Pentingnya pelatihan MPP untuk para pensiunan yang akan berwirausaha

MPP ( masa persiapan pensiun ) adalah waktu yang diberikan kepada setiap pegawai atau karyawan selama 1 (satu) tahun dengan tujuan memberikan kesempatan kepada setiap pegawai atau karyawan setelah ia bekerja puluhan tahun di institusi perusahaan atau kantor pemerintah untuk mempersiapkan diri menjelang masa pensiun.

Tidak diragukan lagi masa persiapan pensiun akan menyebabkan sebagian besar pegawai mengalami kegelisahan dan kebingungan setelah pensiun. Pensiun dari pekerjaan formal yang telah dilakukan berpuluh – puluh tahun tentunya memberikan dampak bagi kehidupan pekerja.

Ikuti juga : Pelatihan MPP, Training Masa Persiapan Pensiun (MPP) Bagi Purnabakti Untuk Berwirausaha (Pensiunpreneur)

Setiap orang menyikapi masa pensiun ini berbeda – beda, ada yang menyikapi dengan gelisah, khawatir, dan ragu akan masa depan mereka setelah pensiun. Namun ada pula yang menghadapinya dengan ketenangan dan optimis untuk menghadapi masa pensiun tersebut.

Tujuan diadakannya MPP ini untuk mempersiapkan para pegawai secara mental, finansial, dan perencanaan masa depan mereka kelak. Bertujuan juga untuk membangun semangat emosional pegawai yang akan pensiun agar selalu menjadi manusia yang bermanfaat walaupun dalam kondisi purna tugas ( keadaan setelah berakhir masa tugas ).

Para pensiun sebaiknya berhati – hati menggunakan uang pensiun atau uang pesangon. Berhematlah dalam berbelanja sehari – hari. Biasanya karena merasa masih memiliki banyak uang, akan selalu ada godaan untuk membelanjakan hal – hal yang tidaklah penting.

Jika ingin melakukan investasi pun sebaiknya mempelajari dengan teliti investasi apa yang ditawarkan. Sejauh mana perusahaan itu berkembang dan seberapa besar profit yang didapat dikemudian hari. Berkonsultasilah dulu dengan konsultan kalau tetap ingin berinvestasi.

Berdiam diri dirumah akan menyebabkan para pegawai mengalami penurunan kepercayaan diri. Terlebih khususnya untuk para pegawai atau karyawan yang tadinya menduduki jabatan penting diperusahaannya.

Mental memasuki masa pensiun jika tidak dipersiapkan, berakibat pada rasa percaya diri yang akan turun drastis. Bila tidak dipersiapkan dengan matang anda bisa linglung karena adanya perubahan dratis pada aktivitas sehari – hari.

Post power syndrome adalah suatu kondisi kejiwaan yang umumnya dialami oleh orang – orang yang kehilangan kekuasaan atau jabatan yang diikuti dengan menurunnya harga diri.

Dikutip dari detikHealth, Psikolog dari Fakultasi Psikologis Universitas Indonesia, Bona Sardo, MPsi, mengatakan sejatinya post power syndrome hanyalah sebutan untuk masalah psikologis yang dialami oleh orang-orang yang memasuki masa pensiun, setelah sebelumnya memiliki jabatan dan kekuasaan.

Demi menghindari hal ini, pensiunan bisa menentukan setidaknya satu kegiatan yang sesuai dengan apa yang mereka sukai atau yang membuat mereka berperan. Dalam penelitian yang sama disimpulkan bahwa lansia atau pensiunan yang berperan dalam kegiatan sosial atau organisasi dapat mencegah kemunduran fisik maupun psikis dari post power syndrome.

Baca juga : Memulai Usaha untuk pensiunan (PensiONpreneur) Bersama GOUKM

Pensiun bukan berarti masa kejayaan kalian hilang, ada banyak hal yang bisa dilakukan ketika masa pensiun itu tiba. Tidak semua orang siap untuk memasuki masa pensiun, apalagi mereka yang merupakan seorang workaholic atau gila bekerja.

Namun bagaimana pun seorang yang bekerja pada sebuah perusahaan akan mengalami yang namanya pensiun. Untuk itu menjalankan sesuatu kegiatan yang lebih produktif menjadikan masa pensiun bukanlah sesuatu yang menyeramkan.

Seiring memasuki masa pensiun, perlu adanya persiapan dan langkah untuk bisa tetap mandiri. Kewirausahaan merupakan bagian dari sebuah solusi menjadikan pensiunan untuk tetap lebih mandiri bahkan memberdayakan lebih banyak orang. Namun untuk memasuki masa pensiun dan menjadi seorang Wirausahawan diperlukan mindset, motivasi hingga Pengetahuan.

