Cara Memulai Usaha Baru Belajar dari Pengalaman Sukses Pelaku UKM Indonesia

cara memulai usaha baru

Cara memulai usaha baru memang tantangan, terutama bagi pemula apalagi dengan modal yang sangat terbatas. Berbagai macam pertimbangan, untung-rugi, perencanaan dan lain sebagainya sering kali menjadi alasan mengapa bisnis tidak berjalan.

Inilah yang dirasakan oleh sebagian besar orang yang berencana mulai berwirausaha. Alhasil mimpi untuk menjajal dunia ini hanya menjadi angan-angan semata. Namun tidak sedikit juga pengusaha pemula yang berhasil merintis bisnisnya dari nol sampai sukses. Bahkan membuka banyak cabang dan ekspor ke luar negeri.

BACA Juga : Penting, ini program pelatihan memulai usaha baru online dan offline

Berikut, kisah dan cara memulai usaha dari nol hingga bisa sukses pengusaha pemula. Beberapa di antaranya bahkan berhasil dikenal di luar negeri dan mengharumkan nama UKM Indonesia.

  1. Calvin Yong – CY Beverage

Bisnis kuliner adalah usaha jangka Panjang. Tidak bisa kita pungkiri usaha kuliner merupakan sector bisnis UKM yang tumbuh paling subur di Indonesia. Sektor ini selalu mengalami peningkatan pendapatan bagi kas negara tiap tahunnya.

Salah satu contoh UKM di bidang kuliner yang tengah berkembang adalah  CY Beverage yang dirintis oleh Calvin Yong pada tahun 2015. Selama 5 tahun pasang surut mewarnai perjalanan usahanya, meskipun tenyata dia mampu mengubahnya menjadi peluang. Ujarnya bisnis ini berawal dari ketidaksengajaan.

Di awal 2015, dirinya dan team ingin membuka usaha kopi tadi tidak kesampaian karena waktu itu dirinya sedang fokus merintis bisnis cokelat. Namun takdir berkata lain, bisnisnya gagal. Alhasil dirinya harus memutar otak untuk mengolah bahan tersebut. Maka terbersitlah untuk membuat minuman cokelat.

Singkat cerita dirinya mencoba eksperimen sendiri untuk menghasilkan produk yang bisa diterima. Namun ditengah proses Calvin mengakui dia tidak boleh menuruti ego sendiri dengan meracik bahan sekehendak hatinya meskipun setelah di tes ke beberapa konsumen bisa diterima.

Lantas dicarilah orang lain yang memiliki kemampuan dan memahami bahan dasar coklat agar produknya bisa diterima oleh pasar yang lebih luas. Di mulai dari sini dirinya mendirikan usaha minuman kemasan yang diberi nama CY Beverage.

Hingga kini produknya sudah didistribusikan ke beberapa kota-kota besar seperti Jakarta, Batam, Medan, Bali, Surabaya, Bandung dan lainnya. Sedangkan untuk ekspor ke luar negeri minumannya telah banyak di pasok ke Singapura, Malaysia  dan China.

Kini bisnisnya berhasil meraih beberapa penghargaan seperti award dari Kementrian Perdagangan (Kemendag) pada tahun 2017 dan Best UKM di ajang Trade Expo Indonesia 2019.

Banyak tips memulai bisnis dari nol yang bisa kita ambil dari kisah perjalanan Calvin. Misalnya dengan tidak mengikuti ego dan jangan ragu untuk jalin Kerjasama dengan orang lain untuk hasil yang lebih baik.

  1. Muhammad Yamin Rachman – Sambal BaBa

Berwal dari kencintaanya pada dunia kuliner membawanya menjadi seorang entrepreneur yang berfokus pada sambal. Pemilihan sector bisnis ini sendiri melihat potensi makanan pedas di Indonesia sangat besar.

Cara memulai usaha baru yang dirinya miliki adalah mampu melihat peluang yang rupanya tidak perlu diragukan. Selain pemilihan menu sambal, dirinya juga menggunakan ikan sebagai bahan dasar karena melihat potensi perikanan di kota asalnya, Papua.

