Saat ini Bukalapak sudah memiliki penggerak pelapak yang tersebar di 130 daerah di Indonesia. Pengerak pelapak ini bertugas untuk menjaring jumlah pelapak baru, meningkatkan penjualan online para pelaku UKM, serta meningkatkan kualitas pelapak baru agar dapat bersaing di pasar online, serta pembinaan kepada para pelaku UKM.
Selain itu Bukalapak juga sudah memiliki anggota komunitas yang telah tersebar di lebih dari 30 kota di Indonesia. Dengan begitu pembinaan UKM di daerah-daerah diharapkan dapat semakin terintegrasi,” kata Rahmat Danu Andika, Head of Business Partner Bukalapak.
Sehingga untuk meningkatkan produksi dan jasa kreatif, Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) melalui Direktorat Pengembangan Pasar Dalam Negeri bekerjasama dengan Bukalapak memberikan pelatihan dalam rangkaian acara workshop bertajuk “Pengembangan Pemasaran Karya Kreatif Melalui Media Online” yang dilaksanakan di enam kota di Indonesia yaitu Bali, Semarang, Yogyakarta, Pontianak, Palembang, dan Malang. Workshop di enam kota ini berlangsung mulai 23 September hingga 18 Oktober 2016.
Workshop ini melibatkan mentor dari Bukalapak yang memberikan pelatihan kepada para pelaku usaha ekonomi kreatif atau UKM dengan tiga materi utama yaitu cara memasarkan dan mempromosikan produk dan jasa kreatif dengan memanfaatkan platform marketplace, di antaranya Tips Foto Produk, Copywriting, dan Promosi. Workshop yang ke-3dilangsungkan di Hotel Novotel Yogyakarta pada 30 September 2016 dengan jumlah peserta sebanyak 50 pelaku usaha ekonomi kreatif.
BEKRAF bersama dengan Bukalapak sendiri telah menggagas workshop ini dengan tujuan memfasilitasi pelaku usaha ekonomi kreatif di berbagai kota di Indonesia. Dan di tengah kemajuan era teknologi, para pelaku usaha harus mampu membidik peluang secara tepat dalam memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan pemasarannya agar menjangkau pasar yang lebih luas, dengan melibatkan marketplace yang telah dianggap cukup berhasil. Sehingga kualitas pelaku usaha ekonomi kreatif kita akan semakin baik sehingga mampu bersaing di pasar ASEAN maupun global.
Workshop ini juga merupakan inisiatif bersama antara BEKRAF dan Bukalapak untuk terus mengedukasi dan mendampingi para pelaku usaha ekonomi kreatif agar dapat memiliki daya saing. Diharapkan, inisiatif ini akan memperkuat promosi dan publikasi produk dan jasa kreatif dalam negeri di Indonesia maupun internasional.
Para pelaku usaha ekonomi kreatif/UKM sendiri merupakan jantung penggerak perekonomian Indonesia, memberikan kontribusi serta andil bagi badan usaha dan penyerapan tenaga kerja secara nasional. Melalui program ini, BEKRAF dan Bukalapak terus mendorong para pelaku usaha mikro di bidang ekonomi kreatif memperluas pasar untuk kreasinya dengan signifikan.
Sappe M.Sirait dan Direktur Pengambangan Pasar Dalam Negeri dari BEKRAF mengatakan para pelaku usaha ekonomi kreatif saat ini telah semakin berkembang dengan adanya Platform e-dagang” yang dihasilkan sebagai sarana promosi dan publikasi produk dan jasa kreatif. Selanjutnya perlu dukungan bagi mereka untuk menggunakan dan pemanfaatan digital agar terus terhubung, kami percaya pasar produk ekonomi kreatif Indonesia akan meningkat. Tidak hanya dari segi produk yang kreatif, tapi juga bagaimana cara pemasaran yang kreatif agar bisa menjadi lebih unggul dan tercipta ekosistem kompetisi yang sehat.