Setelah ke sekian kalinya kini kembali digelar, event kuliner hotel terbesar di Indonesia Pameran Food dan Hotel yang ke 14 kalinya. Pameran yang diselenggarakan di Jakarta Internasional Expo Kemayoran tersebut bukan sekedar event nasional namun juga event internasional yang diikuti oleh 50 negara seperti Australia, Belgia, Tiongkok, Jerman, Hungaria, Korea, Libya, Malaysia, Singapura, Afrika Selatan, Taiwan, Tunisia dan Amerika.
Menurut Project Director Pamerindo, Wiwik Roberto pameran ini memang mengalami peningkatan 17,4 persen dibandingkan di tahun 2015. Hal tersebut bisa menggambarkan bawa kondisi ekonomi Indonesia memang ke arah yang positif. Selain itu pameran tersebut juga disebut sebagai pameran terbesar yang pernah di selenggarakan. Karena pameran tersebut selain melibatkan pihak internasional juga melibatkan perusahaan yang memiliki brand terbaik di nusantara.
Pameran Food dan Hotel 2017 juga dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan daya saing Indonesia di dunia internasional khususnya dalam industri food service dan pangan olahan, perhotelan dan ritel. Tony Arifin Ng, Direktur dari PT Toffin Indonesia mengatakan Pameran ini memang sengaja ditargetkan khusus untuk hotel dan profesional di Indonesia.
Para profesional yang hadir di event tersebut ternyata tak berkunjung saja. Namun juga melakukan kompetisi antar negara yang berstandar internasional. Kompetisi ini ternyata telah berlangsung selama 11 tahun lamanya yang diselenggarakan oleh Association of Culinary Professional (ACP).
Kompetisi asosiasi yang dibentuk oleh para praktisi kuliner ini memang sengaja diadakan untuk melahirkan para juru masak yang mendalami seni culinary dan bisa menambah ketrampilan dan pengetahuan kuliner Indonesia.
Stefu Santoso, President Association of Culinary Professional Indonesia mengatakan bahwa ajang ini merupakan suatu kehormatan bagi mereka untuk bisa melestarikan kuliner Indonesia melalui kompetisi salon culinary dan untuk menambah ketrampilan dan pengetahuan kuliner Indonesia.
Ada 4 kompetisi yang digelar dalam acara tersebut yaitu Indonesia Championship (IBC), Indonesia Brewers Championship (IbrC), Indonesia Latte Art Championship (ILAC) dan Indonesia Cup Taster Championship (ICTC). Sementara yang telah digelar pada Desember lalu yaitu ICE 2017 dengan menggelar penyisihan untuk barista-barista yang berasal dari wilayah Timur lewat kompetisi Eastern Championship di Sanur Bali.
Pemenang dalam event tersebut akan memperebutkan gelar juara pada acara food & Hotel Indonesia 2017. Tak hanya itu pemenang dari ICE akan diikut sertakan dalam kompetisi World Barista Championship Korea Selatan; World Brewers Cup (WBrC), World Latte Art Championship (WLAC), dan World Cup Taster Championship (WCTC) di Budapest, Hungaria.