Selain Enak, 10 Jajanan Khas Bandung Ini Juga Bisa Jadi Ide Usaha Anda

Apa yang kalian ketahui tentang kota Bandung? Wisatanya? Orang-orangnya yang ramah? Yap, tapi selain itu kota Bandung juga dikenal dengan sajian khasnya yang unik dan menggugah selera. Bagi Anda yang sudah berkunjung ke kota ini pasti setuju. Jajanan khas bandung  tersebut dapat dengan mudah ditemukan baik di pinggir jalan ataupun tempat-tempat makan di sana. Sangking banyaknya bahkan Anda mungkin akan sulit memutuskan untuk bersantap siang atau malam di mana. Karena selain dapat memanjakan lidah, tempat makan di kota Bandung banyak juga yang menawarkan konsep desain interior yang unik dan menarik. Tidak heran bila banyak para pelancong yang betah berlama-lama di kota Kembang ini.

Bila Anda pebisnis, saat mengunjungi tempat seperti ini tentu akan membuat otak bisnis Anda bekerja. Membayangkan bagaimana kalau Anda membuka usaha serupa di kota asal Anda. Bila benar, tidak ada salahnya untuk mewujudkannya. Karena pasalnya cukup banyak wisatawan dari berbagai kota yang menyukai menu jajanan kota kembang ini, apa lagi di Jakarta. Contohnya Seblak, sajian keripik rebus dari Bandung ini kian popular di kalangan masyarakat Jakarta. Nah, kalau menu ini saja bisa terkenal di Jakarta, bagiamana dengan yang lain? Jadi kali ini GoUKM akan berbagi ide usaha makanan khas Bandung yang berpotensial untuk dijadikan usaha.

Siomay

Sajian makanan ini sangat sering kita jumpai, meskipun bukan makanan khas asli dari Bandung. Namun orang lebih mengenal siomay yang enak ada di Bandung. Makanan khas ini sangat mudah kita temui di lingkungan, sekolah, perkantoran bahkan di pinggir jalan. Sajian ini dibuat dari daging ikan dan campuran bahan sagu serta bumbu lainnya. Bumbu kacang pun diberikan untuk melengkapi kegurihan sajian ini. Jika Anda beniat untuk menjalankan usaha ini namun tidak bisa membuatnya, Anda bisa melakukan riset terlebih dahulu ke beberapa tempat makan siomay yang terkenal di Bandung atau mengikuti kursus membuat siomay.   

Batagor

Batagor adalah jajanan khas Bandung yang mengadaptasi gaya Tionghoa-Indonesia. Bahan untuk membuatnya hampir sama seperti siomay yaitu dari daging ikan dan campuran tempung kanji. Berbeda dengan siomay yang dikukus, cara pembuatan sajian ini adalah dengan digoreng sampai kulit luarnya berwarana kecoklatan. Di Inonesia sendiri makanan ini sudah sangat terkenal, tapi bila di kota Anda belum ada saingan Anda bisa mulai usaha ini dari sekarang.

Sate Cilok

Makanan khas lainnya adalah Cilok yang terbuat dari tapioka dengan tambahan bumbu pelengkap seperti sambal kacang, kecap, dan saus. Di dalam cilok bisanya dikreasikan lagi dnegan tambahan telur atau daging cincang di dalamnya. Sedikit mengetahui tentang cilok, tahukah Anda bahwa nama ini diambil dari gabungan kata “aci” dan “dicolok”. Aci yang berarti tepung tapioca dan dicolok adalah cara penyajiannya. Makanya selain menyajikannya sama seperti bakso, ada juga yang menusukannya dengan tusukan sate. Kalau di daerah Anda masyarakatnya sering mengkonsumsi makanan berbahan dasar sagu, jajanan satu ini sangat cocok dikembangkan.

