Cara membuka usaha sendiri di rumah dengan modal sedikit apakah bisa? tentu saja. Zaman sekarang memulai usaha baru bagi pemula tidak tidak harus punya toko fisik. Kecanggihan teknologi sudah memudahkan kita untuk melakukan apapun, dimanapun dan kapanpun. Termasuk memulai usaha di rumah.
Cara membuka usaha sendiri di rumah pun sangat menjanjikan jika ingin digeluti dengan serius. Jika Anda ingin memulainya berikut beberapa jenis usaha sendiri di rumah dengan modal minim yang dapat dicoba.
Membuka usaha kuliner kecil kecilan
Cara membuka usaha kuliner kecil kecilan dirumah adalah salah satu jenis usaha yang paling mudah dilakukan. Apalagi bagi para ibu rumah tangga yang senang memasak dan membuat kue. Modal yang dibutuhkan juga tidak terlalu besar, meskipun akan ada banyak tantangan yang akan dihadapi.
PENTING : Pelatihan Online Ibu rumah tangga yang ingin berwirausaha
Apa saja tantangannya? Bagi Ibu Rumah Tangga, memulai usaha di rumah memang alternative yang tepat untuk mendapatkan penghasilan. Namun untuk menjalankannya Anda dituntut memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik. Pasalnya dengan membuka usaha di rumah Anda akan membagi waktu Anda untuk mengerjakan pekerjaan rumah, mengasuh anak dan usaha.
Tapi jangan lantas jadikan itu sebagai alasan, ada tips memulai usaha ibu rumah tangga yang satu ini. Berikut beberapa di antaranya.
- Menemukan ide usaha
Tahap pertama adalah memikirkan perencanaan mengenai ide bisnis apa yang ingin Anda jalankan. Jika belum terpikirkan usaha apa yang ingin dijalani coba gali minat dan kemampuan yang Anda miliki, misalnya jika Anda suka memasak bisa membuka usaha kuliner kecil-kecilan.
- Rekrut teman atau rekan dekat
Apabila sudah menemukan ide usaha, selanjutnya pasti timbul pertanyaan apakah Anda bisa menjalankannya sendiri? Hal ini wajar, apalagi banyak pekerjaan rumah yang perlu Anda lakukan. Maka jangan ragu untuk mengajak rekan kerja. Bisa teman dekat atau anggota keluarga. Disamping bisa menjalin hubungan yang baik, juga dapat menekan biaya pengeluaran.
- Buat rencana bisnis mulai dari target konsumen dan strategi pemasaran
Merealisasikan sebuah usaha tentu tidak mudah seperti membalikan telapak tangan. Diperlukan perencanaan yang matang. Setelah menemukan produk target selanjutnya adalah menemukan siapa yang akan membeli produk teresebut dan bagaimana cara Anda memasarkannya. Cobalah untuk memetakan kedua hal tersebut agar usaha kecil-kecilan Anda bukan cuma usaha coba-coba.
- Manajemen waktu Anda dengan membuat agenda
Bagi ibu rumah tangga yang sudah memutuskan untuk mencoba dunia wirausaha, tidak ada pilihan ingin fokus usaha atau ibu rumah tangga. Keduanya harus tetap berjalan sebagaimana mestinya. Agar keduanya sama-sama seimbang, para ibu dituntut harus punya kemampuan manajemen waktu yang baik. Cara yang paling mudah, Anda bisa membuat agenda untuk kegiatan sehari-hari agar tanggung jawab Anda semua terpenuhi.
- Kelola secara professional
Mengelola sebuah bisnis itu harus dilakukan secara professional, mulai dari menyeimbangkan masalah waktu sampai ke pengeturan keunagan dan memisahkan mana untuk kepentingan bisnis dan mana yang diperuntukan untuk keluarga. Menjalankan bisnis tentu bukan hanya mencari keuntungan saja. Melainkan untuk meningkatkan gairah dan keahlian kita jika dijalankan berdasarkan passion.
