Manfaatkan Layanan Internet Banking Untuk Berbagai Transaksi Keuangan

Internet banking adalah kegiatan perbankan seperti transfer, cek saldo dan lainnya yang dilakukan nasabah secara online. Layanan ini juga disebut dengan istilah e-banking, virtual banking, cyber banking, online banking dan home banking. Fasilitas ini hadir sejak tahun 1998 di Indonesia, saat itu yang pertama kali menerapkan layanan internet banking individual ini adalah Bank International Indonesia. Seiring perkembangan jaman, layanan ini mulai diperkenalkan oleh bank BUMN dan swasta di Indonesia, seperti internet banking BCA, Bank Mandiri, BNI, Lippo Bank, Permata dan sebagainya.

Cara daftar internet banking pun sangat mudah, nasabah yang sudah memiliki rekening tabungan terlebih dahulu melakukan aktivasi oleh pegawai bank yang bersangkutan. Setelah itu nasabah akan mendapatkan ID dan pass untuk login di situs internet banking bank dan melakukan transaksi. Adapun jenis kegiatan perbankan yang dapat dilakukan dengan internet banking termasuk.

– Transfer uang, baik antar rekening maupun antar bank domestic.

– Pembayaran tagihan rekening telpon, air, kabel TV, kartu kredit angusuran, asuransi dan lainnya.

– Pemberlian pulsa telpon, online shopping dan saham.

– informasi saldo rekening tabungan, giro atau deposito, pengecekan mutasi rekening dan pengecekan transasksi kartu kredit.

– Informasi nilai tukar mata uang dan investasi.

– Fasilitas layanan seperti notifikasi SMS dan informasi suku bunga.

Peraturan Pemerintah Tentang Pengadaan Elektronik Banking

Semakin berkembangnya teknologi, banyak bank menyediakan layanan ini. Maka dibuatlah peraturan pemerintah tentang elektronik banking yang tertuang ke dalam Peraturan Bank Indonesia No 9/15/PBI/2007 Tahun 2007 tentang Penerapan Manajemen Risiko Dalam Penggunaan Teknologi Informasi Oleh Bank Umum. Dalam peraturan tersebut dijelaskan Bank wajib menetapkan wewenang dan tanggung jawab yang jelas pada setiap jenjang jabatan yang terkait dengan penggunaan Teknologi Informasi.

Penyelenggaraan elektronik banking merupakan penerapan atau aplikasi teknologi yang dapat diakses dari mana saja baik itu melalui HP, Komputer, laptop/note book, PDA dan alat elektronik perbankan lainnya.

Keuntungan Internet Banking Bagi Bank

Keuntungan internet banking bagi bank, yaitu untuk ekspansi bisnis, menumbuhkan loyalitas konsumen, dapat menekan biaya layanan perbankan, menawarkan kelebihan dibandingkan kompetitor, dan menciptakan model bisnis baru. Sedangkan bagi otoritas perkembangan internet banking ini dapat mewujudkan masyarakat less cash society.

Di mana akan mempengaruhi gaya hidup menggunakan media transaksi atau uang elektronik dalam bertransasksi sehingga tidak perlu membawa uang fisik. Sehingga dapat meningkatkan sistem pembayaran yang cepat, aman dan efesien, maka dapat mempercepat perputaran aktivitas ekonomi dan stabilitas sistem keungan juga dapat mencegah kriminalitas.

Baca Juga : Kredit Usaha Rakyat Bank BRI Mandiri dan BNI

Tidak hanya menguntungkan bagi Bank saja, adanya layanan perbankan dengan memanfaatkan teknologi informasi ini juga memberikan manfaat bagi nasabah. Inilah beberapa keuntungan yang bisa didapatkan nasabah dari layanan internet banking.

