KTA atau Kredit Tanpa Agunan adalah layanan keuangan yang ditujukan untuk masyarakat dengan prantara bank-bank swasta maupun BUMN. Pinajaman tanpa agunan ini dapat diperoleh untuk usaha maupun kebutuhan konsumtif lainnya. Selain KUR, produk pinjaman uang tanpa jaminan ini selalu jadi jalan keluar bagi pelaku usaha sebab mekanisme dan persyaratannya lebih mudah. Untuk kredit usaha rakyat bank biasanya hanya mau mengucurkan pinjaman pada usaha yang sudah berjalan cukup mapan, berbeda dengan KTA, pelaku usaha yang baru memulai bisa mengajukannya dengan persyaratan yang mudah.
Keuntungan lainnya dari layanan pinjaman tanpa jaminan, nasabah atau debitur tidak perlu memberikan agunan atau jaminan kredit dan cicilan bersifat tetap. Bagaimana dengan plafon pinjamannya? total pinjaman yang bisa diajukan mulai dari puluhan juta sampai ratusan juta. Proses pencairan dananya kurang lebih hanya memerlukan 7-14 hari kerja jadi tidak perlu menunggu waktu yang lama. Namun yang disayangkan, suku bunganya relatif cukup tinggi dibanding kredit usaha rakyat. Kisaran suku bunga yang diberlakukan dapat mencapai 28% per tahun atau sekitar 2,3% per bulan, tergantung kebijakan dari banknya sendiri.
Selain bunga, Anda juga perlu mengetahui biaya lainnya yang kadang kala disertakan dalam penagihan Kredit Tanpa Agunan, seperti biaya provisi biaya pinalti dan lain sebagainya. Berikut biaya-biaya yang ada di dalam penawaran KTA.
Biaya Provisi
Biaya provisi adalah biaya administrasi yang akan dipotong secara langsung dari pinjaman yang dicairkan pihak bank bagi nasabah KTA. Totalnya akan disesuaikan dengan besaran dana pinjaman yang didapatkan nasabah sehingga, nantinya nasabah tidak akan menerima dana yang sesuai dengan plafon pinjamannya. Namun setiap bank memiliki kebijakan sendiri-sedniri dengan biaya provisi ini. Ada yang menentukannya dalam jumlah tertentu, dan ada juga yang memotongnya dalam presentase tertentu dari total pinjaman yang dicairkan.
Biaya Penalti
Biaya penalty merupakan biaya yang muncul akibat adanya pelunasan awal yang dilakukan debitur terhadap sisa utang KTA yang dimilikinya. Hal ini merupakan konsekuensi atas dilanggarnya perjanjian tenor awal yang telah disepakati kedua belah pihak pada wal perjanjian. Jumlah biaya atau denda penalty ini ditentukan bank penyedia KTA sesuai dengan kebijakan yang berlaku. Pada umumnya, bank menentukan jumlah denda berapa persen dari sisa pokok utang pinjaman yang dimiliki nasabah.
Biaya Keterlambatan
Bank juga akan memberikan denda keterlambatan kepada nasabah yang terlambat melakukan pembayaran cicilan bulanan KTA. Besaran biaya ini terbilang cukup besar. Oleh karena itu, nasabah diminta untuk disiplin dalam membayarkan cicilan bulanan. Biaya keterlambatan bisa saja ditetapkan dalam jumlah tertentu atau dalam persentase misalnya 4% dari jumlah cicilan.
Biaya Tahunan
Di beberapa bank ada yang masih memberlakukan biaya tahunan ini. Biaya ini akan dipungut setelah tahun-tahun berikutnya dihitung saat pertama kali nasabah mendapatkan pendanaan kredit. Meskipun tidak semua bank memberlakukannya, namun Anda juga harus mengetahuinya sebelum mengajukan KTA.
Biaya Asuransi
Bank penyedia KTA juga memberlakukan sejumlah biaya asuransi dalam produknya. Debitur diwajibkan untuk membayar sejumlah baiaya tersebut. Asuransi ini diberikan untuk melindungi ahli waris pengguna KTA bila sewaktu-waktu debitur meninggal dunia. Maka sejumlah utang yang tersisa akan diselesaikan perusahaan asuransi tanpa membebani ahli waris.
