Bakso goreng biasanya dijadikan sebagai pelengkap bakso malang. Namun kali ini bakso goreng disajikan sendirian. Rasanya tentunya tak diragukan. Bagi Anda yang ingin usaha kuliner. Tak ada salahnya jika Anda membuka usaha goreng ini. Apalagi bakso menjadi jajanan yang paling bayak disukai. Tak mengenal umur baik anak kecil maupun orang dewasa. Peluang usaha bakso goreng ini masih terbuka lebar.
Lalu bagaimana caranya membuka usaha bakso goreng, berikut tipsnya:
Informasi dan pendaftaran Pelatihan Kursus Usaha Bakso dan Aneka Kuliner WhatsApp/Call – 081288977785 (Defi) 089513593945 (July)
GoUKM Training Center
PT. Eventama Solusi Kreatif
Klik >> Kursus aneka usaha Kuliner
- Tentukan modal usaha
Untuk memulai usaha pasti membutuhkan modal usaha. Bagi yang usahanya masih belum cukup bisa mencoba mengajukan proposal usaha kepada pemerintah. Namun jika tidak bisa, Anda bisa mendapatkan modal dengan bekerjasama dengan rekan Anda. Nanti, Anda bisa bagi hasil. Cara ini lebih baik dibandingkan dengan mengajukan KUR atau meminjam di bank karena bunganya yang besar.
Baca Juga: Kursus membuat bakso enak Termurah Bersertifikat
- Pilih Lokasi Usaha yang strategis
Lokasi sangat menentukan untuk rugi usaha Anda. Jadi sebelum membuka usaha, tentukanlah lokasi yang strategis. Agar bakso bakar laku lebih baik Anda menjualnya di pinggir jalan, dekat perkantoran, tempat wisata, sekolahan, pasar dan lain-lain. Lokasi strategi memang cukup mahal harga sewanya. Jika Anda belum memiliki cukup modal maka lebih baik Anda menjajakan bakso bakar Anda dengan cara berkeliling.
Informasi dan pendaftaran Pelatihan Kursus Usaha Bakso dan Aneka Kuliner WhatsApp/Call – 081288977785 (Defi) 089513593945 (July)
GoUKM Training Center
PT. Eventama Solusi Kreatif
Klik >> Kursus aneka usaha Kuliner
Namun, jika Anda memiliki modal yang cukup, lebih baik Anda sewa tempat saja yang cukup strategis. Bisa juga Anda bekerja sama dengan pedagang lain, dengan menitipkan bakso bakar Anda. Jadi di toko yang dititipkan mendapatkan berapa persen dari harga jual. Jadi sama-sama mendapatkan keuntungan. Anda tak perlu mengeluarkan uang untuk menyewa tempat dan mendapatkan keuntungan dari penjualan.
- Tentukan Keliling atau Mangkal
Seperti dibahas pada point sebelumnya, jika Anda belum memiliki banyak modal maka lebih baik Anda membuka usaha bakso bakar secara berkeliling. Namun jika cukup modal bisa Anda sewa tempat. Namun Anda bisa juga mangkal di lokasi tertentu, sehingga meski keliling pelanggan bisa mudah jika akan membeli lagi.
- Tentukan Bahan Baku dan Pemasoknya
Tentukan bahan baku apakah bakso bakar ayam, bakso bakar sapi, bakso bakar udang dan lain-lain. Jangan lupa tentukan juga siapa pemasok bahan bakunya. Agar saat pelanggan bakso bakar bertambah Anda tak kebingungan karena kehabisan bahan baku.
- Sumber Daya Manusia
Bagi Anda yang tak memiliki resep bakso goreng yang enak. Atau pernah mencoba membuatnya namun gagal. Ada baiknya Anda menyewa atau menggaji karyawan untuk menjadi koki. Karena rasa bakso bakar yang enak sangat menentukan keberlanjutan usaha Anda.
- Target Pemasaran
Anda juga harus menentukan target pasar. Siapa konsumen Anda untuk menentukan bahan baku dan juga harga jual. Jika target pemasaran Anda adalah anak-anak maka harga jual lebih rendah dibandingkan jika menjualnya di daerah perkantoran atau wisatawan.
- Promosi yang tepat
Saat ini lebih baik menggunakan media online sebagai tempat promosi yang tepat. Dibandingkan jika Anda harus membuka stand pameran karena itu sangat mahal. Apalagi untuk pengusaha bakso bakar pemula. Dan lebih tepat lagi dengan Word-of-mouth marketing atau dari mulut ke mulut. Jika bakso bakar Anda enak, dengan sendirinya orang yang pernah membeli bakso bakar Anda akan beli lagi dan mempromosikan bakso bakar Anda.
Informasi dan pendaftaran Pelatihan Kursus Usaha Bakso dan Aneka Kuliner WhatsApp/Call – 081288977785 (Defi) 089513593945 (July)
GoUKM Training Center
PT. Eventama Solusi Kreatif
Klik >> Kursus aneka usaha Kuliner
- Evaluasi Berkala
Dibandingkan dengan bakso berkuah, bakso bakar memang terbilang baru. Sehingga orang belum banyak menjadikan sebagai menu utama. Meski begitu Anda harus sabar dalam menjalani usaha bakso bakar ini. Justru dengan minimnya yang membuka usaha, Anda bisa jadi trend centernya. Selain itu Anda juga harus melakukan evaluasi secara berkala baik itu mingguan atau bulanan yang dilakukan secara rutin. Dengan begitu Anda jadi tahu apa yang harus diperbaiki, baik itu rasa, manajemen atau promosinya. Anda juga bisa meminta bantuan dari pembeli Anda untuk memberikan evaluasi. Dengan begitu Anda bisa membenahinya untuk disempurnakan.
