Bisnis kuliner dituntut lebih kreatif dan inovatif. Mari melihat usaha bebek presto, cara membuat dan kursus membuat presto
Sahabat UKM pasti sudah tahu dan mencoba makanan ikan bandeng presto. Bukan hanya ikan, ayam dan bebek juga bisa dipresto. Untuk yang tidak mengetahui presto, istilah memasak ini adalah cara memasak dengan uap air yang bertekanan tinggi.
Makanan yang dimasak dengan cara ini diletakkan dalam panci yang dapat dikunci dengan rapat. Uap air yang timbul akan memasak makanan yang berada di dalam panci sehingga membuat tekstur makanan lebih lunak sampai ketulang-tulangnya. Tidak hanya ikan, bebek juga sering diolah dengan cara dipresto.
Berbeda dengan bahan lainnya daging bebek jauh lebih alot namun karena diolah dengan cara presto daging bisa jauh lebih lembut ketimbang hanya digoreng. Menu ini biasanya bisa kita temukan di tempat makan yang menyajikan menu bebek tulang lunak.
Di Indonesia bisnis ini sudah lumayan banyak, Anda bisa menemukannya di pinggir jalan atau tempat makan di mall-mall besar. Selain cara mengolahnya mudah, bisnis ukm ini juga cukup menjanjikan dari segi profitnya. Bicara tetang pengolahannya, bagaimana sih cara membuat bebek presto tulang lunak ini?
Untuk bahan-bahan yang diperlukan pastinya potongan bebek (pilih yang masih masih muda), selain itu
– air jeruk nipis,
– air putih,
– minyak goreng,
– lengkuas,
– daun jeruk (pisahkan tulang daunnya),
– bagian putih serai yang dimemarkan,
– jahe yang dimemarkan.
Bumbu yang dihaluskan:
– bawang merah.
– bawang putih.
– kemiri.
– ketumbar.
– Garam, gula pasir dan lada putih secukupnya.
Cara membuat Bebek Presto Tulang Lunak:
Langkah pertama, balur daging bebek dengan air jeruk nipis lalu diamkan selama 45 menit. Setelah itu cuci bersih daging yang sudah direndamkan tadi dan tiriskan.
Langkah kedua, balur kembali daging bebek dengan bumbu halus hingga rata. Diamkan sesaat kira-kra kurang lebih selama 30 menit supaya bumbu yang dilumurkan tadi meresap kebagian dalam daging.
Langkah ketiga, tuangkan air dalam panci presto dan panaskan hingga mendidih. Jika sudah mendidih masukan daging bebek yang sudah dilumuri tadi ke dalam mesin presto. Tambahkan lengkuas, daun jeruk, serai, dan jahe, masak sampai matang dan daging menjadi empuk (kurang lebih selama 1 jam) lalu angkat.
Langkah keempat, adalah menggoreng bebek yang sudah dipresto. Masukan daging bebek dan goreng sampai berwarna kuning kecokelatan. Jika sudah bebek presto tulang lunak sudah siap disajikan. Anda bisa tambahkan dengan sambal terasi sebagai pelengkap.
Kursus Memasak Bebek Tulang Lunak
Bila Anda berniat untuk buka usaha ini, pastikan kehalian memasak Anda sudah mumpuni. Jika membaca cara membuatnya saja memang mudah, tapi banyak mencoba namun bumbunya tidak pas bahkan ada yang tidak sampai meresap sampai kedaging karena pengolahannya salah. Agar tidak begitu, Anda bisa mengikuti kursus-kursus memasak yang diadakan oleh berbagai lembaga pelatihan seperti berikut.
CezLely Culinary School
Tempat kursus ini cocok untuk anda yang ingin belajar memasak dan ingin membuka restoran. Peserta bukan hanya belajar memasak secara teori saha, namun secara lansgung di dapur professional dengan pengajar chef yang memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun. Di tempat kursus ini tersedia program belajar special yang bisa ditentukan oleh peseta sendiri untuk mengakomodasi kebutuhan klien. Untuk mengikuti program-program yang ditawarkan CezLely Culinary School, siswa dikenakan biaya mulai dari Rp 1.5 juta sampai Rp 16 juta.
Made D’Line Culinary Institute
Made D’Line adalah pilihan bagi yang ingin bersekolah kuliner dengan baiaya yang terjangkau. Bertempat di Surabaya pemilik Lena pemilik kursus Made D’Line mengatakan bahwa tempat belajar kuliner ini di pelajar akan diberikan disuguhkan dengan sistem pengajaran praktik kerja langsung. Sehingga setelah menyelesaikan kursus bisa langsung diterapkan dalam dunia kerja atau berbisnis. Materi yang diberikan selain resep pembuatan makanan juga ada penjelasan penggunaan alat masak, bahan makanan, mesin industri makanan dan pengetahuan nutrisi. Untuk mengikutinya peserta dikenakan biaya sebebsar Rp 15 juta.