Keuntungan internet banking bagi nasabah

– Memudahkan nasabah mengirimkan uang tanpa harus ke Bank

Dengan memanfaatkan jaringan internet nasabah dapat melakukan transaksi perbankan melalui internet tanpa harus keluar rumah. Dengan demikan nasabah bisa diuntungkan dari segi waktu karena tidak perlu mendatangi bank.

– Dapat mengecek saldo maupun mutasi rekening dengan mudah

Saat ada transaksi yang masuk nasabah pasti mengecek saldo di dalam rekeningnya. Sebelum ada internet banking pengecekan saldo hanya bisa dilakukan melalui ATM, tapi kini dapat dimudahkan dengan menggunakan internet banking, yang bisa diakses melalui gadget mereka, seperti laptop, komputer, smartphone, tablet dan lain sebagainya. Begitu pula melihat mutasi rekening dalam beberapa hari, minggu atau bulan terakhir.

– Bisa untuk isi ulang pulsa elektronik dan membayar tagihan kredit, listrik, dll

Sekarang ini layanan e-banking tidak menghadirkan fitur transfer dan informasi saldo saja, tapi ada juga fitur pembayaran segala macam tagihan secara elektronik. Misalnya membeli atau membayar pulsa telpon, bayar tagihan kartu kredit, listrik, air bahkan tiket perjalan. Dengan demikian, nasabah tidak perlu lagi mengantre lama-lama. Cukup dengan gadget dan internet nasabah bisa membayar semua tagihan dengan satu jari.

– Membayar pembelian online

Kini sudah eranya belanja melalui online. Berkembangnya tren belanja ini mendorong bank pihak bank bekerja sama dengan beberapa e-commerce untuk menyediakan pembayaran yang mudah melalui internet.

– Infomasi kartu kredit

Informasi seperti kartu kredit, saldo dan mutasi juga bisa dilihat melalui e banking. Informasi kartu kredit yang bisa dilihat tentunya milik nasabah dan yang diterbikan oleh bank terkait. Jadi bila Anda memiliki kartu kredit Anda bisa aktivasi terlebih dahulu, barulah bisa mengeceknya melalui layanan internet banking.

Cara membuat internet banking

Untuk menikmati layanan internet banking ada beberapa tahapan yang harus dilakukan nasabah, yaitu membuat rekening, membuat kartu ATM, aktivasi Ineternet banking, dan mengaktifkan mToken. Bila Anda sudah buka rekening bank, maka cukup melakukan registrasi internet banking melalui ATM atau langsung ke bank yang bersangkutan.

Untuk cara daftar intenet banking di mesin ATM, Anda hanya perlu memasukan kartu debit di mesin ATM lalu input pin, buka menu pilihan internet banking dan ikuti panduan yang diberikan. Setelah mendaftar, proses selanjutnya melakukan aktivasi banking melalui situs bank yang bersangkutan. Ikuti panduan yang diberikan hingga selesai.

Cara bertransaksi menggunakan internet banking

Bila Anda ingin dapat melakukan transaksi perbankan, Anda bisa datang ke customer service untuk mendapatkan mToken atau One Time Password (OTP). Bagi pengguna token, maka proses transaksi menggunakan alat ini sangat mudah, yaitu kunjungi situs bank kemudian pilih layanan internet banking, masukan Uses ID dan password, pilih menu yang didinginkan dan ikuti saja perintah sesuai dengan yang tertera, termasuk mengaktifkan token untuk pertama kalinya. Ketika sudah selesai bertransaksi, maka Anda akan menerima email dari bank terkait mengenai transasksi yang dilakukan, sekaligus memberitahu bahwa transaksi berhasil dilakukan.

Apa itu Token atau one time password?

mToken atau one time password adalah teknologi pengaman tambahan yang selalui menghasilkan password yang berbeda setiap kali digunakan. Nasabah dapat melakukan permintaan mToken di Internet Banking setelah menyelesaikan registrasi mToken di kantor bank terkait dan aktivasi di internet banking.