Jenis Usaha Waralaba Bakso Goreng
Jika Anda ingin cepat laku dalam berbisnis bakso goreng Anda sebaiknya mengikuti waralaba bakso goreng saja. Karena tak perlu menghabiskan waktu untuk mempromosikan usaha bakso goreng Anda. Berikut beberapa jenis waralaba bakso goreng yang bisa Anda buka bisnisnya
- Bagor Lengko
Bakso goreng Lengko adalah waralaba bakso goreng yang berasal di Kota Malang, Jawa Timur. Sajian menu yang disajikan oleh merek bakso goreng ini terbuat dari bahan dengan daging sapi, udang, ikan, ayam dan tahu bakso. Waralaba ini, didirikan sejak tahun 2010 dan sudah membuka kemitraan. Mereka menawarkan investasi senilai Rp6,5juta. Dengan paket investasi, Anda tak perlu membayar royalti fee kepada mitranya.
- Bakso Goreng Gajah
Jangan berpikir bahwa Bakso goreng gajah bahan bakunya adalah gajah. Bakso goreng ini terbuat dari daging ayam dan udang. Hanya saja ukurannya yang besar sehingga dikatakan sebagai bakso gajah. Bakso goreng gajah menjadi camilan yang trend saat ini, karena bukan hanya enak namun juga sehat.
Bagi Anda yang ingin membuka usaha waralaba bakso goreng gajah ini, kemitraan Bagoja menawarkan untuk berinvestasi seharga Rp. 48,8juta. Dan mitra pun bisa langsung berjualan dengan mendapatkan fasilitas seperti booth, alat masak, bahan baku, dan pelatihan mitra. Menjadi mitra Bagoja diprediksi akan mendapatkan omzet hingga Rp. 1,5 juta per hari dan Rp. 2,5 juta pada saat akhir pekan. Jadi kemungkinan akan balik modal dengan cepat.
- Baso Goreng Wawa
Bakso goreng yang satu ini didirikan oleh seorang ibu bernama Purnama Lestari. Sejak tahun 1990 dan kini sudah memiliki 2 cabang dan 7 rekanan. Bakso goreng buatannya ini tanpa bahan pengawet, crispy dan chewy namun tidak mengandung babi. Jika Anda ingin menjadi mitra usaha bakso goreng wawa ini Anda bisa menghubungi 0818984562. Atau langsung ke alamat Food Court A/136 Fresh Market, Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara.
Jenis Usaha Bakso Goreng yang Paling Laris di Jakarta
- Bakso 2 Nyonya
Bakso goreng 2 Nyonya ini terkenal karena terbuat dari sumsum sehingga tekstur bagian dalamnya sangat empuk. Namun bagian luarnya sangat renyah. Bakso goreng ini biasanya disajikan dengan nasi hangat dan sambal matah yang sangat pedas. Pedasnya sambal matah ini berasal dari irisan bawang merah dan potongan cabe merah yang masih segar.
Jl. Tanjung Duren Utara Raya IV No. 62, Tanjung Duren, Jakarta. Telp. 0813-9806-7292
- Bakmi Metro
Bakmi Metro ini menjadi salah satu bakmi yang paling banyak yang membeli. Ternyata dibalik bakminya ada bakso gorengnya yang bikin ketagihan. Bakso goreng ini biasanya disajikan ketika masih hangat dan baru dimasak.
- Bakso Goreng Boedjangan
Bakso goreng yang disajikan oleh bakso boedjangan agak sedikit berbeda dengan bakso biasanya. Karena bakso yang disajikan berisi telor asin. Namun ada juga bakso goreng biasa. Dengan harga Rp. 16.500, Anda bisa mendapatkan bakso dengan paket mie, sayur dan bakso.
Informasi dan pendaftaran Pelatihan Kursus Usaha Bakso dan Aneka Kuliner WhatsApp/Call – 081288977785 (Defi) 089513593945 (July)
GoUKM Training Center
PT. Eventama Solusi Kreatif
Klik >> Kursus aneka usaha Kuliner
- Bakso Goreng Sanming
Bakso goreng satu ini terkenal paling renyah di Jakarta. Bakso gorengnya berisi udang dan biasanya dimakan dengan bakmi lebar dan agak tebal, dengan campuran ayam dan jamurnya yang gurih. Bakso goreng ini juga bisa dimakan bersamaan dengan mie goreng, nasi goreng dan nasi tim.
Resep Membuat Bakso Goreng
Bahan dan Bumbu
- 200 gram daging ayam yang sudah digiling atau dicincang hingga halus,
- 100 gram kulit ayam yang sudah dibuang kulitnya kemudian dicincang hingga halus,
- 50 gram udang yang sudah dibuang kulitnya kemudian dicincang hingga halus,
- 2 siung bawang putih yang sudah dihaluskan,
- Garam,
- Kucai,
- Merica bubuk,
- Minyak wijen,
- Gula pasir,
- Telur ayam untuk merekatkan,
- 150 ml air es,
- 250 gram tepung sagu,
- 1 sendok baking powder,
- Minyak goreng.
Langkahnya
- Aduk ayam, udang, telur garam, gula dan merica sampa rata,
- Tambahkan bawang merah, bawang putih dan kucai kemudian aduk sampai kalis,
- Masukkan tepung sagu dan aduk sampai rata,
- Bentuk adonan bulat-bulat kemudian goreng hingga matang.