Valuta Asing di tempat Resmi

Bila Anda memutuskan untuk tidak menggunakan layanan tabungan deposito dari bank, yang harus Anda pastikan adalah memebli dan menjualnya ditempat yang resmi. Langkah ini, untuk terhindar terjadinya kecurangan yang dilakukan pihak penjual mata uang. Pasalnya uang adalah salah satu barang yang sering dipalsukan, termasuk dolar. Karena itu pekecil kemungkinan tersebut dengan membeli atau menjual di tempat yang aman seperti money changer yang sudah terlegalisasi atau bank.

  1. Ketahui Prinsip Tabungan Dolar

Investasi dalam bentuk tabungan dolar memang menguntungkan namun Anda juga perlu mengetahui cara bermainnya agar bisa memperoleh keuntungannya. Prinsip cara bermainnya cukup mudah dipahami kok, yaitu dengan membeli mata uang yang ingin Anda investasikan ketika turun danmenjualnya ketika naik. Untuk mengetahui hal itu Anda harus sering mengamati dan membadingkan nilai jualnya. Kadang kala, bank  atau money changer memiliki kurs jual dan beli dolar yang berbeda-beda. Oleh karena itu, carilah pihak yang sedang menjual dolar dengan harga terendah dan punya kurs beli yang tinggi.

Selain itu, Anda juga harus membuat simulasi target keuntungan. Hal ini agar Anda bisa mendapatkan margin yang lebih besar pada saat berinvestasi mata uang asing. Berikut ini kami beri contoh simulasi keuntungan bila Anda ingin menargetkan margin keuntungan 5%.

Uang US$1 dibeli dengan harga Rp 13.000.

Keuntungan US$1 = Rp 13.500×5% = Rp 675

Maka kurs beli US$ 1 = Rp 14.175

Nah, jadi bila kurs beli dolar seharga Rp 14.175, Anda bisa menukarnya kembali ke rupiah di money changer atau bank.

  1. Jangan Terlalu Lama Menyimpan Valuta Asing

Tujuan diberikan jangka waktu adalah untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Hal ini karena kita tidak tahu pasti nilai tukar dolar terhadap rupiah kedepannya. Untuk itu, sebaiknya Anda tidak menyimpannya lebih dari 12 bulan. Dan mulailah memperbanyak informasi mengenai nilai tukar rupiah setiap minggu atau bulan.

