Cara memulai Bisnis Roti Rumahan dengan modal kecil

Cara Memulai Bisnis Roti RumahanRoti merupakan salah satu makanan pengganti nasi yang disukai banyak orang. Roti biasanya dimakan pada saat sarapan, sebagai teman minum kopi, atau juga bisa menjadi solusi untuk mengganjal perut yang lapar sebelum makan siang.

Sebagai makanan ringan, roti menjadi makanan yang bisa dinikmati oleh semua orang dengan segala usia. Dari mulai anak – anak, remaja, hingga orang dewasa, sebagian besar dari mereka pasti menyukai roti.

Tidak hanya itu saja makanan berbahan dasar tepung ini juga selalu dibutuhkan disetiap acara. Dari mulai acara arisan, seminar, hingga pernikahan roti hampir selalu digunakan sebagai jajanan serta suguhan.

Tingginya minat dan kebutuhan masyarakat terhadap roti menunjukan bahwa peluang dalam bisnis roti ini masih bisa berkembang menjadi lebih besar lagi. Oleh sebab itu, maka tak heran jika banyak orang mencoba peruntungan bisnis toko roti.

Baca juga :Kursus Aneka Roti Online Terbaru 2021 GoUKM Training Center

Memulai bisnis roti rumahan mungkin terdengar menyenangkan dan mudah dilakukan. Tetapi ada beberapa kontra ketika menjalankan bisnis bakery rumahan yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memanggang batch pertama roti anda.

Saat ini Anda bahkan tidak perlu membuka toko roti fisik untuk memulai bisnis. Ketika baru memulai, tidak ada salahnya untuk membuat dua atau tiga jenis produk unggulan terlebih dahulu untuk dipasarkan dan dari sana kita dapat melihat respon dan permintaan konsumen lebih jelas.

Anda dapat produk bakery secara online dengan pengiriman pribadi, atau dapat dikirimkan dengan jasa kurir jika daya tahan produk Anda cukup kuat atau menitipkan produk ke restoran dan kafe di sekitar.

Umumnya penjual memasarkan rotinya dengan sistem titip warung, setiap hari Anda akan datang untuk mengontrol jumlah roti yang laku terjual pada hari sebelumnya selain itu mereka juga menyetok kembali apabila stok roti ditoko tersebut mulai habis.

Lingkup pemasarannya bergantung dari skala besarnya usaha pembuatan roti yang dikerjakan, jika daya produksi rotinya masih dalam skala kecil biasanya jangkuan penjualannya hanya disekitar tempat pembuatannya.

Tertarik dengan model bisnis semacam ini? Berikut beberapa cara memulai bisnis roti rumahan yang harus diperhatikan sebelum memulai.

Merencanakan dengan matang

Sebelum memulai sebuah bisnis, Anda harus memiliki perencanaan yang matang. Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan bisnis kue antara lain tempat usaha, modal yang diperlukan, jenis kue yang akan diproduksi, dan target pasar.

Perencanaan diperlukan agar bisnis yang akan Anda mulai dapat berjalan dengan baik. Tanpa perencanaan, bisnis yang kalian impikan mungkin akan terkendala oleh banyak hal. Meskipun baru ingin memulai bisnis dalam skala kecil dan rumahan, persiapan harus direncanakan secara matang.

Tentukan jenis Roti yang ingin dijual

Sebelum membuka bisnis roti rumahan, hal pertama yang pastinya perlu dilakukan adalah menentukan produk roti yang akan dijual. Dalam hal ini bisa dilakukan survei terlebih dahulu roti – roti yang dijual dipasaran dan selera masyarakat sekitar.

Apabila tidak sesuai dengan kompotitor, bisa memilih jenis yang lebih masuk kedalam pasaran. Dan fokus pada bahan atau jenis roti tertentu yang menjadi keahlian anda. Selain itu, dengan mengetahui selera pasar juga mengurangi kemungkinan produk tidak laku.

baca juga : pelatihan kursus online kuliner dan non kuliner

Misalnya ada menjual kue basah dan tidak laku, kerugian yang harus anda tanggung cukup besar. Sebab kue basah tak bertahan lama layaknya kue kering.