Membuka Usaha Online
Bisnis online merupakan salah satu peluang usaha yang berkembang dengan pesat di era digitalisasi seperti saat ini. Tingginya penggunaan smartphone dan platform digital mendukung pertumbuhan bisnis ini. Sama seperti bisnis usaha kuliner kecil-kecilan, modal yang dibutuhkan juga tidak terlalu banyak. Keuntungan yang akan Anda dapatkan juga cukup lumayan. Contoh bisnis online yang bisa dijalakan misalnya membuka toko online, menjadi penulis atau content writer, affiliate, dropship atau jasa tutor online.
Cara membuka usaha online tersebut dapat dikuasai oleh semua orang, termasuk Anda. Siapa pun bisa sukses melakukan usaha online asalkan dapat menguasai teknologi internet. berikut Langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk memulai bisnis online.
- Riset kebutuhan pasar, kompetitor dan target pasar
Sebelum memulai bisnis penting sekali untuk melakukan riset, baik itu riset kebutuhan pasar, competitor dan target konsumen. Dengan melakukan ini Anda bisa mengetahui produk apa yang ingin Anda tawarkan, terget pasar seperti apa yang ingin Anda sasar dan bagaimana kompetitor bisa menjalankan bisnisnya.
- Cari Model Bisnis
Selanjutnya, Anda perlu memilih bisnis model mana yang paling menguntungkan. Karena meski Anda menjual produk yang sama, cara menjualnya bisa berbeda-beda. Misalnya jika Anda ingin menjual produk elektronik, jika Anda memiliki modal yang lebih Anda bisa menjualnya melalui website Anda sendiri. Tapi jika modal terbatas sebaiknya ajaklah Kerjasama supplier yang menjual elektronik tersbeut, lalu Anda menjualnya dengan sistem dropship.
- Buat website atau cari tau platform jualan yang bisa digunakan
Memulai bisnis online pastinya membutuhkan media daring untuk melakukan kegiatan jual beli. Sekarang sudah banyak platform yang bisa Anda gunakan, misalnya dengan membuat website, menggunakan sosial media atau marketplace online. Apapun medianya, perlu dipastikan Anda mengetahui bagaimana cara berjualan online di platform yang Anda gunakan. Berikut beberapa marketplace jualan online yang bisa Anda manfaatkan Shopee, Bukalapak, Tokopedia, JD.ID, Lazada, Carousell, Blanja, dan lain sebagainya.
- Pasarkan produk dengan strategi yang tepat
Pemasaran bisnis online tidak bisa asal-asalan. Anda perlu strategi yang tepat untuk bisa memasarkan ke target pasar yang tepat dengan pesan marketing yang sesuai. Ada beberapa channel pemasaran yang bisa Anda maksimalkan untuk mendukung peningkatan bisnis Anda. Misalnya menggunakan Google My Business, Media Social dan Optimasi SEO.
Membuka Usaha Di Bidang Jasa
Jenis usaha yang bisa dijalankan di rumah berikutnya adalah bisnis di bidang jasa. Tidak ada yang menyadari bahwa bisnis di bidang jasa lebih menguntungkan serta mudah dijalankan dibanding usaha yang berbasis produk. Dengan menjalankan bisnis ini Anda tidak perlu memusingkan stok barang, distribusi dan modal.
Lalu apa saja contoh bisnis di bidang jasa yang bisa kita mulai di rumah. Berikut beberapa peluang usahanya, yaitu usaha laundry rumahan, jasa kirim barang, usaha cuci motor/mobil, usaha menjahit, usaha potong rambut rumahan, usaha merias pengantin dan lain-lain.
Berikut cara memulai bisnis di bidang jasa yang bisa Anda lakukan.
