Usaha Gerobak, Ide Usaha jajanan Pinggir Jalan Bagaimana Potensi Keuntungan

Jajanan gerobak, pasti banyak menunggu saat lewat. Bahkan di tempat mangkal pun mereka banyak dicari. Kemungkinan Anda salah satunya. Jika iya, mengapa tidak membuka usaha gerobak sendiri? Bisnis ini bisa dibilang menguntungkan, buktinya banyak yang menunggu kedatangannya.

Selain itu membuka usaha jajanan gerobak Anda tak perlu pusing sewa tempat jika belum memiliki dana. Karena dengan gerobak Anda bisa berkeliling sesuka hati, menawarkan dagangan Anda  door to door.

Mau Mulai Usaha Gerobakan/Jajanan Pinggir Jalan?
Pendaftaran dan Jadwal Pelatihan :
Hubungi
WhatsApp/Call 089513593945 (July) – 081288977785 (Defi)
Ratusan pelatihan Goukm Klik:
https://goukm.id/pelatihan-kursus-workshop-gtc/

Keuntungan usaha jajan gerobak yakni mobilitasnya yang cukup tinggi sehingga bisa pindah ke lokasi manapun yang Anda inginkan. Selain itu modalnya akan cepat balik modal dibandingkan dengan membuka usaha di warung makan atau mengembangkan dengan sistem kemitraan.

Namun membuka usaha jajanan gerobak ini memang gampang-gampang susah. Apalagi musim hujan tiba, mau keliling akan susah. Karena bisa-bisa kena basah. Namun tetap saja beberapa jajanan gerobak tetap nanti apalagi musim hujan tiba. Karena mau cari makan hujan-hujan, apalagi panas-panasan pastinya malas-malasan. Lebih baik menunggu jajanan gerobak datang.

Tapi yang harus Anda ingat, target pasar usaha jajanan gerobak adalah masyarakat menengah ke bawah memang lebih dikenal dengan murah meriah dan enak dibandingkan dengan makanan yang ada warung makan atau kafe. Biasanya lebih mahal, jajanan yang dijual di gerobak biasanya harganya paling mahal dua puluh ribuan. Murah bukan?

Selain itu membuka usaha jajanan gerobak juga memiliki resiko yang besar karena sering terkena penertiban petuga tramtib. Makanya Anda harus tahu lokasi mana saja yang boleh dan tidak boleh untuk berdagang sehingga Anda tak perlu repot dikejar-kejar oleh para tiga tamtib.

Cara Memulai Usaha Jajanan Gerobak

Sama halnya dengan untuk memulai usaha jajanan gerobak juga memerlukan persiapan baik dana maupun peralatannya seperti berikut ini :

1. Untuk memulai usaha ini pilihlah jajanan yang memang cocok untuk dijajakan dengan menggunakan gerobak. Anda bisa mencobanya seperti mie aya, bakso, soto, ketoprak, nasi goreng, batagor, kwetiaw dan lain-lain.
2. Sebelum Anda berjualan lebih baik Anda memberikan contoh masakan Anda ke beberapa orang agar mereka mengetahui apakah rasanya pas untuk dijual.
3. Tak ada salahnya Anda belajar untuk membuat jajanan yang akan dijual. Bisa lewat orang yang pernah membuat makanan tersebut dan enak rasanya atau Anda mengikuti kursusnya saja.
4. Jika Anda masih ragu dengan resep buatan Anda sendiri, Anda bisa menjadi mitra waralaba makanan tersebut. Biasanya Anda bukan mendapatkan resepnya namun mendapatkan bumbu dan bahan-bahan yang tinggal Anda masak sebentar kemudian bisa langsung disajikan. Selain itu waralaba tersebut juga biasanya  juga sudah memiliki merek tersendiri dan cukup ternama jadi Anda tak perlu takut tak ada yang membeli. Namun kekurangannya jika menjadi partner waralaba mahal harganya.
5. Mempersiapkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan misalnya kompor, gerobak. Piring, mangkok, sendok, alat, wajan gas dan lain-lain. Terkadang Anda juga membutuhkan tempat duduk yang terbuat dari plastik.
6. Pilihlah bahan baku yang segar sehingga cita rasa makanan Anda terjamin kualitasnya. Dan usahakan belanja bahan baku setiap harinya sehingga tetap segar dan kondisinya masih bagus.
7. Pilihlah lokasi yang strategis, Meski berdagang dengan gerobak bukan berarti Anda tak harus memilih lokasi yang startegis. Berkelilinglah ke tempat-tempat yang startegis misalnya sekolahan, pemukiman yang ramai, arena olahraga, pasar malam dan lainnya.
   

