Saturday, November 23, 2024
spot_img
HomePeluang UsahaTips Peluang Usaha Laundry Omzet Jutaan

Tips Peluang Usaha Laundry Omzet Jutaan

Tips Usaha Laundry itu kuncinya ada 3: menjaga kualitas cucian, kecepatan pengerjaan, dan pelayanan yang menyenangkan.

Peluang Usaha Laundry Selalu Mendapat Pasar di Kota Besar

Orang-orang yang hidup di perkotaan biasa sibuk sehingga malas untuk mencuci. Oleh karena itu banyak gerai laundry yang bermunculan di kota-kota besar. Lokasinya biasanya terletak pada pemukiman yang padat. Meskipun pemainnya sudah banyak, bisnis ini pasarnya tak pernah habis. Bahkan permintaan semakin bertambah, dan gerai baru terus bermunculan.

Laundry kiloan awalnya berasal dari daerah yang banyak dihuni pelajar dan mahasiswa kos-kosan. Namun semakin lama kebutuhan atas laundry kiloan juga ramai di pemukiman-pemukiman warga. Nah, besarnya pasar di ceruk ini, mengapa tidak Anda genjot saja untuk menebalkan kocek Anda?

Lokasi yang Tulen untuk Membuka Usaha Laundry

Jika Anda tertarik memulai usaha laundry, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Pertama, carilah wilayah yang masih kosong atau belum ada usaha laundry. Dan sebaiknya Anda lihat dulu lokasinya layak atau tidak. Setaip aspek sebaiknya Anda survei, pelajarilah lalu lintasnya, populasi, gaya hidup, kompetitor dan lain-lain.

Soal lokasi, tidak harus berada di kawasan premium. Yang penting bisa diakses mobil ataupun motor. Ruangannya pun tidak usah terlalu luas. Yang penting bisa menampung pakaian kotor, mesin cuci dan rak etalase baju bersih. Tempat itu juga harus memiliki persediaan air dan saluran pembuangan air yang bagus.

Modal Usaha Laundry yang Penting

Satu-satunya modal yang harus Anda “geber” di bisnis ini adalah investasi mesin cuci. Sebelum menentukan jumlah mesin cuci, hitunglah jumlah pasar yang ada di kawasan Anda. Kalau memang ceruk yang digali bisa besar, tidak ada salahnya membeli tiga atau lima mesin cuci sekaligus. Selain itu, Anda membutuhkan peralatan seperti setrika uap dan jemuran.

Cara Pemasaran Usaha Laundry

Sebaiknya Anda beriklan dengan cara menyebar brosur ke seluruh penghuni di kawasan Anda. Brosur memang masih dianggap sebagai pemasaran tradisional. Namun metode ini masih dianggap sebagai cara yang dampaknya paling bagus. Apalagi untuk usaha laundry, brosur  adalah pengeluaran wajib yang mendatangkan rezeki. Ada baiknya Anda luangkan waktu lebih untuk mendesain brosur yang baik dan menarik pelanggan.

Perlebar Jaringan dengan Outlet Baru

Setelah bisnis laundry Anda dirasa stabil, Anda dapat melebarkan sayap dengan membangun jaringan outlet di beberapa wilayah Anda yang belum terjangkau. Outlet ini menerima pakaian kotor saja dan tidak perlu menyediakan mesin cuci. Tiap hari Anda menjemput pakaian kotor dan mengantar pakaian bersih ke outlet-outlet tersebut. Anda harus menyiapkan kendaraan untuk mengantar jemput pakaian. Kendaraan bisa berupa motor dengan kotak di belakangnya, ataupun mobil. Selain itu Anda juga harus menyiapkan sopir khusus yang berfungsi untuk antar jemput pakaian.

Tantangan dalam Usaha Laundry

Tantangannya adalah pasar yang masih terbatas. Kendati terus bertumbuh, pasar bisnis ini tidak besar apalagi dengan banyak pemain. Untuk menghadapi persaingan, sebaiknya Anda mempunyai diferensiasi. Misalnya saja recoloring. Recoloring adalah layanan membuat pakaian baru kembali. Atau Anda bisa melayani leather cleaning, layanan cuci pakaian atau tas bahan kulit.

Cara Menekan Pengeluaran

Di bisnis ini Anda membutuhkan bahan-bahan seperti detergen, pewangi dan bahan kimia lainnya. Ada baiknya Anda menggunakan bahan dari pemasok khusus. Pemasok ini memberikan harga yang murah bila membeli bahan-bahan tersebut dalam jumlah banyak. Anda tidak perlu mengeluarkan tenaga untuk membelinya. Karena biasanya mereka memiliki jasa pesan antar yang memudahkan Anda.

Simulasi Usaha Laundry Kiloan

Investasi

  • Mesin cuci 2 unit @ 3 juta = Rp 6.000.000
  • Lemari pakaian = Rp 3.000.000
  • Total Investasi = Rp 9.000.000

Pengeluaran sebulan

  • Transportasi natar-jemput pakaian = Rp. 2.000.000
  • Gaji tukan Antar jemput pakaian = Rp 1.000.000
  • Gaji tukang cuci = Rp 2.500.000
  • Listrik, Air, Telepon = Rp 2.000.000
  • Sabun, pewangi, pelembut = Rp 1.000.000
  • Total pengeluaran = Rp 8.500.000

Pendapatan sebulan

  • Jasa pencucian Rp 350 ribu per hari x 30 hari = Rp 10.500.000
  • Keuntungan bersih = Rp 10.500.000 – Rp 8.500.000 = Rp 2.000.000
  • Hitungan balik modal = Rp 9.000.000 : Rp 2.000.000 = 4,5 bulan

Hitungan di atas belum termasuk investasi tanah dan bangunan. Besar jasa pencucian 350 ribu per hari hanya perkiraan saja. Segala harga dan nilai di atas hanya simulasi saja, belum tentu sama dengan harga sekarang, kemungkinan harga naik (tentu saja keuntungan juga naik J ).

Jika Anda masih belum tau bagaimana caranya mendapatkan Modal, Anda bisa menggunakan cara lain. Buatlah proposal usaha laundry untuk di sebarkan ke Investor. Silakan download contoh proposal Usaha Laundry Kiloan berikut KIik di sini untuk download proposalnya. (syafin)

 

Nely Merina
Nely Merina
Mengawali karir dari lembaga Pers Mahasiswa. Bergabung denga tim riset untuk menulis berbagai buku. Hobi Photography punya Moto Hidup “Berbagi itu Kesenangan”
RELATED ARTICLES