Website untuk usaha kini sudah menjadi salah satu keharusan dalam menjalankan usaha. Hal ini tentu berbeda dengan 10 tahun lalu di mana strategi penjualan masih berkutat pada metode tradisional.
Dengan berkembangnya teknologi, proses pencarian informasi tentang produk juga mulai bergeser. Jika sebelumnya kita mencari informasi lewat brosur atau mengunjungi langsung lokasi penjualan, kini masa-masa itu sudah lewat. Tidak semua kalangan dapat berkunjung ke lokasi penjualan dan melihat brosur fisik produk. Untuk itu diperlukan sebuah wadah untuk menampung informasi berupa website. Dengan adanya website, konsumen dapat mencari informasi seputar produk langsung dari smartphone atau komputer mereka. Hal ini tentu lebih praktis dan memudahkan konsumen untuk mengenal produk kita.
Website sebagai identitas
Website secara singkat adalah identitas brand atau usaha yang kita kembangkan. Identitas inilah yang kemudian dapat menjadi kesan pertama yang dapat kita tonjolkan kepada calon konsumen. Sebagai identitas, sangatlah penting bagi website untuk mampu mewakili produk dengan baik kepada calon konsumen. Untuk mendapatkan kesan pertama yang baik, tampilan website yang rapi dan menarik adalah hal yang mutlak. Kesan pertama yang baik tentu akan menjadi bahan pertimbangan positif bagi para konsumen. Sebaliknya, kesan pertama yang buruk tentu akan menjadi bumerang bagi usaha kita.
Website harus efektif
Efektif yang dimaksud adalah dalam segi kejelasan dan penyampaian pesan. Dalam menulis konten untuk website, pesan yang disampaikan harus singkat dan tidak bertele-tele. Meski begitu, konten haruslah memiliki tingkat kejelasan yang tinggi. Dibutuhkan penggunaan kata-kata yang cerdas dan kuat untuk mempengaruhi benak calon konsumen. Bayangkan jika deskripsi produk Anda hanya berkutat pada penjelasan panjang lebar. Belum tentu deskripsi Anda akan dibaca seutuhnya dan malah mengurangi minat calon konsumen.
Website untuk usaha memiliki potensi yang terus berkembang
Sepuluh tahun lalu, kita belum mengenal istilah belanja online. Proses belanja dilakukan dengan cara mengunjungi lokasi penjualan langsung. Hal ini dikarenakan perkembangan teknologi yang belum memadai. Berbeda dengan saat ini dimana belanja online menjadi sebuah bentuk kemudahan. Kini website untuk usaha dapat berfungsi untuk melakukan proses penerimaan pesanan. Tidak perlu lagi mengirimkan e-mail, sms, telepon atau bahkan BBM untuk melakukan proses transaksi. Bagaimana perkembangan fitur website 10 tahun mendatang? Kita hanya dapat menunggu kejutannya.
Website untuk usaha kini sudah semakin menjamur. Sayangnya, sekitar 80% dari website tersebut tidaklah memiliki tampilan menarik dan konten yang efektif. Dengan informasi di atas, GoUKM harapkan Sahabat UKM dapat menghindari kesalahan dan tidak termasuk dalam 80% website tersebut. Salam sukes!