- Tingkatkan keterampilan untuk meningkatkan kualitas layanan
Memulai usaha di bidang jasa dan service tidak langsung begitu saja tanpa persiapan. Salah satu persiapan yang paling umum bagi penyedia jasa adalah keterampilan atau skill. Jangan sampai yang Anda tawarkan hanya menawarkan di satu level saja. Sebab sering kali pelanggan akan memilih penyedia jasa yang menawarkan paket lengkap agar lebih efesien dan ekonomis. Misalnya jasa merias pengantin, sebaiknya Anda harus menguasai Teknik merias wajah, rambut dan menyediakan penyewaan baju pengantin. Dengan begitu, pelangan tidak perlu mencari vendor lain untuk memenuhi kebutuhan yang lain.
- Pasarkan di platform khusus untuk jasa
Kini mulai banyak bermunculan startup-startup local yang dapat membantu penyedia jasa untuk mendapatkan klien. Ada yang berkecimpung di jasa pembersiahan, marketplace, dan merangkul semua jenis jasa dan lain-lain. Berikut kumpulan startup marketplace penyedia jasa yang bisa jadi solusi untuk memasarkan keahlian Anda, yaitu Seekmi, Ahlijasa, Tolongin, Monolia, Tukang, Fastwork, Halo Jasa, Sejasa dan masih banyak lainnya.
- Perbanyak jam terbang
Bagi pemula yang baru berkecimpung di bisnis jasa ini sangat disarankan untuk memperbanyak jam terbang. Otomatis dengan cara ini akan mengasah keahlian penyedia jasa. Sebagai permulaan jangan terlalu memilah-milih pekerjaan yang masuk. Tawarkan juga harga promo supaya klien lebih tertarik menggunakan jasa Anda.
- Susun Portofolio yang menarik
Bisnis di bidang jasa membutuhkan kepercayaan dari klien. Disinilah adanya portofolio sangat diperlukan. Portofolio bagi seorang seniman seperti misalnya makeup artist, pelukis atau arsitek portofolio juga digunakan sebagai kumpulan hasil kerja, misalnya berupa foto, kliping majalah, rancangan bagunan dan hasil karya lain yang pernah dibuat sebelumnya. Fungsi portofolio digunakan untuk menunjukan sekumpulan hasil kerja, produk layanan jasa, atau proyek yang ditawarkan suatu perusahaan atau individu ke konsumennya. Jadi sangat penting sekali untuk melampirkan protofolio Anda, supaya konsumen dapat gambaran hasil kerja yang akan Anda lakukan.
- Memberikan service yang excellent untuk pelanggan
Dalam menjalankan usaha bidang jasa, customer services merupakan hal paling penting selain produk jasa itu sendiri. pada masa-masa awal menjalankan usaha jasa, mungkin Anda akan merasa kesulitan untuk mendapatkan konsumen. Oleh karena itu, berikan layanan yang baik. Apabila ada calon konsumen yang bertanya di akun media sosial atau pesan, berikan respon secepatnya. Begitupun saat Anda mendapatkan complain, dengarkan baik-baij dan jadikan hal tersebut sebagai pembelajaran dan ucapkan terima kasih atas masukan yang diberikan kepada konsumen.
tentu masih banyak yang bisa Anda lakukan dalam memberikan service yang excellent. Tantangannya adalah pada karakter setiap pelanggan itu sendiri. Jadi kuncinya gunakan kata-kata yang bersifat positif untuk menunjukan bahwa Anda berempati akan keluh kesah mereka. Tipsnya ciptakanlah komunikasi yang baik antara Anda dan konsumen agar mereka merasa nyaman dengan pelayanan yang ada berikan.
Itulah cara membuka usaha sendiri di rumah untuk para ibu rumah tangga. Kesimpulannya apapun jenis usaha yang ingin dijalankan kuncinya adalah temukan produk yang memenuhi kebutuhan calon kosnumen, lakukan riset pasar, buatlah strategi pemasaran yang benar, dan lakukan dengan professional. Apablia semua itu dilakukan, apapun bisnisnya pasti akan berjalan sesuai dengan kainginan Anda. Selamat mencoba membuka usaha sendiri..