Bisnis Tanaman Obat, Hidup Sehat ,Peluang Usaha Pertanian

peluang usaha pertanian herbal

Harga obat kimia yang melambung tinggi membuat orang berpaling dari obat kimia. Selain itu penggunaan obat kimia yang berlangsung lama justru bukan menjadi obat melainkan menimbulkan penyakit lain akibat dari sumber penyakit yang resistensi terhadap obat-obatan di konsumsi. Berbeda dengan peluang usaha pertanian obat – obatan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan selain lebih murah juga tak berbahaya jika dikonsumsi dalam jangka yang lama.

Dan meskipun untuk penyembuhan dengan menggunakan obat-obatan herbal prosesnya lebih lama  dibandingkan jika mengkonsumsi obat-obatan kimia. Sehingga tak heran kini banyak orang yang beralih ke herbal. Tak sedikit juga orang lebih memilih terapi herbal dibandingkan dengan operasi.

Melihat potensinya tersebut maka bisa dibilang peluang usaha pertanian herbal berkemungkinan besar untuk dibisniskan. Apalagi kandungan unsur kimia yang terdapat pada obatan herbal sebenarnya merupakan induk dari pengobatan kedokteran modern. Karena kandungan bahan alami ramuan tradisional bisa disentesis menggunakan rumus kima untuk dijadikan obat-obatan yang diproduksi oleh pabrik.

Peluang Usaha Pertanian Herbal, Tip dan Trik Suksesnya

Jadi jika Anda cermat dalam melihat peluang Anda bisa menjadikan tanaman herbal menjadi bisnis apalagi jika Anda orang yang suka bercocok tanam. Hobi Anda tersebut bila ditekuni bisa memberikan pendapatan yang jumlahnya tidak sedikit. Tak perlu menggunakan lahan yang besar cukup di lahan seluas pekarangan rumah Anda bisa memulai.

Berikut tips bercocok tanaman obat-obatan di pekarangan.

  1. Anda bisa menanam di polybag, pot bunga, atau kaleng-kaleng bekas.
  2. Sebaiknya sebelum memulai bercocok tanam Anda harus menentukan pola tanaman yang pas agar tanaman bisa tumbuh dan berkembang biak dengan cepat.
  3. Sebisa mungkin tidak menggunakan pestisida, herbisida ataupun insektisida agar tanaman obat Anda tetap steril dari racun.
  4. Dan yang paling penting Anda harus konsisten dalam melakukan perawatan. Dimulai dari pengolahan tanah, pembibitan, penyiraman, penyiangan, pembunuhan hama dan penyakitan tanaman, pencabutan gulma secara rutin, pemupukan hingga pemanenan,
  5. Setelah dinilai sukses dengan menanam di pekarangan yang kecil maka sebaiknya Anda mulai merencankan pola penanaman di pekarangan yang luas.

Dan jangan lupa, setelah pemanenan Anda harus tahu kemana tanaman yang dipetik akan dipasarkan. Apa langsung diolah menjadi obat-obatan herbal kemudian di jual ke warga sekitar atau  langsung dijual ke pabrik jamu atau obat-obatan.