Daftar Mata Uang Dunia Lengkap

Country or territoryCurrencyISO-4217
A
AfghanistanAfghan afghaniAFN
Akrotiri and Dhekelia (UK)European euroEUR
Aland Islands (Finland)European euroEUR
AlbaniaAlbanian lekALL
AlgeriaAlgerian dinarDZD
American Samoa (USA)United States dollarUSD
AndorraEuropean euroEUR
AngolaAngolan kwanzaAOA
Anguilla (UK)East Caribbean dollarXCD
Antigua and BarbudaEast Caribbean dollarXCD
ArgentinaArgentine pesoARS
ArmeniaArmenian dramAMD
Aruba (Netherlands)Aruban florinAWG
Ascension Island (UK)Saint Helena poundSHP
AustraliaAustralian dollarAUD
AustriaEuropean euroEUR
AzerbaijanAzerbaijani manatAZN
B
BahamasBahamian dollarBSD
BahrainBahraini dinarBHD
BangladeshBangladeshi takaBDT
BarbadosBarbadian dollarBBD
BelarusBelarusian rubleBYN
BelgiumEuropean euroEUR
BelizeBelize dollarBZD
BeninWest African CFA francXOF
Bermuda (UK)Bermudian dollarBMD
BhutanBhutanese ngultrumBTN
BoliviaBolivian bolivianoBOB
Bonaire (Netherlands)United States dollarUSD
Bosnia and HerzegovinaBosnia and Herzegovina convertible markBAM
BotswanaBotswana pulaBWP
BrazilBrazilian realBRL
British Indian Ocean Territory (UK)United States dollarUSD
British Virgin Islands (UK)United States dollarUSD
BruneiBrunei dollarBND
BulgariaBulgarian levBGN
Burkina FasoWest African CFA francXOF
BurundiBurundi francBIF
C
Cabo VerdeCape Verdean escudoCVE
CambodiaCambodian rielKHR
CameroonCentral African CFA francXAF
CanadaCanadian dollarCAD
Caribbean Netherlands (Netherlands)United States dollarUSD
Cayman Islands (UK)Cayman Islands dollarKYD
Central African RepublicCentral African CFA francXAF
ChadCentral African CFA francXAF
Chatham Islands (New Zealand)New Zealand dollarNZD
ChileChilean pesoCLP
ChinaChinese Yuan RenminbiCNY
Christmas Island (Australia)Australian dollarAUD
Cocos (Keeling) Islands (Australia)Australian dollarAUD
ColombiaColombian pesoCOP
ComorosComorian francKMF
Congo, Democratic Republic of theCongolese francCDF
Congo, Republic of theCentral African CFA francXAF
Cook Islands (New Zealand)Cook Islands dollarnone
Costa RicaCosta Rican colonCRC
Cote d’IvoireWest African CFA francXOF
CroatiaCroatian kunaHRK
CubaCuban pesoCUP
Curacao (Netherlands)Netherlands Antillean guilderANG
CyprusEuropean euroEUR
Czech RepublicCzech korunaCZK
D
DenmarkDanish kroneDKK
DjiboutiDjiboutian francDJF
DominicaEast Caribbean dollarXCD
Dominican RepublicDominican pesoDOP
E
EcuadorUnited States dollarUSD
EgyptEgyptian poundEGP
El SalvadorUnited States dollarUSD
Equatorial GuineaCentral African CFA francXAF
EritreaEritrean nakfaERN
EstoniaEuropean euroEUR
EthiopiaEthiopian birrETB
F
Falkland Islands (UK)Falkland Islands poundFKP
Faroe Islands (Denmark)Faroese kronanone
FijiFijian dollarFJD
FinlandEuropean euroEUR
FranceEuropean euroEUR
French Guiana (France)European euroEUR
French Polynesia (France)CFP francXPF
G
GabonCentral African CFA francXAF
GambiaGambian dalasiGMD
GeorgiaGeorgian lariGEL
GermanyEuropean euroEUR
GhanaGhanaian cediGHS
Gibraltar (UK)Gibraltar poundGIP
GreeceEuropean euroEUR
Greenland (Denmark)Danish kroneDKK
GrenadaEast Caribbean dollarXCD
Guadeloupe (France)European euroEUR
Guam (USA)United States dollarUSD
GuatemalaGuatemalan quetzalGTQ
Guernsey (UK)Guernsey PoundGGP
GuineaGuinean francGNF
Guinea-BissauWest African CFA francXOF
GuyanaGuyanese dollarGYD
H
HaitiHaitian gourdeHTG
HondurasHonduran lempiraHNL
Hong Kong (China)Hong Kong dollarHKD
HungaryHungarian forintHUF
I
IcelandIcelandic kronaISK
IndiaIndian rupeeINR
IndonesiaIndonesian rupiahIDR
International Monetary Fund (IMF)SDR (Special Drawing Right)XDR
IranIranian rialIRR
IraqIraqi dinarIQD
IrelandEuropean euroEUR
Isle of Man (UK)Manx poundIMP
IsraelIsraeli new shekelILS
ItalyEuropean euroEUR
J
JamaicaJamaican dollarJMD
JapanJapanese yenJPY
Jersey (UK)Jersey poundJEP
JordanJordanian dinarJOD
K
KazakhstanKazakhstani tengeKZT
KenyaKenyan shillingKES
KiribatiAustralian dollarAUD
KosovoEuropean euroEUR
KuwaitKuwaiti dinarKWD
KyrgyzstanKyrgyzstani somKGS
L
LaosLao kipLAK
LatviaEuropean euroEUR
LebanonLebanese poundLBP
LesothoLesotho lotiLSL
LiberiaLiberian dollarLRD
LibyaLibyan dinarLYD