Nah, itulah beberapa biaya tambahan yang pada umumnya disertakan juga pada tagihan KTA. Jadi, bila Anda berniat untuk mengajukannya, sebelum itu pahami terlebih dahulu produk Kredit Tanpa Agunan yang ingin Anda ajukan. Setelah itu, sesuaikan dengan kondisi keuangan Anda.
Bila Anda sudah menimbang-nimbang berapa cicilan yang akan dibayarkan perbulannya, pertanyaan selanjutnya di mana Anda bisa ajukan pinjaman ini?
Tempat Pinjam Uang Tanpa Jaminan/ Kredit Tanpa Agunan
Setiap bank negeri maupun swasta pasti menawarkan pinjaman tanpa angunan ini. Namun besarnya suku bunga yang ditawarkan oleh masing-masing bank berbeda-beda. Berikut KTA yang ditawarkan beberapa bank dan syarat mengajukan pinjamannya.
Bank BNI
Bank ini menyediakan produk kredit tanpa agunan (KTA) dengan nama BNI Fleksi. KTA BNI Fleksi menawarkan bunga sebesar 8.95 % pertahun untuk pengambilan pinjaman dengan lama cicilan 3 tahun, 4 tahun, atau 5 tahun. Minimal pinjaman mulai dari Rp 5 juta sampai Rp 100 juta. Persyatan untuk mengajukan kredit ini, nasabah harus memiliki rekening payroll di BNI. Untuk syarat pengajuan
– Warga Negara Indonesia,
– Berpenghasilan tetap, masa kerja minimal 2 tahun,
– Usia minimal 21 tahun dan pada usia 55 tahun kredit sudah lunas.
– Mengisi formulir dan melengkapi dokumen penunjang.
Persyaratan Dokumen
– FC KTP (Suami Istri)
– FC Kartu Keluarga
– FC Surat Nikah
– Asli Surat Keterangan Kerja & Slip Gaji
– Asli SK Pengangkatan Pegawai terakhir atau Asli Kartu Taspen (bagi pegawai negeri) atau asli ijazah terakhir.
– Pas Foto 4×6 (Pemohon : Suami/Istri)
– FC Rek 3 Bln Terkahir
– FC NPWP Pribadi / SPT PPh 21 (untuk plafon kredit >Rp50 juta)
KTA Bank Central Asia (BCA)
BCA mengkhususkan pinjaman tanpa angunan hanya untuk nasabah payroll dan pemegang kartu kredit saja. Dalam kata lain, Anda harus menjadi nasabah bank BCA dengan cara menyalurkan gaji Anda melalui bank. Atau jika bukan karyawan yang gajinya tidak ditransfer melalui bank BCA, maka bisa menggunakan kartu kredit yang Anda miliki. Kartu kredit tersebut minimal sudah dimiliki selama satu tahun serta mempunyai catatan kredit yang baik. Besarnya tenor yang diberikan BCA mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 100 juta dengan menggunakan fasilitas KTA. Tenor yang diberikan minimal 1 tahun hingga 3 tahun. Kredit tanpa agunan ini diberikan dengan bunga mulai 1% sampai 1.07% flat per bulan sesuai besar dan tenor pinjaman. Atau sebesar 12%-12.84% per tahun.
Persyaratan:
– Minimum pendapatan bulanan Rp 2.500.000,
– Usia peminjam minimal 21 tahun maksimal 55 tahun,
– Memiliki rekening BCA dan kartu kredit BCA,
– Sudah memiliki kartu kredit BCA minimal 1 tahun,
Dokumen yang harus disiapkan
– Fotokopi KTP
– Slip gaji atau surat keterangan dari perusahaan tempat bekerja.
– Kartu kredit dan ATM BCA.
– Surat Pajak Tahunan.
– Mutasi rekening 3 bulan terakhir.
– NPWP jika pinjaman lebih dari Rp 50.000.000.
– Kartu kredit BCA minimal 1 (satu) tahun kategori pembayaran selalu lancar, nasabah payroll BCA (untuk karyawan non-wiraswasta).
KTA Bank Mandiri
Layanan mandiri kredit tanpa agunan adalah kredit perorangan tanpa jaminan untuk berbagai kebutuhan seperti pendidikan, pernikahan, kesehatan, renovasi rumah dan kebutuhan keluarga lainnya. Limit kredit sampai dengan Rp 200 juta untuk jangka waktu kredit sampai dengan 3 – 5 tahun khusus untuk pegawai yang menyalurkan gaji melalui Bank Mandiri. Mandiri memberikan kredit mulai Rp. 5 juta s/d Rp. 200 juta dengan cicilan ringan dan perlindungan asuransi jiwa.
