Thursday, November 21, 2024
spot_img
HomeGuest PostPengelolaan Stok Barang Secara Manual dan Aplikasi, Apa Bedanya?

Pengelolaan Stok Barang Secara Manual dan Aplikasi, Apa Bedanya?

Pengelolaan stok barang haruslah dicek secara teratur karena tersedianya stok barang atau tidak sangat mempengaruhi kelancaran bisnis Anda. Pengecekan stok barang secara berkala juga berguna mempermudah Anda merespon lebih cepat pelanggan yang menanyakan apakah barang yang akan mereka beli tersedia atau tidak. Sehingga Anda tidak diribetkan lagi mencari-cari barang di gudang penyimpanan terlebih dahulu

Pengelolaan stok barang bisa dilakukan dengan mengecek langsung stok barang di gudang penyimpanan atau disebut dengan pengecekan manual. Namun, untuk bisnis dalam skala besar, pengecekan secara manual akan memakan waktu terlalu banyak dan tenaga. Selain itu, kami juga merangkum beberapa kekurangan pengecekan barang secara manual.

Pencatatan Kurang Efisien

Pertama adalah kurang efisien. Dengan melakukan pengecekan stok barang secara manual, Pastinya anda masih menggunakan media kertas untuk mencatat jumlah barang yang ada. Anda juga harus menuliskan dan membuat catatan baru jika ketersediaan barang berubah. Dengan cara ini, waktu dan tenaga akan jadi lebih ekstra. Apalagi jika Anda harus merekap data stok dari waktu ke waktu tertentu yang pastinya membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Baca juga: Bingung Mengelola Keuangan Usaha? Ini Dia Cara Mengatur Keuangan Usaha

Akan Ada Kekurangan atau Kelebihan Stok

Dengan sistem pengecekan barang secara manual, pasti sangat besar kemungkinan terjadi human error. Apalagi jika catatan stok barang yang Anda tulis hilang atau tidak tersimpan dengan baik, maka jumlah stok barang pada waktu itu tidak akan diketahui datanya dengan baik.

Adanya human error atau data yang hilang, maka kekurangan atau kelebihan stok barang akan lebih rawan terjadi. Hal ini akan berpengaruh ke jalannya penjualan Anda karena stok barang yang kurang atau tidak tersedia akan membuat pelanggan kecewa karena lamanya pengiriman.

Tidak Ada Sistem yang Terintregasi

Jika stok barang terdata secara manual, maka sistem penyimpanan akan sulit dibagikan ke beberapa orang atau tim lain yang berkaitan atau membutuhkan mengetahui jumlah stok barang yang tersedia dan yang tidak tersedia. Hal ini juga akan memperlambat supplier atau pemasok kapan harus memasok kembali stok barang yang akan habis.

Penyimpanan Jadi Tidak Rapi

Menyimpan banyak kertas atau dokumen berisikan catatan stok barang akan sangat memakan waktu untuk merapikan dan mengumpulkannya menjadi satu. Selain rawan hilang, kertas atau dokumen catatan stok barang akan memakan waktu untuk dirapikan dan diurutkan berdasarkan periode waktu tertentu. Hal ini akan menyebabkan pencatataan stok barang jadi kurang rapi.

Overselling

Penghitungan stok barang secara manual akan memakan waktu untuk memasukkan datanya di website atau e-commerce tempat Anda menjual produk Anda. Dengan lamanya waktu untuk meng-update jumlah stok barang dari tempat penyimpanan ke tempat penjualan, produk yang tidak segera update jumlahnya akan menjadi overselling atau tercantum lebih dari jumlah yang seharusnya.

Jika dibandingkan dengan pengecekan stok barang dengan aplikasi, tentu saja cara manual sangat berbeda jauh. Nah, beberapa keuntungan berikut ini bisa Anda dapatkan saat melakukan pengelolaan stok barang dengan sistem aplikasi.

Kontrol Stok Jadi Lebih Mudah

Kontrol stok barang atau kontrol inventaris perlu dilakukan dari waktu ke waktu. Hal ini penting untuk mengecek apakah jumlah stok barang sesungguhnya sama dengan jumlah stok barang yang ada pada catatan stok barang. Dengan menggunakan aplikasi pengecekan stok barang, proses ini akan jadi lebih mudah dan cepat.

Memudahkan Pengambilan Keputusan

Dengan menggunakan aplikasi pengecekan stok barang, Anda bisa lebih mudah mengambil keputusan kapan harus memesan kembali stok barang yang akan habis. Dalam aplikasi pengecekan stok barang, Anda bisa memasukkan berapa minimal barang yang ada di dalam stok untuk kembali diingatkan oleh aplikasi agar Anda bisa segera memesan barang yang akan habis ke supplier.

Lebih Sistematis

Data dalam aplikasi pengecekan stok barang telah terkomputerisasi dan tersimpan dalam cloud dan email yang tersambung dengan aplikasi. Hal ini akan memudahkan Anda dalam menyimpan data stok barang. Selain itu, sistem yang serba digital ini akan lebih sistematis dan bisa terintegrasi menjadi bagian dari laporan penjualan dan laporan keuangan bisnis online Anda.

Itulah perbedaan pengelolaan stok barang yang dilakukan secara manual dan lewat aplikasi. Dengan menggunakan aplikasi pengecekan stok barang seperti menggunakan Moodah, pengecekan stok barang akan jadi lebih mudah dan cepat untuk Anda mengelola bisnis online Anda.

Nely Merina
Nely Merina
Mengawali karir dari lembaga Pers Mahasiswa. Bergabung denga tim riset untuk menulis berbagai buku. Hobi Photography punya Moto Hidup “Berbagi itu Kesenangan”
RELATED ARTICLES