Mengolah pangan berbahan dasar ikan tuna, Yamin membutuhkan suplai ikan dalam jumlah besar dan berkelanjutan. Untuk menjamin pasokan bahan dasar terus terpenuhi, ia berupaya menjalin relasi dengan nelayan local sebagai supplier.

Bisnis kuliner dengan bahan dasar dari alam ternyata memiliki tantangan tersendiri apalagi dirinya produksi di papua. Misalnya kendala harga bahan baku yang fluktuatif dan terbatasnya ketersediaan bahan pendukung.

Berbeda halnya jika produksi di Pulau Jawa atau Sumatera, di mana komuditasnya masih mudah didapatkan. Dirinya mengatakan sampai saat ini dirinya beruntung bertemu dengan mitra yang koperatif sehingga bisnisnya berjalan lancar sampai sekarang.

Untuk pemasaran dirinya tidak hanya mengandalkan promosi secara online, tetapi juga membuka peluang lain untuk bermintra dalam bentuk B2B (Business to Business) seperti dengan hotel, toko oleh-oleh, hingga ke perbankan dan Kemenag.

Cara memulai usaha dari nol dirinya adalah dengan memiliki visi untuk menjadikan Sambal BaBa sebagai produk kuliner asli Papua yang bisa go International dan menjadi perusahaan kuliner pertama yang mengangkat kearifan local Papua. Berkat visi inilah Muhammad Yamin Rachman berhasil menjadi Kampiun Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2019 dari kategori Boga.

  1. Agung Dwi Kurnianto, Stephen F.P dan Gary Aditya – Revolt industry

Berdiri pada tahun 2014, Revolt Industry bergerak di bidang memproduksi aksesoris handmade, seperti dompet, tas, sarung tangan, gelang, gantungan kunci, dll yang berbahan dasar kulit sapi jawa. Bisnis ini dianisiasi oleh 3 sekawan yaitu Agung Dwi Kurnianto, Stephen F.P dan Gary Aditya.

Saat mendirikan bisnis ini, ketiganya masih berusia 24 tahun. Tapi semua produknya mereka proses sendiri menggunakan keahliannya yang mereka pelajari secara otodidak.

Perjalalan bisnis Agung dkk dalam merintis bisnis ini tidak selalu berjalan mulus. Pada akhir tahun 2014 adalah pengalaman pahit bagi bisnis mereka. Sebab musibah kebakaran menimpa Workshop Revolt Industry dan melahap semua produknya.

Namun karena kerja keras dan pengorbanan, akhirnya bisnis yang mereka jalankan mampu bangkit dan memulai kembali. Dari tahun ke tahun, penjualan Revolt Industry semakin meningkat.

Tidak hanya dari dalam negeri, mereka bahkan berhasil mendapatkan tawaran Kerjasama dari brand-brand terkenal dunia untuk membuat sejumlah aksesoris, dompet, sarung tangan untuk berkendara, dan lain-lain.

Lambat laun, produk-produk Revolt Industry pun menarik perhatian pasar internasional seperti Rusia, Swiss dan Jepang. Keberhasilan ini tidak lain berkat staretgi marketing yang mereka lakukan di Instagram.

  1. Edward Tirtanata – Kopi Kenangan

Dalam waktu 2 tahun nama usaha Kopi Kenangan jadi sangat popular di kalangan anak muda. Di balik kesuksesan Kedai Kopi Local ini ada tangan dingin Edward Tirtanata dan James Prantono. Kedai kopi local ini tumbuh dengan pesat di sejumlah titik strategis ibu kota, terutama di sekitar area perkantoran dan mall.

Kedai kopi ini bermula dari kejelian analisis Edward dalam melihat peluang. Dalam satu wawancara dirinya mengatakan bahwa munculnya Kedai Kopi Kenangan karena melihat saat itu permintaan minuman kopi dengan tinggi-tingginya.

Namun sayang tidak ada pilihan bagi masyarakat, opsinya hanya ada kopi instan atau kopi kedai seharga 35 ribu – 45 ribu. Seperti yang kita ketahui, saat itu frenchise kedai kopi asal negara paman sam sedang menjamur di Indonesia.

