Marketing mix adalah salah satu teori umum tentang strategi pemasaran, yang terdiri dari beberapa unsur mendasar, yaitu product, price, placement dan promotion. Keempat faktor tersebut memiliki pengaruh terhadap kegiatan marketing lainnya yang selanjutnya akan mempengaruhi tingkat penjualan produk barang dan jasa. Sebagai pelaku usaha tentu Anda menginginkan usaha yang Anda jalankan dapat berkembang dan segera memberikan keuntungan dengan cepat. Nah untuk itu Anda perlu mempelajari hal ini.
Pada mulanya strategi pemasaran campuran ini diperkenalkan oleh Neil Borden pada tahun 1953. Beliau memaparkan bahwa terdapat 4 unsur penting di dalam Marketing Mix yaitu product, price, placement dan promotion. Keempat elemen dalam konstruksi marketing ini kemudian dikembangkan oleh para ahli menjadi 7P dengan menambahkan unsur people, physical, dan process. Hingga saat ini teori 7P Marketing Mix sering digunakan pada ilmu marketing. Nah, berikut ini penjelasan tentang unsur-unsur tersebut.
Product (Produk)
Produk adalah apa saja yang bisa ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen, baik itu berupa barang, jasa, prestise, tempat, organisasi, maupun ide. Dalam Marketing Mix, strategi produk adalah unsur yang paling penting, karena dapat mempengaruhi pemasaran lainnya. Dalam aspek marketing mix produk haruslah memiliki fungsi yang jelas dan harus selalu bisa berinovasi menyelarasakan kebutuhan konsumen yang menjadi target pasar.
Karena ketika pada kondisi persaingan, sangat berbahaya jika pengusaha hanya bertahan pada produk yang itu-itu saja dari waktu kewaktu tanpa adanya usaha untuk mengembangkannya. Untuk itu diperlukan pembaruan atau perbaikan pada produk agar dapat meningkatkan dan mempertahankan volume penjualan. Dalam melakukan inovasi Anda perlu strategi yang pas, salah satu caranya adalah dengan mengevaluasi produk kompetitor, apa yang mereka tidak punya dan bisa diaplikasikan pada produk Anda.
BACA Juga : Cara menghitung PPH
Price (Harga)
Elemen lainnya pada Marketing mix adalah price atau harga, dalam penetapan harga dapat dijadikan keunggulan suatu produk. Untuk itu mengapa harga menjadi komponen yang sangat pernting dalam strategi marketing mix. Bila unsur marketing mix lainnya harus mengeluarkan biaya, unsur ini justru sebaliknya. Ini malah memberikan pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan.
Namun memang lebih sensitif. Kenapa? Karena bila Anda salah saja memberi harga maka konsumen akan enggan membeli produk Anda. Nah, untuk menetapkannya ada 3 strategi penentuan harga yang bisa Anda terapkan, yaitu:
– Harga Penetrasi Pasar adalah cara menentukan harga awal yang rendah bahkan serendah-rendahnaya untuk penetrasi pasar dengan cepat
– Harga skimming menetapkan harga awal yang tinggi ketika produk baru diluncurkan dan semakin lama akan terus menurun.
– Neutral pricing atau harga normal dengan mengikuti harga pasaran produk yang Anda tawarkan.
Selain itu, Anda juga bisa menentukannya dengan menyesuaikan biaya produksi, profit yang akan dapatkan dan membandingkan dengan harga produk kompetitor.
Placement (Distribusi)
Adalah strategi marketing mix yang dimaknai dengan distribusi dan juga digunakan perusahaan sebagai salah satu strategi dalam memasarkan produknya baik dari kemudahan akses konsumen untuk mendapatkan atau melakukan transasksi. Saluran ditribusi bisa melalui dari beberapa sistem jaringan organisasional dan perantara agen, pedagang dan retailer yang terorganisir. Dalam menyusun strategi penempatan atau penyaluran barang dan jasa pastikan kegitan distribusi ini sudah sesuai dari segi tempat tujuan dan juga waktu pengiriman.
Promotion (Promosi)
Promotion atau promosi adalah fungsi pemasaran yang fokus untuk mengkomunikasikan program-program pemasaran secara persuasive kepada target pelanggan atau calon pelanggan untuk mendorong terciptanya transaksi. Bisa dikatakan promosi adalah faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran, tidak peduli sebagus apa produk yang ditawarkan, bila konsumen tidak pernah mendengar dan tidak yakin bahwa produk itu akan berguna bagi mereka, maka dipastikan tidak akan ada penjualan.
Untuk melakukan aktivitas ini yang perlu dilakukan adalah Anda perlu menciptakan pesan unik dan menarik perhatian pembeli, kemudian memilih media yang tepat dan menetapkan frekuensi yang cukup gencar namun tidak berlebihan.
Untuk membuat promosi yang efektif Anda bisa menentukannya dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini:
- Bagaimana membuat pesan yang dapat menciptakan pembeli yang potensial?
- Kapan waktu yang tepat untuk mempromosikan produk Anda?
- Apakah media promosi yang Anda pilih akan menarik audience yang potensial?
- Perlukah sosial media untuk melakukan promosi?
- Bagaimana strategi pormosi kompetitor Anda?
People (Partisipan)
People yang dimaksudkan adalah orang-orang yang ada dalam ekosistem bisnis atau disebut juga dengan partisipan. Partisipan secara garis besar merupakan semua orang yang memiliki peran dalam penjualan. Mereka terlibat langsung atau tidak langsung dalam proses penjualan, seperti sales, reseller, affiliate dan lain sebagainya. Partisipan ini penting bagi keberlangsungan perusahaan, semakin bagus kulitas SDM yang dimiliki maka perusahaan juga akan semakin berkembang.
Process (Proses)
Proses adalah sistem pelayanan perusahaan kepada konsumen selama pembelian barang, mulai dari sistem penawaran, pembayaran, distribusi dan prosedur sistematik lainnya yang mempengaruhi berjalannya sebuah bisnis. Proses pelayanan yang cepat dan mudah akan memberikan nilai lebih bagi konsumen terhadap suatu produk.
Physical Evidence (Bukti Fisik)
Segala sesuatu yang bisa mendukung penampilan suatu produk sehingga dapat memperlihatkan secara langsung kualitas produk serta pelayanan yang diberikan kepada konsumen. Konsep dalam unsur ini disebut dengan branding, jadi saat konsumen atau calon konsumen diminta menyebutkan brand dalam kategori tertentu disebutlah brand tersebut. Misalnya saat orang berfikir tentang olahraga, dibenak mereka akan muncul Nike atau Adiddas.
Jadi itulah 7 unsur dalam strategi marketing mix yang perlu Anda ketahui dan aplikasikan ke dalam bisnis Anda. Bila kita lihat semua unsur tersebut berhubungan satu sama lain, jadi diperlukan kerja sama antara divisi agar dapat menghasilkan konsep pemasaran yang efektif dan bisa meningkatkan penjualan Anda.