Caterina Fake dikenal sebagai entrepreneur dengan beberapa perusahaan besar yang didirikannya yaitu Flicker, Hunch dan Findery. Memulai bisnis kecilnya dengan membuat startup bernama Ludicrop yaitu sebuah developer game multiplayer online yang salah satu gamenya ia beri nama Never Ending. Namun sayang game tersebut gagal dan tidak pernah diluncurkan, tetapi tidak menyerah sampai di sana ia mulai membidik startup layaknya Facebook kala itu.
Dengan mitranya Stewart Butterfield, mereka berdua mendirikan website sebagai wadah mengunggah foto yang dikenal dengan nama Flickr yang akhirnya diakuisi oleh Yahoo pada tahun 2005. Kini website itu digunakan oleh lebih dari 50 juta pengguna. Setelah Yahoo wanita kelahiran 13 Juni tahun 1969 di Pittsburgh ini bergabung dengan co-founder Chris Dixon untuk mendirikan dan meluncurkan website hunch.com yang kini sudah diakuisi oleh ebay setelah 2 tahun diluncurkan.
Berkat startup yang sukses ia luncurkan namaya kini sudah dikenal oleh kalangan IT bahkan seluruh dunia. Maka tidak mengherankan jika Caterina Fake menjadi satu entrepreneur wanita yang namanya ada di salah satu daftar 100 orang berpengaruh di majalah Time tahun 2006 lalu. Ini tidak jauh karena pemikirannya yang out of the box dan optimis. Berikut adalah prinsip kehidupannya yang dipaparkan dalam kumpulan quote berikut ini.
Tentang memilih pekerjaan yang tepat
“Begitu banyak orang yang bekerja keras pada sesuatu yang salah. Mengerjakan sesuatu yang benar mungkin jauh lebih berpengaruh dibandingkan bekerja keras (untuk hal yang salah).”
Ia mengatakan bahwa dengan mengerjakan pekerjaan yang sesuai dengan bidang yang dikuasi lebih baik daripada kita harus bekerja keras untuk pekerjaan yang tidak dikuasai. Hal ini dapat membuka mata para calon pengusaha, di mana lebih baik Anda pahami terlebih dahulu apa kemampuan Anda sebelum terjun langsung.
“Dari banyaknya entrepreneur yang saya kenal memiliki sifat optimis. Itu merupakan tugas pekerjaan (entrepreneur)”.
Optimis bukan lah pilihan bagi para entrepreneur maka tidak heran biarpun pernah mengalami kegagalan namun Caterina Fake tidak langsung putus asa.
Bicara soal kegagalan
“Sebagai seorang entrepreneur Anda harus memiliki tolerasi yang tinggi akan kegagalan. Dan Anda harus mengartikan kegagalan itu dengan cara yang berbeda. Anggaplah itu adalah kegagalan saat mencoba”
Bila kita sering mendengar istilah kegagalan bukan akhir dari segalanya, tepat seperti pesan yang ingin disampaikan oleh Caterina. Kegagalan bukanlah titik akhir sebuah kerja keras, untuk itu Anda tidak boleh menyerah hanya karena sekali saja gagal.
“Kegagalan adalah bagian saat memecahkan suatu permasalahan. Bila Anda seorang entrepreneur takut untuk gagal atau menerima kegagalan atas kerja keras yang Anda lakukan, maka Anda sudah benar-benar menyerah akan kesempatan yang bisa Anda adaptasikan dan temukan jalan keluarnya.”
Pikirkanlah kegagalan adalah langkah awal Anda untuk mendapatkan jalan keluar sebuah persoalan. Sehingga tidak ada kata menyerah saat menjalani setiap prosesnya. Semoga ini dapat dijadikan inspirasi untuk para entrepreneur untuk tidak mudah menyerah dan optimis dalam melihat segala peluang.