Di tahun 2017, PT Pertamina telah menyalurkan dana sebesar Rp8,5 miliar untuk bantuan modal lunak bagi ribuan UKM se-Sulawesi. Pada tahun ini, PT Pertamina menargetkan, agar bisa menyalurkan hingga Rp15 miliar untuk para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM).
Dilansir dari makassar.terkini.id, Roby Hervindo selaku Unit Manager Communication dan CSR MOR VII Pertamina mengatakan bahwa bantuan modal lunak tersebut nantinya merupakan SME dan SR (Small Medium Enterprise & Social Responsibility).
Ia juga mengatakan, setiap pelaku usaha bisa mendapatkan modal hingga maksimal Rp200 juta tanpa bunga dan hanya dikenakan biaya administrasi sebesar tiga persen saja. Selain itu, diberikan masa pengembalian hingga tiga tahun.
Bagi Anda yang ingin mendapatkan bantuan modal tersebut, PT Pertamina hanya memberikan syarat yakni usaha setidaknya telah dijalankan selama minimal enam bulan, dan menulis surat pernyataan tidak pernah meminjam. Setelah itu, peminjam diharuskan untuk datang ke Kantor Pertamina MOR VII Sulawesi di Jalan Garuda Nomor 1 Makassar.
Untuk nominal yang dipinjamkan, maksimum peminjaman adalah Rp200 juta. Namun, Pertamina juga memiliki penilaian yang dilakukan oleh tim assessment. Jika sebuah usaha dinilai hanya membutuhkan modal sebesar Rp50 juta, maka PT Pertamina akan memberikan Rp50 juta. Jadi, jumlah dana yang dipinjam bergantung pada penilaian yang nantinya diberikan oleh Pertamina.
Adapun mitra binaan yang diberi bantuan lunak oleh Pertamina adalah bidang usaha yang bergerak dibidang peternakan, perikanan, perdagangan, dan industri kecil.
Melalui program kemitraan dan bina lingkungan, Pertamina berharap dapat mendukung perkembangan ekonomi masyarakat kecil secara berkelanjutan.
