Siapa bilang koperasi masih ketinggalan zaman. Karena kini badan usaha yang berasakan kekeluargaan ini muncul dengan sebuah teknologi yang canggih bernama e-Kop. Sebuah aplikasi berbasis teknologi untuk meningkatkan peran dan dan fungsi koperasi dalam industri pengelolaan keuangan.
e-Kop BKE itulah namanya, yang berasal dari elektronik koperasi (e-Kop) dan Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE) sebuah bank yang memang menggagas tentang layanan aplikasi ini. BKE sendiri merupakan sebuah bak yang dimiliki oleh induk Koperasi Pegawai Republik Indonesia (IKP-RI).
Menurut Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram, aplikasi ini dibuat memang bertujuan untuk mewujudkan implementasi reformasi koperasi yang harus didorong oleh semua pihak. Kemenkop dan UKM siap membantu Bank BKE untuk mewujudkan pengembangan pemanfaatan teknologi informasi bagi seluruh koperasi, untuk memiliki aplikasi pengelolaan keuangan yang akuntabel, terintegrasi dan berbasis teknologi informasi.
Sedangkan kerjasama beberapa lembaga tersebut memang bertujuan untuk menyediakan aplikasi berbasis teknologi guna meningkatkan peran dan fungsi koperasi dalam industri pengelolaan keuangan. Menurut Agus, teknologi informasi yang digunakan oleh koperasi tersebut bisa juga bersaing dengan industri perbankan dan lembaga keuangan lainnya, khususnya dalam implementasi Laku Pandai yang saat ini marak dilakukan oleh perbankan dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Sementara itu Presiden Direktur Bank BKE Sasmaya Tuhuleley mengatakan bahwa aplikasi tersebut terdiri dari laporan keuangan dan loan orgination system (LOS), serta terintegrasi dengan layanan Payment Point Online Banking (PPOB) atau layanan jasa pembayaran.
Dengan e-Kop diharapkan koperasi bisa menyajikan laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan. Dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran pinjaman dan mengukur tingkat kesehatan sesuai dengan Peraturan Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi dan UKM Nomor 06/Per/Dep.6/IV/2016.
Selain itu layanan ini juga diharapkan bisa meningkatkan fee base income atau pendapatan dari koperasi. Presiden Direktur Bank BKE Sasmaya Tuhuleley pun mengatakan aplikasi e-Kop BKE beserta perangkatnya (komputer, router, printer, dan akses internet) akan diberikan secara gratis kepada seluruh koperasi yang telah bermitra dengan BKE. Baik itu koperasi pegawai negeri maupun koperasi lainnya. Bank BKE bersama Telkom juga menyediakan helpdesk untuk menangani setiap permasalahan terkait penggunaan aplikasi e-Kop.
Sementara itu dalam tiga tahun ke depan Bank BKE menargetkan akan memberikan aplikasi ini kepada 1500 Koperasi di Indonesia. Yang targetnya akan diberikan 5000 koperasi sejalan dengan penyaluran kredit Bank BKE.
Dengaan implementasi aplikasi e-Kop BKE, Bank BKE pun meningkatkan kerjasama lainnya dengan menjadikan koperasi sebagai agen laku Pandai bank untuk menghimpun tabungan, e-money, bancassurance, dan lain-lain, untuk mendukung rencana strategis Bank BKE mengembangkan digital banking.
