Jumlah pengguna internet kian meningkat drastis. Berdasarkan data yang kami himpun dari We Are Social per Agustus 2017, jumlah pengguna internet global menyentuh hingga angka 3,8 miliar. Mengutip informasi dari We Are Social juga, ada berbagai macam kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan teknologi internet, salah satunya berkirim pesan.
Tercatat 80% di antaranya menggunakan email atau pesan elektronik sebagai media untuk berkirim pesan. Kini, penggunaan email tidak hanya untuk berkirim pesan, email mulai menjadi media untuk kegiatan pemasaran, ya internet marketing. Mungkin Anda sudah akrab dengan istilah tersebut.
Email marketing adalah bagian dari kegiatan internet marketing dengan memanfaatkan email list yang merupakan subscriber (langganan) atau coustemer relevan. Kegitan pemasaran ini dinilai efektif karena bisa lebih tepat sasaran, serta bisa dilakukan secara massal dan kontinu. Penjelasan mudahnya, newsletter atau email marketing sama seperti pesan beruntun atau pesan broadcast aplikasi chat seperti WA, BBM atau Line.
Biasanya yang menerima newsletter ini adalah mereka yang terlebih dahulu sudah berlangganan dengan situs atau e-commerce tertentu. Pesan ini sebenarnya hanya boleh di kirim kepada subscriber, yaitu mereka yang memberikan emailnya, mengizinkan dan menginginkan untuk menerima email dari kita. Tapi banyak juga yang sengaja mengambil data email melalui internet dan mengirimkan newsletter ke alamat email tersebut. Hal ini sama saja seperti spam dan biasanya penerima langsung me-block email tersebut. Bahkan yang paling parah mungkin akun email Anda akan di-banned.
Nah, agar lebih efektif dan tepat sasaran lagi sebaiknya kita harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana cara email marketing yang benar. Tapi sebelum itu, mari ketahui apa sebeneranya manfaat menggunakan email marketing.
Apa Gunannya Email Marketing untuk Bisnis?
Dalam bisnis pasti ada pelanggan lama dan baru. Meski memiliki konsumen baru sangat diperlukan, namun konsumen setia jauh lebih menguntungkan. Hal ini karena mereka yang sudah pernah membeli atau jadi pelanggan kita umumnya sudah mempercayai dan lebih cenderung membeli lagi. Jika kita hanya fokus mencari baru ini akan sulit karena untuk meyakinkan calon pembeli tidak mudah. Anda pasti setuju dengan hal yang satu itu?
Nah, di sinilah gunannya email marketing. Di mana kita dapat dengan mudah menjaga pelanggan lama, caranya tetap keep in touch dengan mereka lewat email. Konten yang dikirimkan pun bisa berupa promosi terbaru produk Anda atau update apapun. Hal ini agar brand Anda tetap ada di dalam ingatan mereka.
Bukan hanya itu saja, email marketing juga dapat jadi sumber traffic atau pengujung ke toko online atau website Anda. Bagaimana caranya? Di dalam newsletter Anda bisa masukan link-link yang mengarah ke situs Anda. Kemungkinan 70% jika newsletter Anda menarik maka konsumen Anda akan meng-klik tautan yang Anda berikan.
Bagaimana membuat email marketing?
Umumnya layanan dari email Google dan Yahoo hanya bisa mengirimkan email yang biasa sealain itu pengirimannya pun dibatasi. Lebih dari batas tersebut maka email akan terdeteski sebagai spam dan IP Anda akan di-banned. Lalu bagaimana caranya? Solusinya Anda bisa gunakan tools email marketing. Bila Anda berpikir ingin mencoba pemasaran ini, berikut beberapa startup lokal yang menawarkan tools email marketing.
Mail Target
Startup yang juga termasuk ke dalam bagian DGILab ini didirikan oleh Yopie Suryadi. Layanan yang diberikan berupa email marketing dan email automation yang ditunjukan bukan hanya untuk korporasi namun juga usaha kecil menengah. Maka dari itu, mereka menciptakan layanan dengan kualitas yang maksimal tapi dengan harga yang lebih terjangkau. MailTarget membuat 3 pilihan paket untuk kliennya, yaitu Starter, Professional dan Busines. Tentunya setiap paket memiliki layanan yang berbeda-beda sesuai kebutuhan bisnis kliennya.
Bicara soal layanan, MailTarget memiliki fitur-fitur unggulan yang akan memberikan pengalaman berbeda untuk pengguna jika dibandingkan dengan tools email marketing lainnya. Fitur tersebut di antaranya adalah custom desain email khusus unruk dikirimkan kepada para pelanggan, dapat mengakses repoting tools yang komprehensif dan memiliki fitur pelabelan dan lokasi pelanggan yang merespons.
Untuk biaya, MailTarget membandrol layanannya mulai dari Rp 100 ribu hingga 1.2 juta per bulan. Sementara untuk lebih meyakinkan calon klien, dalam situsnya MailTarget mengklaim sudah diandalkan oleh cukup banyak perusahaan besar, seperti MNC Finance, JNE, Topman, Sony dan lainnya.
Mailup
Meski bukan layanan asal Indonesia, MailUp menyasar bisnis kecil menengah sebagai calon kliennya. Peusahaan rintisan asal Milan ini mulai ekspansi ke Indonesia berkolaborasi dengan YDigital pada tahun 2015. YDigital sendiri adalah konsultan performa digital yang merupakan bagian dari Mountain Kejora Ventures.
MailUp memberikan layanan yang memungkinkan pengguna untuk membuat, mengirim dan memantau newsletter, promosi, serta e-mail dan SMS. Untuk dapat menggunakan layanan-layanan tersebut pengguna harus langanan salah satu paket yang tersedia. Untuk layanannya dibandrol dengan harga yang masih bisa dibilang terjangkau mulai dari Rp 612.00. per bulan sampai 3 juta per bulan.
Ematic Solution
Bertepatan saat mendapatkan pendanaan dari MDI Ventures dengan nilai hingga $1 juta Ematic Solution, startup asal Singapura yang menyediakan layanan e-mail marketing ini ekspansi ke Indonesia. Layanan yang ditawarkan oleh Ematic diklaim dapat membantu konsumen untuk mengoptimasi usahanya dan secara cepat mendorong peningkatan pemasaukan yang signifikan. Biaya untuk menggunakan layanannya ini, pengguna hanya perlu investasi sekitar Rp 1 juta per bulan.
Sebenarnya banyak email marketing yang bisa Anda gunakan di Indonesia, misalnya marketBiz, Sasbuzz, Valuklik, Mail Chimp, dan lainnya. Meski MailChimp bukan termasuk pemail e-mail marketing di Indonesia, tapi cukup banyak perusahaan di tanah air yang menggunakan layanan Mail Chimp.