Bagi sebagian besar orang yang telah menjalani hidup sebagai karyawan selama puluhan tahun, tidak bisa dipungkiri bahwa seorang karyawan suatu saat pasti akan sampai di titik akhir masa baktinya di perusahaan, atau yang biasa kita sebut pensiun. Lalu, apa yang harus dilakukan setelah kita sampai di titik tersebut?
Mungkin akan muncul pertanyaan yang tersirat di pikiran Anda “Apa yang harus Saya lakukan untuk mendapatkan penghasilan setelah pensiun?”, bagi Anda yang belum memiliki persiapan menjelang masa tua, alangkah baiknya apabila Anda mulai merancang solusi dari permasalahan tersebut. Salah satu solusi tepat bagi Anda di penghujung masa bakti kerja menjelang pensiun adalah berwirausaha. Anda dapat memanfaatkan dana pensiun sebagai modal awal untuk membuka usaha Anda secara mandiri.
Ada beberapa alasan kuat mengapa wirausaha adalah kegiatan yang tepat dan bermanfaat bagi para karyawan pada hari tua dan pentingnya persiapan berwirausaha menjelang hari tua, mari kita simak beberapa hal tersebut.
- Pemenuhan kebutuhan hidup
Setelah bekerja dalam jangka waktu yang panjang dengan penghasilan yang stabil, bukanlah suatu hal yang mengherankan apabila karyawan pada hari tuanya merasa kebingungan dengan apa mereka harus memenuhi kebutuhan hidupnya. Wirausaha dapat menjadi solusi praktis bagi para karyawan dengan permasalahan tersebut. Dengan berwirausaha Anda dapat menciptakan aliran penghasilan baru untuk memenuhi kebutuhan pokok.
- Mengisi waktu luang
Mungkin 10 sampai 20 tahun lalu, Anda berpikir bahwa Anda adalah orang yang sibuk karena banyaknya kegiatan kerja yang selalu mengisi waktu Anda pada masa usia produktif. Namun, setelah Anda sampai di penghujung masa pensiun, Anda akan memiliki banyak waktu luang yang dapat Anda manfaatkan untuk berwirausaha secara mandiri tanpa adanya gangguan dari berbagai macam tanggung jawab yang dulu Anda emban. Waktu luang ini sangat berguna bagi Anda yang sedang merencanakan untuk memenuhi kebutuhan hidup secara mandiri. Perencanaan akan lebih optimal karena Anda memiliki banyak waktu luang untuk melakukan riset pasar dan menemukan permintaan apa yang dibutuhkan oleh pasar. Anda juga dapat bertukar pikir dan berdiskusi dengan orang-orang terdekat untuk merencanakan bisnis yang akan Anda jalankan maupun mengambil keputusan sebelum mulai bergerak. Tidak kalah penting, mengikuti kursus kewirausahaan, Go UKM menjadi solusi yang tepat bagi Anda untuk mempelajari berbagai ilmu wirausaha yang bisa Anda terapkan dari narasumber terpercaya dan berpengalaman yang akan langsung membagikan langkah-langkah tepat untuk membantu Anda dalam berwirausaha.
- Memanfaatkan dana pensiun
Pada masa pensiun, para pensiunan akan mendapat dana pensiun sebagai apresiasi atas masa bakti Anda di perusahaan. Tidak jarang banyak pensiunan yang tidak memiliki perencanaan yang matang dalam mengelola keuangan, terutama dana pensiun tersebut. Pada akhirnya dana pensiun tersebut digunakan untuk hal-hal yang tidak membawa keuntungan dan tidak dapat memenuhi kebutuhannya. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, alangkah baiknya Anda memanfaatkan dana pensiun dan mengubahnya menjadi aset dengan cara investasi dalam bentuk wirausaha mandiri. Investasi aset dalam wirausaha bukan hanya sekedar perkakas yang ada butuhkan untuk memulai bisnis. Namun, salah satu aset yang dapat Anda investasikan juga dapat berbentuk ilmu. Go UKM menawarkan solusi bagi Anda yang ingin mempelajari langkah awal dalam berbisnis, investasi tersebut bisa Anda petik dan rasakan manfaatnya setelah Anda belajar dan menerapkan ilmu yang telah Anda pelajari bersama kami.
- Menjaga kondisi kesehatan mental dan fisik
Setelah Anda menyelesaikan masa bakti, maka Anda akan memiliki banyak waktu luang. Tidak jarang banyak pensiunan yang menganggur dan tidak memanfaatkan tenaganya, hal ini dapat membahayakan para pensiunan dari segi kesehatan. Menurut artikel ilmiah yang dipublikasikan oleh Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan yang berjudul “Morbiditas dan Multi Morbiditas Pada Kelompok Lanjut Usia di Indonesia”, kelompok lansia yang tidak berkegiatan yang erat kaitannya dengan pensiunan rentan terdampak penyakit diabetes melitus, hipertensi, jantung koroner, stroke, dan gangguan mental emosional. Penyebab dari berbagai macam penyakit ini salah satunya adalah kurangnya aktivitas fisik. Oleh karena itu, berwirausaha bisa menjadi cara yang tepat bagi Anda yang berada di penghujung masa bakti untuk tetap aktif dan berkegiatan setelah pensiun.
- Sarana aktualisasi diri
Bukan suatu hal yang mengherankan apabila manusia menginginkan adanya aktualisasi diri, psikolog, Abraham Maslow, menyatakan bahwa manusia mempunya hierarki kebutuhan, kebutuhan paling mendasar manusia adalah kebutuhan fisiologis seperti makanan, minuman, dan istirahat. Lalu, pada tingkat kelima, yaitu tingkat tertinggi, setelah terpenuhinya segala kebutuhan, manusia akan berusaha mengaktualisasikan dirinya, artinya manusia akan berusaha untuk mencapai potensi maksimalnya. Termasuk diantaranya adalah berwirausaha, setelah dalam jangka waktu yang panjang patuh kepada atasan dan mengikuti instruksi. Anda sebagai manusia akan menginginkan pencapaian untuk diri Anda sendiri, sekarang di saat Anda mempunyai sumber daya dan waktu luang, saatnya mengerahkan tenaga yang ada untuk meraih potensi maksimal melalui wirausaha. Dalam berwirausaha pun tenaga tidak hanya bersumber dari diri sendiri, namun bisa dengan mengajak beberapa kolega untuk bersama meraih tujuan, Anda bisa berjejaring melalui media sosial dan menghubungi teman-teman dengan pemikiran dan tujuan yang sama. Bagi Anda yang ingin meluaskan jejaring sosial, Go UKM dapat menjadi solusi untuk menyediakan wadah setelah pelatihan untuk terus berkomunikasi dan berdiskusi mengenai pengalaman dan kendala bisnis Anda dengan narasumber pelatihan pada saat Anda mengikuti seminar dan peserta pelatihan lainnya di bisnis yang Anda tekuni.
Dengan berbagai alasan yang sudah kita ulas, sekarang Anda mengetahui manfaat dan urgensi berwirausaha sebagai kegiatan setelah pensiun. Kami harap Anda tetap bersemangat dalam menjalani masa tua, karena masa tua bukanlah alasan untuk menyerah menggapai potensi maksimal Anda.
—Salam hangat, Go UKM.