Inilah yang mendasari dirinya untuk membuka kedai kopi sendiri dengan menu yang dia modifikasi. Awal kopi kenangan berdiri dirinya hanya membuka satu gerai di area perkantoran dengan modal Rp 150 juta.

Keberaniannya ini ternyata membuahkan hasil. Keputusannya membuka kedai kopi di area perkantoran ternyata keputusan yang tepat sebab sesuai dengan target konsumen produknya. Sehingga setelah berjalan 3 bulan, modal awal yang dirinya pertaruhkan kembali dan memutuskan untuk membuka gerai kedua.

Kini Kopi Kenangan sudah memiliki lebih dari 150 gerai di Indonesia. Bahkan dengan modal ide bisnis dan visi yang kuat dia mendapatkan kucuran dana lebih dari US$ 20 Juta atau setara dengan Rp 282 miliar dari Sequola India pada 25 Juni 2019.

  1. Nanik Soelistiowati – Pisang Goeng Ibu Nanik

Bisnis UKM terkenal di Indonesia yang berikutnya adalah Pisang Goreng Ibu Nanik. Usaha kuliner ini dibesut oleh Ibu Nanik Soelistiowati pada tahun 2007. Menu tersebut awalnya tidak dilihat sama sekali oleh public karena bentuknya yang tidak menarik.

Sama seperti Calvin, Nanik menciptakan menu pisang goreng madu ini dari ketidaksengajaan. Awalnya bermula saat ibunya yang sakit diabetes ingin mencicipi gorengan yang dibuat olehnya. Alih-alih menggunakan gula, dirinya menambahkan madu sebagai penggani gula agar tetap bisa dimakan sang ibu.

Menurut keluarga, rasa pisang goreng buatannya enak. Sehingga dirinya pede menawarkan produknya ke umum. Namun setelah dicoba pasarkan. Responnya tidak sebaik yang dia bayangkan.

Akhirnya dia mengikuti keinginan pasar. Dengan begitu dirinya memperbaiki dari sini ukuran produk dan kemasannya. Singkat cerita kini dibantu dengan kedua anaknya, pisang goreng Ibu Nanik berhasil dipasarkan di 12 kota di Jawa dan Bali. Omsetnya bahkan meningkat sekitar 20-30 persen setiap bulannya.

Cara Memulai Usaha Baru Ala Pelaku UKM Sukses

Dari kisah beberapa pelaku UKM sukses di atas kita dapat mengutip pelajaran dalam merintis sebuah usaha. Berikut beberapa tips dan cara memulai usaha baru yang GoUKM rangkum berdasarkan pengelaman para pelaku UKM yang menginpirasi tersebut.

Manfaatkan Peluang yang Ada Didepan Mata

Ide untuk membangun usaha dapat muncul dari mana saja, terutama jika kita cermat melihat peluang yang kerap muncul dalam kehidupan sehari-hari. Hampir semua kisah pelaku usaha di atas juga kita sudah bisa belajar kalau ide usaha dapat dapat kita temukan dari peluang-peluang yang muncul.

Kisah Ninik pemilik Pisang Goreng Ibu Ninik mengajarkan kita kalau kesempatan datang tanpa kita sadari. Awalnya pisang yang beliau buat hanya untuk membantu orang tuanya agar bisa menyicipi masakannya malah berujung usaha dengan omet ratusan juta.

Ini alasannya kita harus peka terhadap peluang. Mungkin dari kebiasan kita sehari-hari atau dengan meilhat kebutuhan lingkungan sekitar. Itu mungkin bisa kita jadikan ide usaha.

Jalin dan jaga Hubungan dengan Mitra dan Pelanggan

Mendirikan sebuah usaha yang sukses tidak cukup dengan hanya menawarkan produk yang berkualitas. Tapi banyak factor pendukung lainnya. Misalnya dengan menjalin koneksi atau hubungan dengan beberapa lini, misalnya supplier, distributor, reseller, komunitas serta konsumen.

Muhammad Yamin owner Sambal BaBa sendiri menyatakan demikian. Jika sebuah usaha tidak mengedepankan koneksi atau networking jangan harap usahanya akan berjalan. Seperti dirinya membutuhkan bahan baku ikan. Dirinya menjaga hubungan kemitraan dengan nelayan supaya mendapatkan harga bahan baku yang stabil.