Manfaatkan Dapur Rumah

Sebagai permulaan, jangan dulu menyewa tempat untuk membuka bakery. Manfaatkan dapur rumah sendiri untuk memproduksi roti. Dengan begitu, akan bisa lebih menghemat biaya transpostasi dan sewa tempat. Namun , pastikan dapur selalu terjaga kebersihannya karena kebersihan dapur merupakan salah satu hal terpenting saat menjalankan bisnis makanan.

Memanfaatkan peralatan yang umumnya sudah ada seperti  mixer, dan alat lainnya dirumah. Sebab pada dasarnya mesin – mesin tadi bertugas untuk membantu mempersingkat proses pembuatan meski nantinya masin tersebut juga dibutuhkan jika kapasitas permintaan pasar lumayan besar.

Kreatif dan Inovatif

Bisnis roti termasuk jenis usaha yang sudah cukup tua, kalian harus perlu melakukan kreasi dan inovasi agar tetap bertahan dan berkembang dalam bisnis usaha roti rumahan. Salah satu contoh kreativitas dalam bisnis roti rumahan yaitu menciptakan rasa dan bentuk baru.

Dengan begitu, konsumen akan merasa lebih tertarik dengan produk anda. Inovasi dan kreasi diperlukan untuk menciptakan produk yang unik dan berbeda dari pesaing. Umumnya, inovasi bentuk dan rasa lebih mudah dilakukan pada jenis roti dibanding seperti kue basah.

Membuat brand dan kemasan yang menarik

Brand atau merk adalah hal yang sangat penting dalam sebuah bisnis. Masyarakat akan mengenal ciri khas sebuah produk melalui brand atau merk. Tanpa keberadaan brand, konsumen akan sulit mengenali produk anda.

Selain brand, kemasan juga merupaka bagian hal yang terpenting. Kemasan harus dibuat semenarik mungkin, konsumen akan lebih menyukainya. Meski hanya produksi rumahan kemasan juga diperhatikan, tidak dengan menggambarkan produksi rumahan kemasan tidak bagus.

Menetapkan harga untuk dijual

Harga jual sebuah produk harus dihitung dari modal yang dikeluarkan. Oleh karena itu, penting bagi kalian untuk mencatat seluruh modal yang digunakan untuk membeli bahan – bahan untuk membuat roti. Ini bertujuannya agar kalian tidak mengalami kerugian.

Jangan sampai menjual dengan harga rendah dan tidak menutuupi modal. Hal ini akan membuat kalian mengalami kerugian. Namun juga jangan di jual dengan harga terlalu tinggi, masyrakat enggan membeli roti dengan harga mahal terlebih itu roti rumahan.

Seiring berjalannya waktu harga bisa dinaikkan. Ketika pelanggan sudah memahami kelezatan dan kualitas produk buatan kalian, mereka tak segan untuk membeli lagi meskipun dengan harga yang lebih tinggi.

Melakukan promosi

Strategi terakhir adalah promosi, kalian bisa promosi bisnis kalian di social media seperti Instagram dan Facebook. Bisa juga dijual pada e-commerce seperti Shopee, Tokopedia dan lainnya. Dengan sistem pesanan secara PO (pre-oder).

Promosi juga bisa dilakukan secara offline dengan memberikan tester kepada teman dan kerabat. Promosi seperti ini akan lebih efektif dilakukan saat menjelang hari raya. Berbagai cara promosi dapat dijangkau dan dilakukan selagi tidak berbayar. Sehingga tidak memakan modal lebih.

Memelihara hubungan pelanggan merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah bisnis saat ini khususnya bisnis toko roti atau bakery, kalian akan dapat meningkatkan keuntungan kalian seiring meningkatnya penjualan karena hubungan dengan pelanggan kalian sangat baik.

Mereka akan menjadi corong sejati dan dengan senang hati menjadi pemasaran gratis bagi bisnis kalian, disatu sisi kalian juga bisa menghemat pengeluaran untuk melakukan promosi berbayar karena perbandingan pendapatan yang berasal dari pelanggan lama jauh lebih besar daripada kalian fokus mencari pelanggan baru.

Memulai bisnis rumahan bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Dengan beberapa cara memulai bisnis roti rumahan diatas, kalian bisa meraih kesuksesan dengan mudah. Terlebih jika kalian yang memiliki hobi memasak. Bisnis ini akan terasa sangat menyenangkan untuk dilakukan.