Mau Mulai Usaha Gerobakan/Jajanan Pinggir Jalan?
Pendaftaran dan Jadwal Pelatihan :
Hubungi
WhatsApp/Call 089513593945 (July) – 081288977785 (Defi)
Ratusan pelatihan Goukm Klik:
https://goukm.id/pelatihan-kursus-workshop-gtc/

Lalu makanan apa saja yang cocok dan bagaimana cara membuka usaha jajanan gerobaknya?

Hampir semua makanan memang bisa dijajakan di gerobak sambil berkeliling. Namun tak semua jajanan yang dijual digerobak populer. Karena hanya ada makanan tertentu yang akrab dengan pembeli yang langganan dengan jajajan gerobak. Berikut Daftarnya;

1. Buka Usaha Mie Ayam dengan Gerobak, Begini Analisis Usahanya

Mie ayam yang dijual di gerobak biasanya akan ditunggu oleh pembeli-pembeli yang lapar. Makanan ini memang bisa dijadikan sebagai pengganti nasi karena memang sama-sama terbuat dari karbohidrat.

Selain mie biasanya makanan ini dilengkapi dengan  caisim, ayam, pangsit dan saos sambal. Enak bukan? Belum lagi jika disantap hangat-hangat di waktu hujan dan perut lapar. Untuk membuka usaha ini selain harus mempersiapkan bahan baku diatas juga memerlukan beberapa peralatan seperti

Total Pendapatan = 30 porsi xRp12.000x30hari = Rp10.800.000

Laba = Total Pendapatan-Biaya untuk Peralatan –Biaya Bahan Baku Mie

Rp10.800.000-2.482.500-5.670.000= Rp2.647.500 untuk bulan pertama

Rp10.800.000-Rp5.670.000=Rp5.130.000 untuk bulan selanjutnya

2. Pedagang Bakso

Salah satu jajanan gerobak yang sangat digemari adalah bakso. Makanan yang terbuat dari daging giling ini memang bisa dinikmati saat cuaca apapun dan oleh siapapun. Baik tua maupun muda. Warung makan bakso banyak dimana-mana. Namun tetap saja bakso gerobak banyak yang mengantrinya karena tak perlu repot jalan ke warung bakso. Cukup memanggilnya dari depan rumah saja. Bakso keliling rasanya juga tak kalah enak selain itu terjamin murahnya dibandingkan dengan bakso di warung makan. Lalu bagaimana analisa usaha bakso gerobakan? Berikut analisanya

Total Pendapatan =80 porsi xRp10.000x30hari = Rp24.000.000

Laba = Total Pendapatan-Biaya untuk Peralatan –Biaya Bahan Baku Mie

Rp24.000.000– Rp3.425.000– Rp19.410.000= Rp1.165.000 untuk bulan pertama

Rp24.000.000-Rp19.410.000 untuk bulan selanjutnya Rp4.590.000

 3. Usaha Gerobak Bubur Ayam

Anda penikmat bubur ayam? Mengapa tidak mencoba membuka usahanya ? Jika bingung memulainya dari mana, saran Kami lebih baik Anda membuka usaha bubur ayam dengan cara keliling saja dengan menggunakan gerobak.

Karena masih pemulanya tentunya pengeluaran harus diminimalisir sehingga lebih baik berdagang dengan menggunakan gerobak saja. Karena tak butuh mengeluarkan dana untuk sewa tempat, bayar listrik kebersihan, keamanan dan lain-lain. Anda cukup memikirkan dana operasional saja . Selain itu membuka usaha bubur ayam banyak peminatnya karena makanan ini memang salah satu jenis makanan  yang disajikan untu sarapan. Sehinga banyak peminatnya.

