Ketika pensiun tentunya Anda akan kehilang pekerjaan namun bukan berarti Anda akan kehilangan uang. Memang saat penghasilan Anda otomatis turun makanya Anda harus melakukan usaha setelah pensiun agar tetap bisa menutupi kebutuhan. Namun tetap harus memperhatikan kesehatan karena usia Anda tak muda lagi. Jangan sampai karena Anda membuka usaha justru membuat Anda sakit-sakitan. Ataupu Anda pun bisa meminta bantuan anak dan cucu untuk membantu usaha tersebut.
Contoh jenis usaha setelah pensiun
Berikut beberapa jenis usaha setelah pensiun yang bisa dilakukan bagi pensiunan.
Bisnis Kos-Kosan atau Kontrakan
Biasa saat saat anda pensiun akan mendapat uang pensiunan yang cukup besar dari perusahaan. Ada baiknya anda membangun rumah atau kos-kosan untuk dikontrakan. Hasil lumayan karena peminat pasti banyak apalgi jika di kota-kota besar. Disarankan membangun koskosan di sekitar area kampus atau perkantoran.
Bisnis Rental
Anda bisa juga menggunakan uang pensiunan Anda untuk membeli kendaraan yang nantinya untuk disewakan. Lumayan jika perhari bisa menghasilkan uang sekitar Rp 250.000- Rp500.000 sekali rental. Atau jika uang pensiunan tidak cukup Anda bisa membuka warnet dengan modal beberapa komputer bekas. Lumayan bukan jika dalam satu komputer kita menghasilkan uang Rp 3.000/jam?
Bisnis Sesuai Hobi
Pekerjaan yang paling menyenangkan adalah hobi yang dibayar, Kebanyakan orang sepakat dengan kata-kata tersebut. Anda bisa saja membuka usaha dari hobi berkebun Anda, memasak, atau memancing.
Bisnis Pendidikan
Anda juga bisa membuka bisnis membuka tempat bimbingan belajar dengan membangun satu gedung. Bisa Anda sendiri atau membayar orang untuk mengajar.
Usaha Toko Kelontong
Dibandingkan bisnis lainnya sepertinya bisnis ini yang lebih disarankan untuk para pensiunan, karena mengandung resiko yang kecil dan peminatnya lumayan besar karena yang akan Anda jual adalah sembilan bahan pokok.
Bisnis Perternakan
Peluang bisnis perternakan lumayan menguntungkan. Karena dari dari daging hingga telurnya pasti dcari pembelinya. Namun hati-hati dalam berkecimpung di bisnis karena hewan ternak rentan akan penyakit. Begitu juga makanan, vitamin dan kandangnya harus diperhatikan agar tidak kesehatan tetap terjaga.