GoUKM Training Center melahirkan layanan PensiONpreneur Program merupakan program yang dirancang untuk menyiapkan mental dan psikologis untuk siap memasuki masa pensiun. Paling penting Program ini juga dirancang untuk melatih peserta purnabakti siap membuat dan menjalankanusaha.

Tema PensiONpreneur sendiri adalah Membangun Optimisme Masa Purnabakti dengan Spirit Mandiri dan Produktif Melalui Berwirausaha. Menjadikan para pensiun mematangkan dirinya untuk memulai berwirausaha.

Dalam pelatihan MPP sendiri para pensiun akan dibimbing untuk lebih mempunyai sebuah aktivitas yang bermanfaat dan produktif, seperti bagaimana cara menyiapkan masa pensiun untuk berwirausaha. Membuka sebuah cafe , restaurant, catering rumahan atau lain sebagainya.

Para pensiun akan lebih dituntun untuk membuat sebuah usaha nya sendiri setelah masa purna nya tiba, membuat mereka agar lebih menjiwai sebagai seorang wirausaha. Menentukan produk atau jasa yang ingin mereka jalankan.

Usaha yang biasa diminati oleh para pensiun biasanya terletak pada bidang kuliner kebanyakannya. Pada dasarnya makanan adalah sumber pokok utama yang pasti manusia konsumsi setiap harinya. Pastinya usaha kuliner akan lebih menjanjikan untuk kedepannya.

Nantinya para pensiun akan diberikan banyak materi pelatihan, seperti memberikan pengetahuan secara psikolog dalam menghadapi masa pensiun. Akan dijelaskan apa itu purnabakti, hingga perubahan yang akan dihadapi setelah purnabakti.

Sebagai seorang pensiun harus mengetahui tantangan yang akan mereka hadapi kedepannya dengan segala perubahan aktivitas yang dilakukan. Membantu mereka mencari alternative sebuah kegiatan atau bisnis saat pensiun tiba.

Menuntun para pensiun mengubah pikiran negatif mereka kearah yang lebih positif, bagaimana cara mengembangkan potensi diri dan menjelaskan pendalaman perencanaan kegiatan masa pensiun.

Untuk para pensiun juga akan diberikan pengetahuan tentang bagaimana cara memulai sebuah usaha baru. Merubah seorang pensiun menjadi pensionpreneur, seorang pensionpreneur itu merupakan seseorang yang pernah bekerja diperusahaan orang lain dan memutuskan untuk menjadi seorang pembisnis.

Mereka akan dibantu untuk menentukan produk atau jasa usaha apa yang sesuai dengan mereka, menganalisa usaha yang akan dibuat, memberikan langkah untuk memulai usaha, dengan mengarahkan mereka untuk membuat bisnis proposal, cara branding usaha hingga nanti ketahap akhir.

Para pensiun akan sangat dibimbing dalam pelatihan MPP ini, bagi perusahaan yang juga ingin menambahkan program hardskill untuk karyawannya, GoUKM akan memfasilitas peserta dengan satu program (satu program untuk satu batch) pelatihan yang bisa dipilih.

Baca Juga : 10 Peluang Usaha setelah pensiun yang menguntungkan

Mulai dari program produksi kuliner seperti; workshop bisnis bakso, workshop bisnis mie ayam, workshop bisnis kue kering. Akan diajarkan dari proses pembuatannya, mengulas model bisnis tersebut, mengenalkan peralatan masaknya hingga ke cara packaging.

Akan diajarkan pula bagaimana strategi pemasaran pemasaran yang tepat, dan akan ada sesi sharing pengalaman dengan pengusaha yang sudah alih dalam bisnis tersebut. Ada juga program usaha makanan olahan, program paket usaha handicraft, hingga program usaha non kuliner.

Dengan mengikuti program pelatihan dan program pemberdayaan diharapkan mampu untuk membantu pensiunan melahirkan sebuah usaha. Menjalankan usaha baru untuk pensiunan yang akan menjadi  bermanfaat, terutama dapat menciptakan lapangan kerja.

Goals yang diharapkan GoUKM bisa melahirkan pensiunan yang produktif dan dapat mencetak 30% pensiunan untuk memulai wirausaha atau Pensiunpreneur .

GOUKM Training Center merupakan lini bisnis GOUKM Group (PT Media Vokasi Terintegrasi) dengan fokus pada layanan edukasi vokasional kewirausahaan dengan lebih menjalankan program pelatihan dari sumatera hingga papua, lebih dari 60 program dan menghasilkan 33000 Alumni.

Untuk pelatihan MPP sendiri sudah ada beberapa perusahaan yang bekerja sama dengan kami yaitu Kementerian Agama, Perusahaan Suzuki dan Bank BRI yang telah mempercayakan kami dalam pelatihan Masa Persiapan Pensiun perusahaan mereka.

Informasi dan konsultasi lebih lengkap seputar PensiONpreneur ini bisa menghubungi (VIRA) 0813 8831 9900 Email : marketing@goukm.id