Baca Juga : Program Kredit Tanpa Agunan

Untuk registrasi nasabah diminta mengisi form perndaftaran nomor handphone yang aktif dan dokumen pendukung lainnya seperti kartu ATM, buku tabungan dan KTP. Setelah proses registrasi selesai nasabah akan menerima SMS berisi Nomor aktivasi mToken dan dianjurkan untuk segera melakukan aktivasi mToken di situs internet banking bank bersangkutan.

Ketentuan mToken

Nasabah yang bertransaksi menggunakan internet banking pasti akan melakukan permintaan mToken. Nah, ada ketentuan-ketentuan khusus mengenai mToken ini. Berikut ini ketentuannya:

– Ketika ada permintaan mToken sistem akan mengirimkan SMS yang berisi mToken.

– Untuk setiap permintaan mToken, user mendapatkan 5 mToken melalui SMS.

– Satu token hanya bisa untuk satu kali transaksi.

– Token memiliki masa berlaku yang tercantum di SMS stok mToken.

– Setiap kali melakukan permintaan mToken maka mToken sebelumnya akan hangus.

Bagaimana keamanan Internet Banking?

Semua fitur yang tersedia di layanan internet banking memang akan sangat bermanfaat bagi nasabah. Namun apakah dari sisi keamannya terjamin? Pada umumnya setiap bank menggunakan sistem keamanan yang berlapis. Bank menerapkan sistem pengamanan untuk melindungi akses dan transaksi nasabah dengan secure Socket Layer (SSL), user Id dan password, dan mToken.

SSL internet banking adalah teknologi pengamanan yang mengacak jalur antara komputer sehingga tidak dapat dibaca oleh pihak lain. User dan password sebagai pengaman untuk masuk ke akun rekening online nasabah. Sementara mToken adalah teknologi pengaman tambahan yang selalui menghasilkan password yang berbeda setiap kali digunakan. Sehingga apabila nasabh ungin melakukan transaksi yang bersifat pengurangan saldo dari rekening maka nasabah perlu memasukan kode pin tertentu dari alat tertentu yang hanya dipegang oleh pemilik rekening untuk melanjutkan proses transaksi. Jadi tidak mudah untuk menembus sistem perlindungan internet banking.

Namun hal ini tidak menjanjikan perlindungan tidak bisa ditembus. Buktinya banyak kasus kriminalitas dengan meretas internet banking seseorang. Ini bisa terjadi bila perangkat tersebut terkena virus, maka penjahat dunia maya ini akan dengan mudah meretas data-data nasabah. Jadi agar lebih aman bertransaksi menggunakan layanan internet banking pastikan perangat Anda bersih dari virus. Ketahui cara aman cara aman menggunakan layanan internet banking di sini.

Di Indonesia layanan Internet banking sudah cukup banyak berikut di antaranya:

Berikut ini produk-produk perbankan yang termasuk ke dalam layanan e-banking selain internet banking

EDC untuk melakukan pembayaran menggunakan Kartu Debit atau Kredit 

Merupakan prangkat atau terminal yang dapat digunakan untuk bertranskasi menggunakan kartu debit/kredit/prabayar di merchant atau toko. Alat ini digunakan banyak merchant untuk memudahkan nasabah melakukan transaksi seperti bayar belanjaan, tol, bahkan EDC juga sudah dapat digunakan untuk membayar telpon, listrik, pulsa, tiket pesawat dan transaksi lainnya. Mesin ini terhubung dengan sistem bank menggunakan jaringan telpon fixed line namun ada juga beberapa pusat perbelanjaan yang menggunakan jaringan leased line.

SMS Banking

Layanan ini dapat diakses langusng melalui telpon seluler atau smartphone dengan menggunakan media SMS. Kagiatan perbankan yang bisa Anda lakukan dengan menggunakan layanan ini anatara lain, mengetahui informasi saldo (mutasi rekening, tagihan kartu kredit, dan suku bunga), layanan transasksi seperti transfer, pembayaran tagihan (listrik, air, pajak, kartu kredit, asuransi dan internet), pembelian pulsa, tiket dan fitur lainnya.