Cireng

Banyak di antara Anda pasti sudah mengenal makanan yang satu ini. Cireng ialah jajanan khas Bandung berbahan dasar tepung tapioca. Sajian ini sama seperti cilok, yang membedakannya adalah makanan ini disajikan dengan cara digoreng terlebih dahulu dan bumbu sambal rujak dipilih sebagai pelengkap santapan ini. Bagi yang ingin usaha aci goreng, Anda bisa mulai dengan menjual cireng beku salah satunya seperti Cireng Salju.

Surabi

Secara bentuk jajanan pasar ini seperti pancake, memang dari bahan-bahannya pun hampir sama. Namun yang unik, cara membuatnya bukan dengan penggorengan flat, tapi menggunakan kendi dari tanah liat. Sehingga bentuknya agak cekung sedikit. Usaha ini sudah lumayan banyak diteru di kota-kota lainnya. Bahkan ada yang mengkreasikan bahan-bahan serta toping surabi, contohnya surabi rasa durian dengan toping coklat cadbury. Anda pun bisa mencobanya jika berminat.

Gepuk

Jajan satu ini terbuat dari daging sapi, dengan citra rasa manis dan gurih. Cara pembuatannya pertama daging sapi diris searah dengan serat daging, kemudian direbus setengah matang. Setelah itu, daging dipukul sampai lembut. Selanjutnya, daging yang sudah empuk itu direndam ke dalam bumbu yang dicampur dengan santan, setelah itu direbus kembali, sampai air santan menyusut tinggal segelas air. Untuk penyajiannya daging tersebut di goreng dengan sedikit minyak hingga kecokelatan. Setelah itu ditambah dengan serundeng. Menu ini sangat pas disantap bersamaan dengan nasi dan sambal. Sangat

Seblak

Seblak merupakan makanan dengan bahan utama kerupuk. Pasti Anda bingungkan kerupuk saja bisa dijadikan bahan utama? Ya sebelumnya saya juga penasaran bagaimana rasanya. Namun setelah mencoba ternyata tidak seperti yang dibayangkan, Di dalam satu mangkok selain ada kerupuk juga ditambah ceker dan sedikit daging ayam. Selain itu kuahnya juga sangat gurih, dengan campuran cabai, bawang putih, garam serta kencur. Kalau Anda tertarik, cobalah untuk mengkreasikan makanan ini agar semakin banyak peminatnya.

Basreng

Selain lidi-lidian, jajanan Basreng juga cukup terkenal. Apa itu basreng? Ialah salah satu jajanan khas Bandung yang rasanya seperti bakso, tapi pembuatannya dengan cara digoreng. Bentuknya pun tidak seperti bakso yang bulat tapi pipih. Yang membedakannya lagi dengan bakso kuah pada umumnya, jajanan ini menggunakan bumbu cabai bubuk sama seperti lidi-lidian. Makanan ini jadi salah satu jajanan favorit anak-anak kecil karena harganya yang murah yaitu 1000-3000 rupiah.

Tahu Jablay

Siapa yang tidak tertarik dengan jajanan yan satu ini, namanya saja sudah bikin penasaran. Tahu jablay adalah jajanan tahu yang dipotong dadu kemudian digoreng dengan menggunakan bumbu krispi. Tidak seperti jajanan lainnya, tahu ini bisa dibilang cukup jarang. Nah, mumpung sedikit sekali pesaingnya nada bisa coba mulai usaha ini.

Tutut

Anda pernah coba keong sawah? Di Bandung ini jadi makanan khas loh! Masyarakat Bandung menjadikan keong sawah sebagai makanan sehari-hari merka bahkan cemilan. Tutut ini merupakan sejenis keong yang ukurannya ada yang kecil dan besar. Umumnya dimasak dengan bumbu yang pedas banyak daun salam dan sereh agar bau amis dalam tutut itu sendiri agar hilang. Anda  penasaran ingin mencoba jualan tutut? Silahkan mencoba, namun yang perlu dipastikan Anda harus bisa mengolahnya. Karena binatang ini akan berbau apabila Anda tidak bisa mengolahnya dengan benar.