Ikuti Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia 2021, Simak Syarat dan Ketentuan Pendaftarannya!

Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud telah membuka Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia tahun 2021. Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (PKMI) dimulai pada 8 Februari hingga 26 Maret 2021.

Dalam kegiatannya PKMI dihadirkan untuk mendukung mahasiswa di bidang kewirausahaan dan start up. Program ini didesain berdasarkan framework dari usaha dari proses program wirausaha kampus merdeka.

Ada 4 program dalam kegiatan ini namun, hanya dua kegiatan yang nantinya mendapatkan bantuan dana. Yakni Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI) dan Akselerasi StartUp Mahasiswa Indonesia (ASMI). Bagi mahasiswa yang lolos dalam seleksi PKMI akan memperoleh bantuan berupa uang sebesar Rp 25 Juta.

Sehingga, dalam kegiatan ini mahasiswa akan mengikuti kegiatan peningkatan kompetensi kewirausahaan, menyusun proposal wirausaha, menjalankan kegiatan wirausaha di bawah bimbingan dosen pembimbing atau mentor kewirausahaan dan akan dievaluasi di akhir program.

Jika Anda tertarik mencobanya. Berikut syarat dan ketentuan pendaftaran Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia 2021.

Persyaratan Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia

  1. Mahasiswa aktif pada program pendidikan sarjana dan terdaftar di PDDikti di bawah koordinasi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
  2. Pengusul adalah kelompok mahasiswa berjumlah 3–5 orang.
  3. Mahasiswa pengusul dapat berasal dari satu atau beberapa program studi, namun masih dalam satu perguruan tinggi yang sama dengan keahlian yang saling mendukung.
  4. Mahasiswa pengusul hanya dapat mengajukan satu usulan melalui satu kelompok, baik sebagai ketua maupun anggota.
  5. Setiap kelompok mahasiswa yang mendaftar dalam KBMI 2021 harus disahkan oleh perguruan tinggi.

Baca Juga : Semua kebutuhan Berwirausaha ada di Kirana Studio 

Manfaat Mengikuti PKMI

Manfaat Mengikuti KBMI Mahasiswa penerima bantuan KBMI 2021 akan mendapatkan berbagai manfaat dari mulai workshop kewirausahaan bersama para praktisi dan entrepreneur sukses di Indonesia, sampai bantuan pengembangan usaha, sebagai berikut:

  1. Bantuan pengembangan usaha dari Kemdikbud dalam bentuk uang tunai maksimal 25 juta rupiah per satu usaha mahasiswa yang akan ditransfer melalui rekening Perguruan Tinggi.
  2. Pencairan dana 90% setelah pengumuman seleksi.
  3. Pencairan dana 10% setelah penilaian kemajuan pelaksanaan usaha.
  4. Pendampingan usaha melalui program Pendampingan Wirausaha Mahasiswa Indonesia (PWMI) dan juga CEO Academy.
  5. Workshop pengembangan usaha oleh praktisi dan pengusaha muda.
  6. Jejaring mahasiswa berwirausaha dari seluruh Indonesia yang tergabung di Indonesia Student Entrepreneurship Network (ISEN)

Kategori Usaha Program PKMI

Usulan Usulan usaha yang dapat diajukan pada program KBMI adalah usaha bukan digital atau startup dengan kategori usaha sebagai berikut:

  1. Makanan dan minuman
  2. Jasa dan perdagangan
  3. Industri kreatif
  4. Produksi/budidaya
  5. Teknologi terapan

Persyaratan Akselerasi Startup Mahasiswa Indonesia (ASMI)

Sementara itu, jika Anda memiliki usaha start up dan ingin mengikuti ASMI harus memenuhi persyaratan berupa:

  1. Mahasiswa Aktif
  2. Peserta ASMI adalah Startup yang beranggotakan 3 – 5 orang dan merupakan. mahasiswa aktif jenjang sarjana yang terdaftar di PDDIKTI pada saat pengusulan oleh Perguruan Tinggi.
  3. Peserta yang sudah mendapatkan dana pengembangan pada program ASMI di tahun 2020 tidak diperbolehkan mengikuti program ASMI 2021.
  4. Memiliki startup yang aktif berjalan.
  5. Memiliki startup digital minimal 6 bulan dan telah memiliki web apps atau mobile apps yang sudah berjalan (contoh bukti dalam bentuk: sudah memiliki traksi, bisa diunduh dan lainnya).
  6. Memiliki pitch deck sesuai format panduan PKMI2021
  7. Beberapa hal yang perlu diperhatikan selama proses pendaftarandi ASMI ialah:
  8. Pendaftaran dilakukan secara online melalui https://sim-pkmi.kemdikbud.go.id/.
  9. Calon peserta mengirimkan pitch deck sesuai dengan format yang telah disediakan beserta lembar pengesahan dari perguruan tinggi.
  10. Verifikasi identitas peserta meliputi biodata dan status mahasiswa dengan PD-DIKTI.
  11. Seleksi akan dilakukan secara online oleh tim seleksi di Direktorat Belmawa, Kemdikbud.