Thursday, November 21, 2024
spot_img
HomeKemasan UKMPlastik Vakum, Kemasan yang Mengawet Makanan

Plastik Vakum, Kemasan yang Mengawet Makanan

Tak banyak yang tahu bahwa kemasan makanan bukan hanya terbuat dari plastik biasa namun juga ada jenis plastik vakum. Plastik Vakum kemasan vacuum ini merupakan jenis plastik yang biasa digunakan untuk membungkus atau mengemas berbagai jenis makanan.

Biasanya kemasan vacuum sealer ini dbuat untuk membungkus berbagai produk makanan ringan atau snack, berbagai makanan beku, bahan makanan yang bisa diolah kembali, sayuran, bumbu-bumbu dapur dan lain-lain.

Berbeda halnya dengan plastik biasa dengan menggunakan kemasan vakum maka makanan yang ada di dalamnya akan terjaga kualitasnya sehingga ketika dibuka oleh konsumen kualitasnya masih terjaga dan layak untuk dikonsumsi. Karena tidak terkontaminasi oleh bahan-bahan yang berbahaya baik kotoran dan debu ketika proses distribusi.

Plastik vacuum ini banyak digunakan oleh pelaku usaha kecil menengah UKM) untuk mengemas makanan yang mereka produksi hingga sampai pada masa kadaluarsanya. Keunggulan dari plastik vakum bisa digunakan sebagai kemasan yang aman untuk produk makan dan bahan makanan yang akan menjamin kualitas makanan yang ada didalamnya.

Selain itu dengan plastik vakum produk yang dikemas akan bertahan lebih lama dibandingkan jika menggunakan plastik biasa karena udara yang ada di dalam kemasan tidak ada sehingga membuat tak ada proses dalam kemasan. Sehingga kecil kemungkinan terjadinya pembusukan dalam kemasan. Sehingga lebih aman.

Keunggulan lain dari plastik vakum adalah bisa mencegah oksigen masuk ke dalam kantong  dan menjaga kelembapan produk sehingga bisa memperpanjang umur produk. Plastik vakum juga lebih transfaran sehingga produk bisa dilihat dengan jelas. Selain itu meski disimpan dalam jangja waktu yang lama produk tetap segar juga kemasan ini tahan panas dan robek.

Fungsi lainnya dari kemasan vakum ini adalah mampu memberikan desain dan kode tanggatanggal yang penting seperti waktu produksi dan waktu kadaluarsa. Selain itu bisa juga dituliskan informasi-informasi lainnya seperti kandungan gizi dalam makanan sehingga konsumen bisa mengetahui apakah makanan tersebut layak dimakan atau tidak?

Produk kemasan vacuum terdiri dari tiga bentuk yang telah dilaminasi ketiga sisinya atau three seal.

Bahan Plastik LDPE atau Low Density Polyethylene

Plastik jenis ini biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan dan botol- botol yang lunak. Biasanya barang-barang dengan kode 4 bisa didaur ulang baik namun agak sulit karena lebih tebal dibandingkan dengan plastik pada umumnya.

Sehingga plastik ini jarang didaur ulang meskipun didaur ulang plastik ini biasa digunakan sebagai bahan pembuat ubin lantai. Bisa dibilang barang dengan kode 4 atau bahan plastik LDPE sulit dihancurkan namun baik sebagai kemasan atau bahan makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan bahan makanan yang dikemas dengan plastik berbahan ini.

Plastik ini adalah ternoplastik yang terbuat dai minyak bumi. Dan tipe dan jenis plastik LDPE biasa digunakan sebagai pembungkus roti dan makanan beku lainnya (frozen plastic bags). Selain itu plastik ini juga bisa sebagai wadah untuk mentega dan margarin. Biasanya produsen menggunakan bahan plastik LDPE agar menciptakan berbagai macam produk plastik dari pasokan plastik hingga kertas.

Plastik ini juga biasa ditemukan pada pembungku baju, kantung pada layanan cuci kering, pembungkus buah-buahan agar tetap segar dan pada botol pelumas.

Bahan Plastik Nylon

Biasanya plastik vakum terbuat dari material nylon yang dikenal sebagai bahan yang cukup tebal sehingga mampu melindungi produk makanan yang ada di dalamnya. Meski dalam ketebalan tertentu tidak akan mudah rusak atau pun tergores. Tak hanya itu bahan nylon mampu beradaptasi dengan situasi dan kosndisi yang ekstrem sehingga baik makanan ringan maupun makanan bahan makanan lainnya akan terjaga dalam kemasan tersebut.

Harga plastik nylon dibandingkan dengan plastik kemasan jauh lebih mahal karena memiliki keunggulan lebih lentur, tidak mudah longgar dan tahan lama. Cara menjual plastik nylon juga dijual sesuai ukuran. Plastik ini juga digunakan untuk meningkatkan daya tahan/ lama kadaluarsa suatu produk. Sehingga dengan adanya barier Nylon, udara tidak bisa lagi ketika udara di dalam sudah divacuum keluar. Dengan tidak adanya udara di dalam kemasan maka mikroorganisme yang bisa menyebabkan basi tidak bisa berkembang biak sehingga makan bisa tahan hingga berbulan-bulan.

Jenis-Jenis Plastik Vakum

Vakum Bag

Material kemasan ini terbuat dari PE dan Nylon yang memiliki ketebalan hingga 80 micron. Biasanya kemasan ini untuk membungkus makanan jenis seafod, bakso, ikan, daging, kacang, beras dan sosis. Harga jual vakum bag per pcsnya Rp280.

plastik vakum ini digunakan untuk meningkatkan daya tahan atau lama kadaluarsa suatu produk. Dengan adanya bariernylon, udara tidak bisa masuk lagi ketika udara di dalam vakum sudah keluar. Dengan tidak adanya udara dalam kemasan maka mikroorgnisme yang menyebabkan bau dan basi tidak bisa berkembang biak sehingga makanan lebih awet berbulan-bulan dibandingkan jika menggunakan plastik lainnya.

Stand Up Pouch Cairan

Kemasan ini terbuat dari material Pe plus nylon juga hanya saja lebih tebal dibandingkan dengan vakum bag. Tebalnya mencapai 140 micron. Plastik kemasan ini menggunakan plastik yang tebal dengan seal. Biasanya digunakan untuk mengemas produk yang berbentuk cairan seperti minyak goreng, sabun cair, kecap dan lain-lain.

Plastik ini menggunakan mesin yang canggih sehingga cairan diplastik dipastikan tidak akan bocor. Kemasan ini juga bisa divakum sehingga bisa menghilangkan gelembung udara di dalam kemasan. Harga kemasan ini lebih mahal dibandingkan dengan vakum bag, per pcsnya dijual Rp 800.

Cara Menggunakan Plastik Vakum

Menggunakannya sebenarnya sama dengan menggunakan kemasan pada lainnya. Biasanya direkatkan atau diseal dengan menggunakan mesin vacuum sealer. Sebuah alat yang digunakan untuk mengemas plastik vakum.

Vacuum sealer akan membuat kemasan vacuum hampa udara yang menyebabkan proses dioksidasi atau perkembangan oksigen akan ditekan sedemikian rupa sehingga bakteri akan berkembang biak jauh lebih lama dibandingkan dengan proses oksidasi alami.

Karena bakteri berkembang tanpa proses suhu ruangan yang akan menyebabkan proses pembusukan berjalan lebih lama sehingga jika makanan akan mulai membusuk tiga hingga empat hari namun jika dikemas dengan plastik vakum yang telah divakum selaer maka makanan akan lebih awet hingga 15-20 hari.

RELATED ARTICLES