Namun kompetisi untuk usaha bubur ayam memang tinggi. Karena hampir setiap lokasi pasti ada pedagang bubur ayamnya. Baik yang gerobak keliling maupun yang membuka usaha di warung makan. Sehingga Anda harus mensiasatinya dengan membuka usaha bubur yang ada ciri khasnya sendiri, Misalnya bubur manado, bubur ayam khas Cirebon. Bubur ayam Cianjur.

4. Usaha Gerobak Gorengan di Gerobak, Modal 2 Juta Rupiah

Siapa yang tak suka gorengan? Jajanan yang cocok untuk semua kalangan ini mayoritas pasti menyukai. Tak ada malu untuk memakannya meski harganya bisa dibilang lebih murah dibandingkan dengan makanan lainnya. Namun orang-orang kaya pun tetap mencari makanan yang biasa dijajakan di pinggir jalan. Apakah Anda tertarik untuk membuka usaha ini? Modalnya tidak terlalu besar, cukup dua  juta rupiah Anda bisa membuka usaha Anda.

Berikut Tips Usaha Membuka Gorengan  Agar Laris Manis di Pasaran

Pilihlah Lokasi Usaha yang Startegis

Berjualan gorengan identik dengan bedagang di pinggir jalan. Mengapa demikian karena  usaha di lokasi tersebut memang memancing pejalan untuk membelinya baik untuk makanan maupun hanya untuk cemilan. Namun sayang untuk berjualan di jalan terkadang  sering ditertibkan oleh petugas Kamtibnas sehingga Anda harus pintar-pintar mencari lokasi yang aman.

Jika mau Anda berjualanlah di kantin sekolah, arena olahraga atau depan indomaret dan alfamaret biasanya lokasi seperti itu aman dari kejaran kamtibnas. Namun Anda harus izin dulu dengan pemiliknya dan biasanya Anda harus membayar uang sewa. Namun uang sewa tersebut tak akan lebih mahal dibandingkan jika Anda harus tertangkap kamtibnas.

Tidak Perlu Sewa Gedung

Praktisnya usaha gorengan tak perlu menyewa gedung, cukup dengan gerobak kecil Anda bisa memulai usaha Anda. Yang penting gorengan Anda meski berada di dalam gerobak tetap higienis yakni dengan menutup gorengan yang sudah digoreng maupun belum digoreng. Sehingga gorengan tetap higienis.

Menggoreng dengan Sehat          

Belum lama ini santer terdengar bahwa ada penjual gorengan yang memasukkan plastik ke dalam minyak agar gorengan bisa renyah. Cara seperti memang menguntungkan, namun jika ketahuan maka tak akan ada yang mau membeli lagi gorengan Anda. Makanya Anda harus jujur dalam berbisnis ini.

Lebih baik Anda menjual lebih mahal namun gorengan yang Anda hasilkan adalah gorengan yang sehat . Baik bahan bakunya yang segar, minyak yang tak menghitam hingga tak memberi plastik pada gorengan.

Buatlah Gorengan yang Unik Misalnya Pisang Pasirm Singkong Keju, Molen Mini

Namun untuk membuka usaha initentunya akan banyak rintangan salah satunya adalah banyaknya penjual gorengan. Sehingga bagi Anda pemula harus sabar jika diawal sedikit pembeli yang datang. Namun, Anda mensiasatinya dengan cara membuat gorengan yang Anda buat berbeda

Misalnya Pisang pasir membuat orang penasaran hingga mau membeli. Orang akan berpikir pisang tersebut keras seperti pasir atau pisang yang digoreng di pasir seperti kerupuk padahal pisang tersebut bentuknya seperti pasir karena sebelum digoreng dicelupkan ke dalam adonan khusus lalu digoreng.

Jika biasanya molen berbentuk besar namun kali ini molennya berbentuk mini lebih kecil sehingga pembeli pun jadi tertari membeli. Jangan lupa molen tersebut dikasih rasa keju, coklat atau strawbery jadi lebih bervariasi. Jika biasanya singkong dimakan dengan gula atau kelapa ini dicampurkan dengan keju sehingga lebih modern.