Berani Punya Mimpi yang Tinggi

Saat memutuskan untuk memulai usaha baru, kita sebaiknya punya mimpi dan cita-cita yang jelas dan spesifik yang menjadi alasan memulai bisnis. mimpi tersebut sebaiknya sesuatu yang pantas untuk dikejar dan diperjuangkan. Jika tidak mimpi akan mudah dikalahkan oleh tekanan dari kebutuhan dan tutunan jangka pendek yang biasanya terlihat lebih harus diprioritaskan.

Ketika berbagai macam kesulitas muncul, mimpi menjadi penyemangat yang menopang kita untuk tidak menyerah, tetapi malah mencari jalan keluar. Seperti contohnya Calvin, owner Cy Beverage.

Dari kesuksesannya itu, calvin mengambil hikmah dan mengajak semua pelaku UKM agar berpandangan, jika mimpi besar itu selalu dimulai dari yang kecil. Untuk itu, dibutuhkan konsistensi yang Tangguh serta terobosan inovasi.

Memiliki Konsep dan Target yang Jelas

Ketika Anda berencana mulai terjun ke dunia bisnis atau usaha, bisanya modal akan menjadi salah satu kendalanya. Namun ternyata hal yang paling dibutuhkan sebenarnya bukan Cuma modal. Karena modal dapat kita temukan dengan berbagai macam cara.

Modal dari investor misalnya. Hanya saja untuk mendatangkan investor bukan hal yang mudah. Sebab setiap investor memiliki standar penilaian yang berbeda-beda untuk menilai suatu perusahaan yang layak.

Untuk itu di sini Anda membutuhkan konsep bisnis yang menarik. Kita bisa mengambil pelajaran dari Kopi Kenangan. Meskipun hanya usaha minuman pada umumnya, tapi mereka bisa mendapatkan pendanaan sampai miliyaran. Ini karena mereka punya konsep dalam menjalankan usahanya.

Misalnya dari segi penamaan usaha nama Kopi Kenangan sendiri gampang diingat oleh masyarakat. Selain itu kata “Kenangan” mampu membangkitkan ingatan kepada seseorang yang sudah lalu.

Kerja Keras dan Pengorbanan Sangat Dibutuhkan

Hasil yang memuaskan hati dapat berupa banyak hal. Tiap orang memiliki persepsi yang berbeda-beda. Misalnya harta yang berlimpah, kekuasaan tinggi, intelektualitas, atau banyak hal lainnya. Semua itu didapatkan dari kerja keras yang Anda lakukan.

Namun perjuangan yang harus dilalui tentulah tidak semudah membalikan telapak tangan. Keringat dan kerja keras harus menyertai tiap Langkah dan keputusan yang diambil. Baik itu waktu yg harus diluangkan, modal yang dikeluarkan atau pengorbanan lainnya.

Dari kisah para pendiri Revolt Industry kita dapat mengambil kesimpulan bahwa kerja keras dan pengorbanan mereka membuahkan hasil yang setimpal. Disaat terpuruk harus menghadapi kerugian karena tempat produksinya terlalap api, mereka berupaya mengembalikan usahanya seperti semula dengan semangat dan kerja keras yang tinggi.

Itulah tadi beberapa cara memulai usaha baru ala pelaku UKM yang kini sukses dengan bisnisnya masing-masing. Kesimpulannya adalah sebagai seorang yang baru mau merintis usaha jangan ragu untuk memulai usaha dan terus lah belajar dari manapun dan siapapun. Jika Anda sudah bertekad untuk membuka usaha, temukanlah mentor yang bisa membantu Anda sampai bisa merelisasikannya salah satunya dengan mengikuti Program Pra Usaha GoUKM.

PRAUSAHA merupakan program GoUKM Group dan Kolaborasi Partner menghadirkan solusi permasalahan PHK & ekonomi masyarakat kecil non formal. Melalui Kewirausahaan dengan menyediakan komponen Edukasi, Produk dan Jasa sebagai pendukung Usaha dengan tujuan terciptanya wirausaha baru yang bertumbuh.