LiechtensteinSwiss francCHF
LithuaniaEuropean euroEUR
LuxembourgEuropean euroEUR
M
Macau (China)Macanese patacaMOP
MacedoniaMacedonian denarMKD
MadagascarMalagasy ariaryMGA
MalawiMalawian kwachaMWK
MalaysiaMalaysian ringgitMYR
MaldivesMaldivian rufiyaaMVR
MaliWest African CFA francXOF
MaltaEuropean euroEUR
Marshall IslandsUnited States dollarUSD
Martinique (France)European euroEUR
MauritaniaMauritanian ouguiyaMRO
MauritiusMauritian rupeeMUR
Mayotte (France)European euroEUR
MexicoMexican pesoMXN
MicronesiaUnited States dollarUSD
MoldovaMoldovan leuMDL
MonacoEuropean euroEUR
MongoliaMongolian tugrikMNT
MontenegroEuropean euroEUR
Montserrat (UK)East Caribbean dollarXCD
MoroccoMoroccan dirhamMAD
MozambiqueMozambican meticalMZN
Myanmar (Burma)Myanmar kyatMMK
N
NamibiaNamibian dollarNAD
NauruAustralian dollarAUD
NepalNepalese rupeeNPR
NetherlandsEuropean euroEUR
New Caledonia (France)CFP francXPF
New ZealandNew Zealand dollarNZD
NicaraguaNicaraguan cordobaNIO
NigerWest African CFA francXOF
NigeriaNigerian nairaNGN
Niue (New Zealand)New Zealand dollarNZD
Norfolk Island (Australia)Australian dollarAUD
Northern Mariana Islands (USA)United States dollarUSD
North KoreaNorth Korean wonKPW
NorwayNorwegian kroneNOK
O
OmanOmani rialOMR
P
PakistanPakistani rupeePKR
PalauUnited States dollarUSD
PalestineIsraeli new shekelILS
PanamaUnited States dollarUSD
Papua New GuineaPapua New Guinean kinaPGK
ParaguayParaguayan guaraniPYG
PeruPeruvian solPEN
PhilippinesPhilippine pesoPHP
Pitcairn Islands (UK)New Zealand dollarNZD
PolandPolish zlotyPLN
PortugalEuropean euroEUR
Puerto Rico (USA)United States dollarUSD
Q
QatarQatari riyalQAR
R
Reunion (France)European euroEUR
RomaniaRomanian leuRON
RussiaRussian rubleRUB
RwandaRwandan francRWF
S
Saba (Netherlands)United States dollarUSD
Saint Barthelemy (France)European euroEUR
Saint Helena (UK)Saint Helena poundSHP
Saint Kitts and NevisEast Caribbean dollarXCD
Saint LuciaEast Caribbean dollarXCD
Saint Martin (France)European euroEUR
Saint Pierre and Miquelon (France)European euroEUR
Saint Vincent and the GrenadinesEast Caribbean dollarXCD
SamoaSamoan talaWST
San MarinoEuropean euroEUR
Sao Tome and PrincipeSao Tome and Principe dobraSTD
Saudi ArabiaSaudi Arabian riyalSAR
SenegalWest African CFA francXOF
SerbiaSerbian dinarRSD
SeychellesSeychellois rupeeSCR
Sierra LeoneSierra Leonean leoneSLL
SingaporeSingapore dollarSGD
Sint Eustatius (Netherlands)United States dollarUSD
Sint Maarten (Netherlands)Netherlands Antillean guilderANG
SlovakiaEuropean euroEUR
SloveniaEuropean euroEUR
Solomon IslandsSolomon Islands dollarSBD
SomaliaSomali shillingSOS
South AfricaSouth African randZAR
South Georgia Island (UK)Pound sterlingGBP
South KoreaSouth Korean wonKRW
South SudanSouth Sudanese poundSSP
SpainEuropean euroEUR
Sri LankaSri Lankan rupeeLKR
SudanSudanese poundSDG
SurinameSurinamese dollarSRD
Svalbard and Jan Mayen (Norway)Norwegian kroneNOK
SwazilandSwazi lilangeniSZL
SwedenSwedish kronaSEK
SwitzerlandSwiss francCHF
SyriaSyrian poundSYP
T
TaiwanNew Taiwan dollarTWD
TajikistanTajikistani somoniTJS
TanzaniaTanzanian shillingTZS
ThailandThai bahtTHB
Timor-LesteUnited States dollarUSD
TogoWest African CFA francXOF
Tokelau (New Zealand)New Zealand dollarNZD
TongaTongan pa’angaTOP
Trinidad and TobagoTrinidad and Tobago dollarTTD
Tristan da Cunha (UK)Pound sterlingGBP
TunisiaTunisian dinarTND
TurkeyTurkish liraTRY
TurkmenistanTurkmen manatTMT
Turks and Caicos Islands (UK)United States dollarUSD
TuvaluAustralian dollarAUD
U
UgandaUgandan shillingUGX
UkraineUkrainian hryvniaUAH
United Arab EmiratesUAE dirhamAED
United KingdomPound sterlingGBP
United States of AmericaUnited States dollarUSD
UruguayUruguayan pesoUYU
US Virgin Islands (USA)United States dollarUSD
UzbekistanUzbekistani somUZS
V
VanuatuVanuatu vatuVUV
Vatican City (Holy See)European euroEUR
VenezuelaVenezuelan bolivarVEF
VietnamVietnamese dongVND
W
Wake Island (USA)United States dollarUSD
Wallis and Futuna (France)CFP francXPF
Y
YemenYemeni rialYER
Z
ZambiaZambian kwachaZMW
ZimbabweZimbabwean dollarZWD

Sumber: www.countries-ofthe-world.com/world-currencies.html