Modal Relatif Kecil  Keuntungan Besar, Berikut Analisis Usaha Gorengan

Modal Awal

Gerobak                              Rp.1000.000

Peralatan                             Rp150.000

Lain-lain                               Rp 50.000    +

Total                                      Rp1.200.000

Biaya Operasional Per Hari

• Bahan Baku                    Rp 300.000 x 30 = Rp9.000.000
• Gas Elpiji                        Rp 20.000 x30  = Rp600.000
• Minyak Goreng                Rp40.000 x30   = Rp120.000
• Plastik dan Lain-lain         Rp 20.000 x30  = Rp 600.000
• Total                                                         Rp10.320.000

Harga Gorengan 1000x 100 buah = Rp 1.000.000 keuntungan sehari x30 hari =30.000.000

Keuntungan Bersih =Keuntungan perbulan-Modal awal +Biaya Operasional sebulan

Keuntungan Bersih =Rp30.000.000-Rp1.200.000-10.320.000

Keuntungan Bersih = Rp18.480.000 diawal dagang

Keuntungan Bersih seterusnya adalah Rp30.000.000- Rp10.320.000 = Rp  19.680.000

Usaha Gerobak Siomay di Pinggir Jalan

Salah satu jajanan gerobakan yang paling dicari adalah siomay. Makanan yang disaosi bumbu kacang ini, memang nikmat walaupun di makan dalam kondisi apapun mau siang ataupun malam. Untuk memulai usaha ini sama tipsnya seperti membuka usaha  bakso dan lainnya. Hanya saja yang harus diperhatikan untuk membuka usaha ini adalah rasanya. Sehingga Anda memang harus benar-benar memperhatikan soal  rasa baik itu siomaynya maupun saus kacangnya.

Untuk siomanya ada baiknya Anda menggunakan ikan khusus membuat siomay yakni ikan tenggiri atau udang. Dan jangan terlalu banyak tepung sagunya karena akan mengurangi rasa enak siomaynya lebih baik perbandingannya 1 ; ¾  agar rasa siomay terasa.

Berikut analisis usahanya

Modal Relatif Kecil  Keuntungan Besar, Berikut Analisis Usaha siomay

Modal Awal

• Gerobak                              Rp.1000.000
• Peralatan                             Rp150.000
• Lain-lain                             Rp 50.000    +
• Total                                      Rp1.200.000

Biaya Operasional Per Hari

• Bahan Baku                        Rp 400.000 x 30 = Rp12.000.000
• Gas Elpiji                            Rp 20.000 x30  = Rp600.000
• Minyak Goreng                    Rp 40.000 x30  = Rp120.000
• Plastik dan Lain-lain             Rp 20.000 x30  = Rp 600.000
• Total                                                             Rp13.320.000

• Harga Gorengan 1000x 100 buah = Rp 1.000.000 keuntungan sehari x30 hari =30.000.000
• Keuntungan Bersih =Keuntungan perbulan-Modal awal +Biaya Operasional sebulan
• Keuntungan Bersih =Rp30.000.000-Rp1.200.000-10.320.000
• Keuntungan Bersih = Rp18.480.000 diawal dagang
• Keuntungan Bersih seterusnya adalah Rp30.000.000- Rp10.320.000 = Rp  19.680.000
• Harga siomay 1000x 100 buah = Rp 1.000.000 keuntungan sehari x30 hari =30.000.000
• Keuntungan Bersih =Keuntungan perbulan-Modal awal +Biaya Operasional sebulan
• Keuntungan Bersih =Rp30.000.000-Rp1.200.000-13.320.000
• Keuntungan Bersih = Rp15.480.000 diawal dagang
• Keuntungan Bersih seterusnya adalah Rp30.000.000- Rp10.320.000 = Rp  16.680.000

Bagaimana Untung Bukan Berbisnis Jajanan dengan Gerobak? Modal Kecil Untung Besar. Anda tak perlu repot mengurus perizinan, uang keamanan, listrik hingga kebersihan. Selain kelima bisnis di atas Anda juga bisa memulai binisi jajanan di gerobak, seperti batagor, ketoprak, gado-gado, nasi goreng, bakso malang, aneka kue pasar dan lainnya.

Selamat Mencoba!