Syarat pengajuan kredit:
– Warga Negara Indonesia (WNI) & berdomisili di Indonesia
– Umur minimum 21 tahun & maksimum 55 tahun (pada saat kredit lunas)
– Penghasilan minimal Rp. 3 juta/bulan (bagi nasabah Non Payroll Bank Mandiri)
– Limit kredit maksimal 5 kali gaji (Rp. 5 juta sampai dengan Rp. 200 juta)
Dokumen yang harus dipersiapkan:
– Fotokopi KTP/KITAS
– Bukti Penghasilan (Slip Gaji/SKP/SPT)
– Fotokopi Kartu Kredit
– Fotokopi Rekening Tabungan (3 bln terakhir)
– Fotokopi Surat Izin Profesi
– NPWP
– Fotokopi Akta Pendirian/SIUP/TDP
KTA Bank Permata
Bank swasta ini menawarkan 3 produk kredit tanpa agunan, yaitu permata KTA Payroll Astra, KTA Bank Permata dan Permata KTA Speed. Untuk bunga KTA Payroll Astra menawarkan bunga mulai 1.19% sampai 1.39% per bulan atau 14.28% hingga 16.68% yang bisa diakses oleh pegawai di dalam grup Astra. limit pinjaman tersedia hingga Rp 300 juta dengan lama cicilan sampai 60 bulan. Untuk produk KTA Bank Permata, bunga tersedia mulai 1,29% sampai 1,49% per bulan. Plafon dan lama cicilan sama saja, sampai Rp 300 juta dengan tenor 60 bulan. Sementara produk Permata KTA Speed menawarkan bunga mulai 1,59%.
Syarat pengaju kredit:
– Warga Negara Indonesia yang berdomisili di Indonesia
– Usia 21 – 60 tahun
– Penghasilan minimum Rp. 3 juta (Khususkaryawan Astra penghasilan minimum Rp 2 Juta)
– Status Pekerjaan : Pegawai tetap dengan masa kerja minimum 1 tahun, Wiraswasta dengan lama usaha minimum 3 tahun
Kelengkapan dokumen saat pengajuan :
– Aplikasi lengkap
– Fotokopi KTP
– Fotokopi Kartu Kredit (khusus nasabah non Payroll)
– Fotokopi NPWP (khusus jumlah pinjaman > Rp 50 Juta)
KTA Bank DBS
KTA DBS atau yang disebut juga dengan Dana Bantuan Sahabat adalah sebuah produk pinjaman KTA dari bank DBS yang bisa digunakan untuk pembelian barang-barang konsumtif dan juga usaha. Dengan bunga ringan sebesar 0,95%. Untuk total pinjaman mulai dari Rp 5 juta sampai Rp 200 juta tanpa menggunakan agunan atau jaminan. Selain itu, kelebihan lainnya dari KTA ini bisa dilakukan secara online jadi approve pinjaman dapat dilakukan hanya dalam 1 hari kerja.
Persyatan pengajuan KTA DBS:
– Minimum pendapatan bulanan Rp 3 juta,
– Umur pemohon min 21 tahun, maks 55 tahun saat pelunasan,
– Wajib memiliki kartu kredit minimal 1 tahun,
– Limit kartu kredit minimum Rp 6 juta.
Dokumen yang harus disiapkan:
– Fotokopi KTP/KITAS
– Bukti Penghasilan (Slip Gaji/SKP/SPT)
– Fotokopi Kartu Kredit
– Fotokopi Rekening Tabungan (3 bln terakhir)
– Fotokopi Surat Izin Profesi
– NPWP
– Fotokopi Akta Pendirian/SIUP/TDP
Jadi kesimpulannya, jika Anda membutuhkan pendanaan cepat baik itu untuk memulai usaha atau lainnya, kredit inilah solusi alternatifnya. Hal ini karena KTA adalah tipe pinjaman yang cukup fleksibel, serta tidak memerlukan proses yang rumit. Namun Anda juga perlu pertimbangkan kembali soal suku bunga dan biaya tambahan lainnya ya. Jangan sampai itu malah membebankan Anda saat mencicil dana yang sudah dipinjam.