Untuk melakukan transaksi-transaksi ini melalui SMS Banking, nasabah harus memasukan perintah dan kode akses ke nomor operator SMS banking yang bersangkutan. Biasanya setiap transaksi yang dilakuakan akan ada biaya layanan yang ditetapkan oleh bank. Adapun produk SMS Banking yang sudah ada adalah SMS BCA, SMS banking BSB (Bank Syariah Bukopin), BSM SMS Banking, SMS BANKING BRI dan masih banyak lagi.

Mobile Banking

Layanan ini adalah perpaduan antara internet banking dan SMS Banking. Perbedaan internet banking dan mobile banking adalah dari media yang digunakan untuk mengakses layanan perbankan. Mobile banking diakses melalui aplikasi yang diinstal pada gadget nasabah. Untuk melakukan transaksi melalui mobile banking ini nasabah harus mendaftarkan sim card melalui aplikasi bank pada smartphone. Fitur yang dapat diperoleh nasabah juga sama seperti layanan lainnya, seperti cek saldo, cek mutasi, isi ulang dan melakukan pembayaran tagihan.

Phone Banking

 Phone banking adalah layanan untuk bertransaksi perbankan atau mendapatkan informasi perbankan lewat telpon dengan menghubungi nomor layanan pada bank. Dengan menggunakan layanan ini baik nasabah maupun non nasabah bisa melakukan transaksi secara mudah dan cepat dengan menghubungi pihak bank. Namun untuk dapat menggunakan layanannya, nasabah wajib mendaftar dahulu ke bank untuk mendapatkan PIN phone banking yang digunakan untuk otorisasi atau izin bertransaksi via telpon. Berikut ini beberapa contoh phone banking beberapa bank yang untuk melayani nasabah mereka:

BCA: 1500888

CIMB NIAGA: 14041

Mandiri: 14000

Danamon: 1500090

BNI: 500046

BRI: 14017

Video Banking

Layanan perbankan satu ini mungkin masih terdengar asing bagi nasabah yang berada di Indonesia. Karena prangkatnya sendiri belum tersedia secara massal. Sama seperti layanan lainnya, video banking juga merupakan teknologi yang dapat memudahkan nasbah bertransasksi jarak jauh menggunakan suatu perangkat khusus. Mesin Electronic Banking Center (EBC) yang digunakan memungkinkan nasabah berkomunikasi audio visual dengan petugas bank, mengimput data, mencetak statement, dan mengeluarkan kartu baru.

Untuk menggunakan layanan video banking nasabah dapat mendatangi gerai perbankan digital yang menyediakan layanan ini. Selama bertransaksi nasabah akan dipandu dengan petugas bank. misalnya untuk melakukan pembukaan rekening baru melalui video banking nasabah akan diminta untuk memasukan data, scan kartu identitas, setoran awal, hingga cetak sambil bertatap muka dan berkomunikasi dengan customer bank.

Satu-satunya bank yang sudah menerapkan teknologi ini adalah Bank Central Asia (BCA). Layanan video banking ini merupakan salah satu bagian dari layanan pelanggan Halo BCA yang berupa konferensi video dan dapat diakses di Electronic Banking Center (EBC) BCA yang berlokasi di beberapa pusat perbelanjaan di Jakarta dan Suarabaya.

Kesimpunannya Internet banking adalah salah satu layanan elektronik banking yang dibuat guna mempermudah kegiatan perbankan nasabah. Tidak hanya itu saja, dengan adanya layanan ini juga dapat menekan pengeluaran perusahaan perbankan itu sendiri. Karena layanan ini lebih murah daripada membuka kantor cabang atau membuat mesin ATM.