Jumat, 2 September 2016 Presiden Jokowi Widodo bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Trikasih Lembong, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Duta Besar Republik Indonesia untuk RRT Sugeng Rahardjo mengadakan kunjungan ke Alibaba Group Corporate Campus.
Kunjungan tersebut mengakhiri kunjungan kerja Presiden ke RRC di hari pertama. Dalam kunjungan tersebut Jokowi ingin mempelajari bagaimana sistem kinerja Alibaba yang kini telah menjadi raksasa e-commerce. Sehingga bisa membantu memasarkan produk-produk ekonomi dari UKM dan Kreator Muda Indonesia di Pasar Tiongkok.
Menurut Jack Ma CEO Alibaba, UMKM haruslah diberi akses terhadap teknologi agar dapat berkembang lebih jauh. Hal tersebut merupakan pandangan yang juga disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam sejumlah kesempatan di Tanah Air.
“Jack Ma dan Jokowi sendiri sebenarnya memiliki pandangan yang sama tentang UKM. UKM itu harus diberdayakan untuk memanfaatkan teknologi ini. Visi dari Jack Ma itu juga sama, yakni bagaimana memfokuskan sasaran kepada UKM,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, dalam keterangan persnya seusai acara.
Sebenarnya sebelumnya antara pemerintah Indonesia dengan Alibaba telah memiliki bentuk kerjasama untuk memasarkan produk Indonesia ke pasar Tiongkok. Produk-produk tersebut dipasarkan melalui salah satu platform layanan Tmall yang juga dimiliki oleh Alibaba.
Tmall yang sebelumnya bernama Taobao Mall, merupakan platform marketplace untuk Tiongkok. Masuklah namanya bagian dari itu, Inamall khusus produk-produk Indonesia. Tapi produk Indonesia yang masuk saat ini baru yang large FMCG (fast moving consumer goods) seperti Kopi Kapal Api dan Indomie.
Selain itu sebelumnya pemerintah Indonesia dan Alibaba juga pernah melakukan kerjasama yang diinisiasi oleh Thomas Trikasih Lembong yang saat itu menjabat sebagai Menteri Perdagangan. Kerjasama Inamall untuk menggenjot nilai ekspor dengan memasarkan produk-produk khas dari Indonesia ke pasar Tiongkok.
Selain Tiongkok pemerintah berupaya juga untuk memasarkan produk UMKM ke negara lainnya. Baik melalui layanan Alibaba maupun layanan lainnya seperti AliExpress. AliExpress itu adalah platform yang sama dari Alibaba tapi untuk global. Jadi UMKM kita diharapkan tidak hanya menyasar pasar Tiongkok, tapi juga di luar Tiongkok.
Namun demikian, pemerintah rupanya bertekad untuk tak hanya menyasar pasar Tiongkok semata. Melalui layanan dari Alibaba lainnya, produk-produk UKM asal Indonesia diharapkan juga mampu menembus pasar internasional.